V. METODOLOGI
A. KERANGKA PEMIKIRAN
Kegiatan magang yang dilakukan di PT Kemang Food Industries dimaksudkan untuk mengevaluasi bobot bersih dan membandingkan kesesuaian antara data bobot bersih yang
didapat dari hasil pengukuran di lapangan dengan data bobot bersih standar yang telah ditetapkan oleh Departemen QC Quality Control. Selain itu, menerapkan pengendalian proses
secara statistik dalam rangka pengendalian mutu, dalam hal ini adalah pengendalian bobot bersih pada produk Beef Sausage Kemfood. Dengan menganalisis bobot bersih maka
diharapkan dapat mengetahui performa produksi sehingga dapat menentukan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi variasi dari bobot bersih produk dan memberikan alternatif tindakan
perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan performa produksi. Hasil analisis dari bobot bersih produk Beef Sausage Kemfood dapat diketahui apakah
bobot bersih produk tersebut masih berada di dalam batasan standar perusahaan atau grafik kendali in control atau sudah berada diluar standar yang dimiliki perusahaan out of control.
Apabila nilai variasi bobot bersih yang dihasilkan sudah berada di luar batas kendali mutu, perlu dilakukan perbaikan terhadap proses produksi yang ada agar ketidaksesuaian pada bobot
bersih produk Beef Sausage Kemfood dapat diperkecil. Hal ini dilakukan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan, baik produsen maupun konsumen. Apabila nilai variabel nilai bobot
bersih yang diperoleh masih berada didalam rentang kendali, proses perlu ditingkatkan dan dipertahankan.
B. TAHAP-TAHAP PENELITIAN
Penelitian ini meliputi beberapa tahapan, yaitu observasi lapang, pengumpulan data kuantitatif, analisis data dan merancang tindakan perbaikan. Pada tahap analisis data terdiri
atas grafik kendali X-bar dan R, brainstorming, diagram sebab-akibat dan survei. Diagram tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar
5.
1. Observasi Lapang
Manfaat Observasi lapang dilakukan pada penelitian ini adalah untuk mempelajari proses produksi Beef Sausage Kemfood dan mengetahui permasalahan apa yang mungkin
terjadi selama proses produksi berlangsung. Observasi lapang juga digunakan dalam sistem pengendalian mutu dan hubungannya dengan pengendalian proses secara statistik untuk
menentukan ruang lingkup yang dikaji. Observasi lapang ini meliputi pengamatan langsung di lapangan terhadap proses produksi olahan Beef Sausage Kemfood.
2. Pengumpulan Data Kuantitatif
Pengumpulan data kuantitatif bertujuan umtuk membuat grafik kendali, yang bertujuan untuk mengetahui apakah proses dalam keadaan terkendali atau tidak. Pengumpulan data
32
yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan data primer yang diambil langsung dari sampel produk Beef Sausage Kemfood. Tahapan untuk memperoleh data primer tersebut
dengan cara pengambilan dan pengukuran sampel. Pengambilan sampel dilakukan selama 2 bulan, dimulai dari bulan Februari sampai April 2012.
Pada penelitian ini, penulis memfokuskan penelitian untuk produk Beef Sausage Kemfood dengan bobot bersih 900 gram. Masing-masing kemasan Beef Sausage Kemfood
900 gram berisikan 25 buah sosis. Pengambilan sampel untuk penelitian ini dilakukan secara nondestructive sampling method, artinya produk yang diambil sebagai sampel tidak
dirusak dan dapat dimasukkan kembali ke dalam kemasan. Proses penimbangan bobot bersih sosis dilakukan dengan cara menimbang sosis sebelum dilakukan proses pengemasan
secara vacuum. Sebelum ditimbang, khusus untuk produk Beef Sausage Kemfood, casing sosis harus dikupas terlebih dahulu. Standar bobot bersih produk Beef Sausage Kemfood
yang dimiliki PT Kemang Food Induustries adalah 900 ± 20 gram.
Sampel yang digunakan untuk diolah didalam SPC Statistical Process Control didasarkan pada banyaknya batch yang dibuat setiap harinya. Sampel diambil secara acak
random, yang artinya jumlah total batch pada setiap kali produksi per hari, diambil sebanyak 12 sampel untuk dilakukan pengukuran.
Pengumpulan Data Kuantitatif
Membuat Grafik Kendali X bar-R
Menerapkan Teknik Brainsstorming
Membuat Diagram sebab-akibat
Merancang Corrective Action
Menganalisa penyebab variasi terbesar dengan cara survei
Observasi Lapang
Gambar 5. Diagram alir tahapan kegiatan magang di PT Kemang Food Industries
33
3. Analisis Data