c. Musim
Pada beberapa area endemik infeksi STHs sangat dipengaruhi oleh iklim. Di beberapa wilayah di mana musim panas dan hujan terjadi, tingkat transmisi infeksi
cacing kait lebih tinggi selama musim hujan Hotez et al, 2003.
2.2.2. Faktor Risiko Genetik
Penyebaran yang
berlebihan dari
infeksi STHs pada manusia, menyebabkan beberapa peneliti menyimpulkan bahwa populasi manusia kemungkinan dapat
meningkatkan kerentanan genetik. Predisposisi terhadap ketiga STHs tersebut dapat berupa imunologik, genetik, atau bahkan kombinasi imunogenetik Hotez et al,
2003.
2.2.3. Perilaku, Pekerjaan, dan Sosioekonomi
Pekerjaan tertentu dan perilaku mempengaruhi prevalensi dan intensitas infeksi STHs. Karena tingkat infeksi cacing kait tinggi pada orang dewasa, pekerjaan
kemungkinan memiliki pengaruh tinggi terhadap epidemiologi cacing kait. Pekerjaan pada bidang pertanian merupakan pendukung untuk terjadinya infeksi. Infeksi berat
di China dan Vietnam sebagai contoh dihubungkan dengan penggunaan feses sebagai pupuk secara luas. Beberapa studi menunjukkan efek status sosioekonomi di area
pinggiran kota maupun pedesaan tidak ada hubungan yang konsisten Hotez et al, 2003.
Penelitian Wachidanijah,
2002 pengetahuan dan perilaku anak memiliki
hubungan yang signifikan dengan infeksi cacing pada anak sekolah dasar di Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian Hosain
et.al, 2003 infeksi parasit intestinal secara signifikan ditemukan lebih rendah pada anak dengan penggunaan jamban yang bersih dan yang
telah mendapatkan pendidikan kesehatan.
2.2.4. Etnis dan Kultur
Beberapa dokumentasi
menunjukkan ada hubungan yang nyata antara prevalensi, beban infeksi cacing dan etnis. Sebagai contoh ditemukan angka infeksi
yang lebih tinggi di Malaysia dan India dibandingkan di China Hotez et al, 2003.
2.2.5. Jumlah dalam Keluarga
Prevalensi ascaris dan beban infeksi cacing telah dicatat lebih tinggi pada anak-anak yang berasal dari keluarga besar. Kondisi dimana anak lahir dalam
keluarga besar juga dapat mempengaruhi kebiasaan untuk menjadi terinfeksi. Di Panama, rumah yang terbuat dari kayu dan bambu berhubungan signifikan dengan
lebih tingginya infeksi STHs daripada rumah beton Hotez et al, 2003. Penelitian
Uneke et al, 2007 terdapat hubungan yang bermakna antara
jumlah dalam keluarga dengan infeksi STHs. Prevalensi infeksi meningkat dengan peningkatan jumlah orang yang tinggal di dalam rumah, dengan prevalensi infeksi
tertinggi dengan jumlah orang yang tinggal di dalam rumah 13 orang atau lebih.
2.2.6. Makanan