Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

Bab II membahas tentang kajian teoretis yang meliputi: Hakikat Inkuiri, Pengertian Inkuiri, Macam-macam Metode Inkuiri, Ciri Utama Pembelajaran Inkuiri, Langkah-langkah Pembelajaran Inkuiri, Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Inkuiri, Pengertian Belajar, Pengertian Hasil Belajar, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar, Pengertian Drama, Kerangka Berpikir, dan Pengajuan Hipotesis. Bab III membahas tentang metode penelitian skripsi yang meliputi: Tujuan dan Waktu Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian, Variabel Penelitian, Metode Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Prosedur Penelitian, Instrumen Penelitian, dan Teknik Analisis Data. Bab IV membahas tentang hasil penelitian dan Pembahasan yang meliputi: Profil SMP Negeri 22 Kota Serang, Deskripsi Data, Interpretasi Data, dan Pembahasan. Bab V merupakan penutup yang berisi simpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hakikat inkuiri

1. Pengertian Inkuiri

Inkuiri berasal dari bahasa Inggris inquiry yangn secara harfiah berarti penyelidikan. Carin dan Sund 1975 mengemukakan bahwa inquiri adalah the process of investigating a problem. Adapun Piaget menyatakan bahwa inkuiri merupakan metode yang mempersiapkan peserta didik pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mangajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawaban sendiri, serta menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukannya dengan yang ditemukan peserta didik lain. 1 Peserta didik diberikan hak penuh dalam proses pembelajaran. Ia dituntut untuk dapat menemukan sendiri jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh guru. “Kuslan Stone Dahar,1991 mendefinisikan model inkuiri sebagai pengajaran guru dan anak mempelajari peristiwa-peristiwa dan gejala-gejala ilmiah dengan pendekatan dan jiwa para ilmuwan. ” 2 Tujuan utama dari pembelajaran inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir. Jadi dalam 1 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 108 2 Ida Bagus Putrayasa, “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Inkuiri”, IKIP Negeri Singaraja, Mei 2011, h. 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak: penelitian kuasi eksperimen di SMK Bakti Idhata Cilandak Jakarta Selatanso

0 71 166

KONTRIBUSI PENGUASAAN UNSUR-UNSUR INTRINSIK DRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 SALAPIAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 4 23

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TRUTH AND DARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI SMA NEGERI 1 SILAEN.

9 32 15

PENGARUH MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 1 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X SMA.

0 3 19

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 GEBANG KABUPATEN LANGKAT.

0 1 37

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 SEI BINGEI.

0 0 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 KECAMATAN PURBA.

0 1 33

PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA : Studi eksperimen di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bandung.

0 3 54

Pembelajaran Sains Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Pada Pokok Bahasan Suhu dan Pemuaian.

0 0 50