Konsep Saham Jenis-jenis Saham dan Return Saham

Rusiadi : Analisis Pasar Keuangan Global Dan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia, 2009 10. Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan, mendorong pemanfaatan manajemen profesional. 11. Sunber pembiayaan jangka panjang bagi emiten. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa pasar modal itu perlu ada Robert Angg, 1997 karena: 1. Dibutuhkan basis pendanaan jangka panjang untuk melaksanakan berbagai proyek pembangunan. 2. Secara makro ekonomi pasar modal merupakan sarana pemerataan pendapatan. 3. Berfungsi sebagai motivator untuk meningkatkan kualitas output perusahaan. 4. Sebagai alternatif bagi investor. Seperti halnya pasar pada umumnya, pasar modal merupakan tempat bertemunya antara pembeli dan penjual dengan resiko untung dan rugi. Secara formal pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang atau modal sendiri, baik yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan swasta Suad Husnan, 2002.

2.1.2. Konsep Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan. Menurut Arthur 2001: “Saham adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai Rusiadi : Analisis Pasar Keuangan Global Dan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia, 2009 aspek-aspek penting bagi perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagaian pendapatan tetapdeviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung resiko kerugian yang diderita perusahaan”.

2.1.3. Jenis-jenis Saham dan Return Saham

Saham Biasa adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagian pendapatan tetapdeviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung resiko kerugian yang diderita perusahaan. Orang yang memiliki saham suatu perusahaan memiliki hak untuk ambil bagian dalam mengelola perusahaan sesuai dengan hak suara yang dimilikinya berdasarkan besar kecil saham yang dipunyai. Semakin banyak persentase saham yang dimiliki maka semakin besar hak suara yang dimiliki untuk mengontrol operasional perusahaan Arthur, 2001. Saham preferen adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik saham biasa. Pemegang saham preferen akan mendapat dividen lebih dulu dan juga memiliki hak suara lebih dibanding pemegang saham biasa seperti hak suara dalam pemilihan direksi sehingga jajaran manajemen akan perusahaan sekuat tenaga untuk membayar ketepatan pembayaran dividen preferen agar tidak lengser Arthur, 2001. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi Jogiyanto, 2000. Return dapat berupa return realisasi realized return dan return ekspektasi expected return. Return realisasi realized return merupakan return yang telah terjadi. Return Rusiadi : Analisis Pasar Keuangan Global Dan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia, 2009 realisasi dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukuran kinerja perusahaan. Return historis ini juga dapat digunakan sebagai dasar penentuan return ekspektasi expected return dan resiko dimasa yang akan datang. Dengan mengabaikan adanya dividen, return saham menurut Jogiyanto 2003 adalah: t t tH t P P P R − = 2.1.1 1 t t t tH R P R + = 2.1.2 Di mana: Rt = return saham periode t Pt = harga saham pada periode t Pt- 1 = harga saham pada periode t- 1 Dalam melakukan pengukuran return realisasi banyak yang menggunakan berbagai macam cara atau model pengukuran seperti return total total retruns, relatif return return relative, kumulatif return return cumulative dan return disesuaikan adjusted return. Sedangkan rata-rata dari return dapat dihitung berdasarkan rata-rata aritmatik arithmetic mean atau rata-rata geometric geometric mean. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi. Perhitungan return ekspektasi dengan model pasar dilakukan Rusiadi : Analisis Pasar Keuangan Global Dan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia, 2009