Identifikasi Upaya Program Pemerintah dalam Meminimalir Dampak Banjir

VI KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

6.1 Identifikasi Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat

Karakteristik sosial ekonomi masyarakat penting untuk diketahui, karena akan mempengaruhi pemikiran, motivasi, pengalaman, ketertarikan dan tanggapan dari masyarakat, hal tersebut akan berpengaruh terhadap kepedulian masyarakat terhadap lingkungan Ismail et.al. 2011. Identifikasi sosial ekonomi responden di Perumahan PGP berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap 69 rumah tangga dari ketiga RW. Karakteristik sosial ekonomi responden terdiri atas jenis kelamin, usia, pendidikan formal, jumlah tanggungan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, status pernikahan, lama tinggal, alasan tinggal, status tempat tinggal, tingkat rumah, luas rumah dan ketinggian air banjir serta penilaian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan fasilitas umum pasca banjir.

6.1.1 Jenis Kelamin

Jenis kelamin dalam survei ini sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan berjumlah 52 orang atau setara dengan 75 sedangkan responden laki-laki berjumlah 17 orang atau setara dengan 25. Hal ini dikarenakan pelaksanaan survei yang dilakukan sebagian besar pada hari kerja dan sisanya dilaksanakan pada hari libur. Perbandingan presentase jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin No Jenis Kelamin Sampel Jumlah Presentase 1 Laki-laki 17 25 2 Perempuan 52 75 Total 69 100 Sumber : data primer diolah, 2013

6.1.2 Usia

Sebagian besar usia responden pada interval 46-51 tahun yang berjumlah 22 orang 32 sedangkan sisanya 5 orang 7 pada interval 28-33, 7 orang 10 pada interval 34-39, 16 orang 23 pada interval 40-45, 12 orang 17 pada 27 interval 52-57 tahun, 5 orang 7 pada interval 58-63 tahun dan 2 orang 3 pada interval ≥ 64. Perbandingan presentase tingkat usia dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Karakteristik responden berdasarkan tingkat usia No Kelompok Umur Sampel Jumlah Presentase 1 28-33 5 7 2 34-39 7 10 3 40-45 16 23 4 46-51 22 32 5 52-57 12 17 6 58-63 5 7 7 ≥64 2 3 Total 69 100 Sumber : data primer diolah, 2013

6.1.3 Pendidikan Formal

Pendidikan formal responden berpengaruh terhadap keakuratan suatu informasi. Semakin tinggi pendidikan formal semakin tinggi pula keakuratan data yang diperoleh. Mayoritas pendidikan terakhir responden adalah SLTA yang berjumlah 38 orang 55 sedangkan pendidikan terakhir yang paling sedikit jenjang S2 sebesar 2 orang 2. Perbandingan presentase pendidikan formal dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan formal No. Pendidikan Sampel Jumlah Presentase 1 SD 12 17 2 SLTP 8 12 3 SLTA 38 55 4 D3 5 7 5 S1 5 7 6 S2 1 1 Total 69 100 Sumber : data primer diolah, 2013