Rusiadi : Analisis Pasar Keuangan Global Dan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia, 2009
Berdasarkan Gambar 4.2 di atas diketahui bahwa perkembangan kurs dari Januari 2004 sampai dengan Oktober 2008. Nilai kurs yang paling tinggi terjadi pada
awal tahun 2004 pada posisi di atas Rp. 8.000 per dollar sedangkan nilai kurs yang paling rendah terjadi pada awal tahun 2008 terdepresisi ke level Rp. 10.500 per
dollar.
4.2.3. Inflasi Periode Januari 2004 Sampai Oktober 2008
Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk naik secara umum dan terus-menerus. Akan tetapi bila kenaikan harga hanya dari satu atau dua barang saja
tidak disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas atau menyebabkan kenaikan sebagian besar dari harga barang-barang lain. Inflasi diukur dalam persen
. Berikut data inflasinya:
4 6
8 10
12 14
16 18
20
2004 2005
2006 2007
2008 INFL
Sumber: Data diolah dengan Eviews Gambar 4.3. Perkembangan Inflasi Januari 2004 sd Oktober 2008
Rusiadi : Analisis Pasar Keuangan Global Dan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia, 2009
Berdasarkan Gambar 4.3 diketahui bahwa inflasi yang terjadi dari Januari 2004 sampai dengan Oktober 2008. Pada periode tersebut inflasi terendah terjadi
pada awal tahun 2004 sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2005 akhir dan awal tahun 2006. Naiknya inflasi disebabkan adanya kenaikan jumlah uang beredar,
turunnya suku bunga dan permintaan masyarakat akan barang juga meningkat.
4.2.4. Indeks Dow Jones Periode Januari 2004 Sampai Oktober 2008
Indeks Dow Jones merupakan indeks harga saham terbesar di Eropa yaitu indeks harga saham Amerika, data mulai Januari 2004 sampai dengan Oktober 2008.
9000 10000
11000 12000
13000 14000
2004 2005
2006 2007
2008 DJ
Sumber: Data diolah dengan Eviews Gambar 4.4. Perkembangan Dow Jones Januari 2004 sd Oktober 2008
Rusiadi : Analisis Pasar Keuangan Global Dan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia, 2009
Berdasarkan Gambar 4.4 diketahui perkembangan indeks Dow Jones yang terjadi dari Januari 2004 sampai dengan Oktober 2008. Pada periode tersebut indeks
Dow Jones pada awal tahun 2004 sampai akhir tahun 2007 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kemudian setelah krisis Subrime Morgage terjadi
menyebabkan indeks Dow Jones mengalami penurunan signifikan. Peningkatan indeks Dow Jones pada tahun 2004 disebabkan kondisi ekonomi Amerika dan dunia
yang membaik sedangkan penurunan indeks Dow Jones terjadi karena kondisi krisis global yang menyebabkan krisis kepercayaan finansial di Amerika dan di dunia.
4.2.5. Perkembangan Indeks Hang Seng