Tujuan Penelitian Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Pasca Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kota Bekasi
9 sistem pengendali banjir. Jenis kegiatan fisik seperti pembangunan waduk-
waduk, tanggul dipinggiran sungai terutama di daerah rawan banjir, pembangunan interkoneksi antar sungai, pembangunan polder dan pelurusan
sungai 2.
Kegiatan non-struktur Kegiatan non-struktur bertujuan untuk menghindari dan juga menekan
besarnya masalah yang ditimbulkan oleh banjir, antara lain dengan cara mengatur pembudidayaan lahan di dataran banjir dan di DAS. Upaya non-
struktur dapat berupa, konservasi tanah air di hulu sungai, pengelolaan dataran banjir berupa penataan ruang, penanggulangan banjir untuk menekan
besarnya bencana dan megatasi secara darurat, penerapan sistem perkiraan dan peringatan dini untuk menekan besarnya bencana, pengamanan terhadap
banjir, pemetaan dataran banjir, pengawasan penegak hukum, penetapan sempadan sungai yang didukung dengan penegakan hukum, penyuluhan dan
pendidikan masyarakat serta penanggulangan kemiskinan. 3.
Kombinasi Upaya Struktur dan Non-Struktur Masing-masing jenis upaya struktur berupa prasarana fisik dapat berdiri
sendiri ataupun dikombinasikan dengan upaya non struktur sehingga membentuk satu kesatuan sistem pengendali banjir yang menyeluruh dan terpadu. Kombinasi
kedua jenis upaya tersebut berfungsi untuk memperkecil besarnya masalah banjir. Kondisi dan permasalahan pada setiap sungai selalu berbeda-beda, sehingga
penetapan sistem pengendali banjir yang optimal pada setiap sungai harus melewati suatu kajian yang menyeluruh dengan membandingkan beberapa
alternatif kemungkinan.