23
V GAMBARAN UMUM
5.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian
Daerah penelitian ini terletak di Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Penelitian ini difokuskan di wilayah Perumahan Pondok Gede
Permai, karena lokasinya yang merupakan pertemuan dua sungai dan berdekatan dengan Kali Bekasi. Ruang lingkup penelitian ini terdiri dari 26 RT dari tiga RW.
Berikut adalah batas-batas wilayah Perumahan Pondok Gede Permai: Sebelah Utara
: Kali Bekasi Sebelah Barat
: Perumahan Sinar Pondok Benda Sebelah Timur
: Kali Bekasi Sebelah Selatan
: Sungai Cikeas Luas wilayah Kelurahan Jatirasa seluas 27.945 Ha. Kelurahan Jatirasa
terdiri dari tujuh perumahan yaitu PPA Jatiasih Indah, Sinar Pondok Benda, Pondok Gede Permai, Villa Jatirasa, Pondok Mitra Lestari, Kemang IFI Graha dan
Bumi Asih Indah. Sebaran batas cakupan untuk perumahan PPA Jatiasih Indah terdiri dari RW 6 dan 7. Batas cakupan perumahan PGP terdiri dari RW 8, 9 dan
10. Menurut data yang diperoleh dari Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi 2013, wilayah perumahan Pondok Gede Permai memiliki 26 RT
dari tiga RW. Berikut struktur jumlah penduduk Kelurahan Jatirasa yang dapat dilihat pada Tabel 3 :
Tabel 3 Luas wilayah dan jumlah penduduk di Kelurahan Jatirasa pada Bulan Februari 2013
RW Luas Wilayah
Ha Jumlah KK
Jumlah Penduduk Jumlah
LK PR
6 72.891
357 754
794 1548
7 10
534 1119
1048 2167
8 196.732
373 806
830 1636
9 376
807 781
1588 10
354 731
768 1499
11 15.334
246 490
497 987
12 187
409 418
827 13
188.685 490
900 956
1856 14
13.491 474
966 962
1928 15
5.4 132
229 233
462 Jumlah
8440 16100
15516 31616
Sumber: Monografi Kelurahan Jatirasa, 2013
24 Berdasarkan Tabel 3, jumlah kepala keluarga di Kelurahan Jatirasa
sebanyak 8 440 dengan total penduduk 31 616 jiwa. Peruumahan PGP merupakan perumahan yang mengalami banjir paling parah dan memiliki luas lahan paling
luas sebesar 196.732 Ha dengan jumlah KK sebanyak 1 103. Lingkup dari masing-masing RW di PGP yaitu RW 08 terdiri dari delapan RT, RW 09 terdiri
dari sembilan RT dan RW 10 terdiri dari sembilan RT.
Perumahan ini dibangun sejak tahun 1988 dan termasuk perumahan Kredit Perumahan Rakyat KPR BTN dengan biaya kredit per bulannya yang cukup
terjangkau. Hal inilah yang menarik kaum urban yang mayoritas bekerja di Jakarta. Lokasi perumahan ini dikelilingi oleh Kali Bekasi sehingga dengan
seiring berjalannya waktu pembangunan Kali Bekasi sudah tidak ideal dengan aturan Garis Sempadan Sungai GSS. Hal tersebut yang memicu terjadinya banjir
saat hujan deras yang terjadi di bagian hulu sehingga meluapnya air ke
pemukiman.
Sungai Cikeas merupakan sungai yang menjadi pembatas antara Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor yang memiliki panjang sungai 23.27 Km. Kali
Bekasi berasal dari aliran Sungai Cikeas dengan Sungai Cileungsi yang hulunya ada di wilayah Kabupaten Bogor. Luas tangkapan air yang mengalir dari Sungai
Cikeas sebesar 955 Ha, Kali Bekasi sebesar 1 796 Ha dan Sungai Cileungsi sebesar 2 751 Ha.
Aliran Sungai Cikeas dan Kali Bekasi di bagian hilir masuk ke sistem saluran sungai Kabupaten Bekasi. Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi ini
penyebab kerusakan di bantaran Kali Bekasi, kedua sungai ini memiliki catctment area ± 955 Ha
–1 796 Ha sehingga membentuk sedimentasi di Kali Bekasi. Hal tersebut mengakibatkan pohon-pohon kecil di bantaran Kali Bekasi yang
menambah daya rusak sungai menjadi lebih besar karena aliran turbelensi dan penyempitan badan sungai mengikis bantaran kali. Selain itu, penyebab banjir
yang terjadi dikarenakan adanya air kiriman dari hulu Kali Bekasi. Berikut data debit air kiriman yang menyebabkan banjir di Perumahan PGP selama bulan
Januari sampai Februari Tabel 4.
25 Tabel 4 Debit air kiriman dari hulu Kali Bekasi
No Hari
Sungai Cileungsi
mdetik Sungai
Cikeas mdetik
Bendungan Kali Bekasi
mdetik Waktu Tiba
di Bendungan Kali Bekasi
WIB
1 18 Januari 2013
350 336
524,876 13.00
2 4 Februari 2013
650 366
515,427 04.00
3 12 Februari 2013
80 132
294 24.00
Sumber: Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, 2013
Berdasarkan Tabel 4, total debit air kiriman terbesar dari kedua sungai yang mengalir ke Bendungan Kali Bekasi terjadi pada tanggal 18 Januari 2013
sebesar 524,876 mdetik dengan waktu tiba pukul 13.00 WIB. Namun, terjadi peningkatan ketinggian banjir yang dialami masyarakat pada tanggal 4 Februari
2013 dari banjir sebelumnya. Hal tersebut terjadi dikarenakan waktu debit air kiriman dari kedua sungai tidak dalam waktu yang bersamaan saat tiba di
bendungan Kali Bekasi. Setelah banjir surut, kondisi lingkungan Perumahan PGP jauh dari kondisi
bersih dan sehat. Banyaknya sampah dan endapan lumpur yang mengakibatkan aksesbilitas jalan dan fasiltas umum seperti gedung warga dan lapangan terganggu.
Masyarakat membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk mengembalikan lingkungan tempat tinggal menjadi bersih seperti semula.
VI KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
6.1 Identifikasi Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat
Karakteristik sosial ekonomi masyarakat penting untuk diketahui, karena akan mempengaruhi pemikiran, motivasi, pengalaman, ketertarikan dan tanggapan
dari masyarakat, hal tersebut akan berpengaruh terhadap kepedulian masyarakat terhadap lingkungan Ismail et.al. 2011. Identifikasi sosial ekonomi responden di
Perumahan PGP berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap 69 rumah tangga dari ketiga RW.
Karakteristik sosial ekonomi responden terdiri atas jenis kelamin, usia, pendidikan formal, jumlah tanggungan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga,
status pernikahan, lama tinggal, alasan tinggal, status tempat tinggal, tingkat rumah, luas rumah dan ketinggian air banjir serta penilaian masyarakat terhadap
kebersihan lingkungan dan fasilitas umum pasca banjir.
6.1.1 Jenis Kelamin
Jenis kelamin dalam survei ini sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan berjumlah 52 orang atau setara dengan 75 sedangkan responden
laki-laki berjumlah 17 orang atau setara dengan 25. Hal ini dikarenakan pelaksanaan survei yang dilakukan sebagian besar pada hari kerja dan sisanya
dilaksanakan pada hari libur. Perbandingan presentase jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin
Sampel Jumlah
Presentase 1
Laki-laki 17
25 2
Perempuan 52
75 Total
69 100
Sumber : data primer diolah, 2013
6.1.2 Usia
Sebagian besar usia responden pada interval 46-51 tahun yang berjumlah 22 orang 32 sedangkan sisanya 5 orang 7 pada interval 28-33, 7 orang 10
pada interval 34-39, 16 orang 23 pada interval 40-45, 12 orang 17 pada