Alasan Tinggal Lama Tinggal

34 Gambar 2 Penilaian tingkat kebersihan terhadap fasilitas umum Sumber: data primer diolah, 2013

6.1.15 Penilaian Tingkat Kebersihan Pasca Banjir terhadap Lingkungan Sekitar

Banjir juga mengotori lingkungan rumah dikarenakan sisa lumpur yang masih menempel pada dinding rumah dan menumpuk pada saluran air got warga. Sebagian besar responden sebesar 51 orang 74 memberi penilaian kebersihan lingkungan rumah pasca banjir termasuk kategori bersih, dikarenakan adanya kegiatan kerja bakti warga sekitar namun kuantitas udara di sekitar lingkungan masih berbau lumpur. Sebanyak 18 orang 26 memberi penilaian kebersihan cukup bersih pada lingkungan sekitar, dikarenakan ada rumah yang tidak berpenghuni sehingga sampah dan tumpukan lumpur masih menumpuk paDa rumah tersebut yang menimbulkan bau tidak sedap dapat dijelaskan pada Gambar 3. Gambar 3 Penilaian Tingkat Kebersihan terhadap Lingkungan Rumah Sumber: data primer diolah, 2013 70 10 20 10 20 30 40 50 60 70 80 Bersih Cukup Bersih Kotor R esp o n d en Tingkat kebersihan terhadap fasilitas umum 74 26 20 40 60 80 Bersih Cukup Bersih R esp o n d en Tingkat kebersihan terhadap lingkungan sekitar 35 VII ESTIMASI KERUGIAN EKONOMI MASYARAKAT PASCA BANJIR Kerugian ekonomi masyarakat dalam penelitian ini hanya menghitung kerugian tangible. Kerugian tangible dibagi dua yaitu kerugian langsung direct dan kerugian tidak langsung indirect. Informasi kerugian langsung direct dan kerugian tidak langsung indirect ini didapat melalui wawancara terbuka dan observasi langsung dengan masyarakat sekitar Perumahan PGP. Kerugian langsung direct dan kerugian tidak langsung indirect ini hanya dihitung pada tahun 2013, dikarenakan banjir yang dialami Perumahan PGP ini tidak terjadi setiap tahunnya hanya tahun-tahun tertentu dengan tingkat keparahan banjir yang berbeda-beda. Banjir membuat sebagian masyarakat kehilangan harta bendanya dan kebanyakan dialami oleh masyarakat yang tidak mempunyai tingkat rumah. Antisipasi yang dilakukan oleh masyarakat yang memiliki rumah bertingkat sampai saat ini masih menaruh harta bendanya di lantai dua sehingga semua aktivitas rumah tangga dilakukan di lantai dua, sedangkan lantai dasar dikosongkan dari harta-benda.

7.1 Kerugian Langsung Direct

Responden mengalami kerugian langsung direct seperti kehilangan perabotan rumah tangga, perbaikan peralatan rumah tangga dan perbaikan bangunan yang rusak. Kehilangan perabotan rumah tangga merupakan perabotan rumah tangga yang sudah tidak dapat diperbaiki kembali akibat banjir. Perbaikan perabotan rumah tangga merupakan perabotan rumah tangga yang rusak, namun masih bisa dipakai jika responden mengeluarkan biaya servis. Berdasarkan wawancara, masyarakat masih menunda untuk membeli perabotan rumah tangga baru, dikarenakan takut adanya banjir susulan dikemudian hari.

7.1.1 Kehilangan Perabotan Rumah tangga

Kehilangan perabotan rumah tangga dan jumlahnya sangat bervariasi setiap responden meliputi buffet, springbed, kipas angin, handphone, telpon rumah, kompor gas, tempat beras, dispenser, lemari es, lemari Pajangan, Pakaian, penanak nasi, kursi sofa, plastik, meja Belajar, Makan, Tamu, mesin