Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Inkuiri
Di kalangan psikolog terdapat keberagaman cara dalam mendefinisikan tentang makna belajar. Namun baik secara eksplisit maupun implisit, pada
akhirnya memiliki kesamaan makna. Salah satu definisi yang nyaris disepakaati bersama adalah bahwa belajar merupakan sebuah proses perubahan perilaku atau
pribadi berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu.
17
Perubahan-perubahan perilaku tersebut terjadi karena intensitas pengalaman , praktik, atau latihan yang
sering dilakukan di sekolah sehingga perubahan perkembangan kepribadian peserta didik bukan terjadi secara kebetuan melainkan terjadi dari hasil belajar.
Perubahan-perubahan itu menuju ke arah positif, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh guru dan dapat berpengaruh baik terhadap kelangsungan
hidupnya kelak. Sedangkan dalam buku Psikologi Pengantar Pemahaman diri dan
lingkungan yang ditulis oleh Zikri Neni Iska, belajar adalah proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu, terjadi dalam jangka waktu tertentu.
Perubahan yang terjadi harus secara relatif bersifat menetap permanen dan tidak hanya terjadi pada prilaku yang saat ini nampak, tetapi kemungkinan terjadi pada
masa mendatang. Perubahan-perubahan tersebut terjadi karena pengalaman. Ada orang yang beranggapan belajar itu adalah semata-mata
mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi atau materi pelajaran. Biasanya orang yang beranggapan seperti itu,
akan bangga ketika ia telah mampu menyebutkan kembali secara lisan verbal sebagian informasi yang terdapt dalam buku teks. Di samping itu, ada pula yang
17
Akyas Azhari. Psikologi Umum dan Perkembangan. Jakarta: Teraju, 2004, h. 122
beranggapan bahwa belajar sebagai latihan belaka seperti latihan membaca dan menulis. Sedangkan jika kita renungkan baik-baik kita akan mengetahui bahwa
sesungguhnya belajar adalah merupakan kegiatan yang berproses dan sebagai unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis jenjang
pendidikan.
18
Hal itu dapat diartikan bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu sangat bergantung pada proses belajar yang beralngsung
antara guru dan siswa di dalam kelas. Belajar
menurut pendapat
tradisional adalah
menambah dan
mengumpulakan sejumlah pengetahuan, dalam hal ini yang dipentingkan adalah pendidikan intelektual. Sedangakan menurut para ahli pendidikan modern yang
merumuskan perbuatan belajar adalah sebagai berikut:
19
a Hilgard dan Bower, dalam buku Theories of Learning 1975
mengemukakan, “Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh
pengalamannya secara berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar
kecendrungan respons pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang.
b Gagne, dalam buku The Condition of Learning 1977 menyatakan
bahwa: “Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersam-sama
18
Abdul Rahman Shaleh. Psikologi ;Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam, Jakarta: Kencana Perdana Media Group, h. 206
19
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remadja Karya, 1984, h. 80-81
dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.
c Morgan, dalam buku Introduction to Psychologi 1978
mengemukakan: Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau