Total Kerugian Langsung direct yang Dialami Masyarakat
42 Pemerintah mulai membangun tanggul dengan pemasangan batu dan beton di
sepanjang kali perumahan PGP. Pada tahun 2005 pemerintah membangun tanggul secara permanen sepanjang aliran Kali Bekasi, namun adanya banjir yang terjadi
pada tahun 2007 menyebabkan tanggul rusak sehingga dilakukan perbaikan tanggul seperti keadaan semula. Permasalahan banjir yang terjadi tahun 2013
dikarenakan tidak adanya pemeliharaan tanggul maupun DAS sehingga menyebabkan rusaknya dua titik tanggul penahan. Dinas Bina Marga dan Tata Air
tahun 2013 menyatakan bahwa selama ini tidak pernah ada pemeliharaan dan pengerukan sedimen pada limpasan bawah sungai yang dilaksanakan secara
periodik. Hal tersebut yang mengakibatkan timbul pohon-pohon kecil di bantaran Kali Bekasi yang menambah daya rusak kali menjadi lebih besar, karena adanya
penyempitan badan sungai serta rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan kali. Faktor alam juga merupakan salah satu faktor penyebab banjir,
dikarenakan intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu yang mengakibatkan naiknya debit air hingga melampaui batas daya tampung sungai.
Tabel 26 Upaya pencegahan yang dilakukan Pemerintah
Lokasi Sisi
Panjang Usulan
panjang Penanganan Darurat
Usulan Konstruksi
Kerusakan Meter
Penanganan Meter
Pondok Gede Permai
Kiri 10
15 Bronjong + sand
bag Beton +
pasangan Batu Pondok Gede
Permai Kiri
50 75
Bronjong + sand bag
Retaining Wall Beton + mini
pile + Revetment Sumber: Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi 2013
Berdasarkan Tabel 26, salah satu program upaya pencegahan yang sudah dilakukan pada banjir 2013 adalah penanganan darurat tanggul. Penanganan
darurat tanggul di perumahan PGP berupa karung berisi pasir dan kemudian bronjong sepanjang 90 meter dari total kerusakan sepanjang 60 meter. Kondisi
saat ini tanggul sudah dipermanenkan dengan semen sepanjang 90 meter. Selain itu, ada program tanggap darurat bencana dimana pemerintah menurunkan
bantuan seperti mendirikan posko banjir, posko kesehatan serta menjaga keamanan rumah warga, program ini berlangsung saat terjadinya banjir ditambah
dua minggu setelah banjir.