Tindakan Pengobatan Infeksi Cacing Prevalence Rate Infeksi Cacing Berdasarkan Jenis Cacing

Berdasarkan Tabel 4.11 di atas, mayoritas anak berasal dari keluarga dengan pengetahuan ibu kategori kurang yaitu sebanyak 55 orang 56,7 dibandingkan ibu dengan pengetahuan baik yaitu sebanyak 42 orang 43,3.

4.2.2. Tindakan Pengobatan

Tindakan pengobatan dalam penelitian ini didasarkan pada frekuensi keluarga memberikan obat cacing kepada anaknya berdasar bulan. Adapun distribusi frekuensi tindakan pengobatan dapat dilihat pada Tabel 4.12. Tabel 4.12. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Tindakan Pengobatan pada Anak SD di Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Tindakan Pengobatan Jumlah n Persentase 1 ≤ 6 Bulan 52 53.6 2 6 Bulan 45 46.4 Total 97 100.0 Berdasarkan Tabel 4.12 di atas, diketahui mayoritas ibu memberikan tindakan pemberian pengobatan ≤6 bulan yaitu sebanyak 52 orang 53,6 dibandingkan pemberian pengobatan 6 bulan yaitu sebanyak 45 orang 46,4.

4.2.3. Infeksi Cacing

Variabel infeksi cacing didasarkan pada berat, sedang dan ringannya terjadi infeksi cacing yang dilihat dari jumlah telur cacing dari kategori cacing yang diidentifikasi yang terdapat dalam fesesnya melalui pemeriksaan Kato Katz. Adapun distribusi frekuensi infeksi Cacing dapat dilihat pada Tabel 4.13. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13. Prevalence Rate Infeksi Cacing Berdasarkan Intensitas Infeksi Cacing pada Anak SD di Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Infeksi Cacing Jumlah n Prevalensi Rate 1 2 3 4 Negatif Berat Ringan Sedang 56 5 22 14 57.7 5.2 22.7 14.4 Total 97 100.0 Berdasarkan Tabel 4.13 di atas, diketahui bahwa pada anak SD di Kecamatan Deli Tua infeksi positif 42,3 dengan intensitas infeksi terdistribusi 5,2 infeksi berat, 22,7 infeksi ringan, dan 14,4 infeksi sedang. Atau dengan kata lain Prevalence Rate infeksi cacing pada anak SD di Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang adalah 42,3.

4.2.4. Prevalence Rate Infeksi Cacing Berdasarkan Jenis Cacing

Prevalence Rate infeksi cacing berdasarkan jenis cacing yang menginfeksi anak SD, terdiri dari tiga jenis cacing yaitu A.lumbricoides, T.trichiura dan N.americanus. Distribusi frekuensi jenis infeksi cacing dapat dilihat pada Tabel 4.14. Tabel 4.14. Distribusi Prevalence Rate Infeksi Cacing pada Anak SD di Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Jenis Infeksi Cacing Jumlah n Prevalence Rate 1 2 3 4 5 6 A.Lumbricoides AL T.Trichiura TT Campuran A.Lumbricoides-T.Trichiura Campuran A. Lumbricoides-N.Americanus Campuran A.Lumbricoides-T.Trichiura-N.Americanus Negatif 18 7 14 1 1 56 18,6 7,3 14,4 1,0 1,0 57,7 Total 97 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.14 di atas, diketahui bahwa dari 41 anak yang terinfeksi cacing pada anak SD kecamatan Deli Tua kabupaten Deli Serdang 18,6 menderita infeksi tunggal cacing Ascaris lumbricoides 7,3 infeksi Trichuris trichiura, dan 16,4 infeksi campuran. Berdasarkan data ini diketahui infeksi cacing yang paling dominan terjadi pada anak SD di kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang adalah infeksi Ascaris lumbricoides dan infeksi Trichuris trichiura sekitar 97 dari kasus sementara infeksi cacing kait Necator americanus sekitar 3 dari kasus.

4.3. Analisis Bivariat