16
Intensitas curah hujan yang tinggi di daerah hulu Kabupaten Bogor
Meningkatnya debit air di Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas
Rusaknya tanggul di Kali Bekasi
Kerugian ekonomi yang dialami masyarakat Banjir luapan sungai di Perumahan Pondok
Gede Permai
Keterangan: Ruang Lingkup Penelitian
Gambar 1. Diagram alur kerangka berfikir
Pendapatan yang hilang
Kerugian langsung direct
Biaya Pengobatan
Total kerugian yang dialami masyarakat
Rekomendasi kebijakkan pencegahan untuk pemerintah dalam mengatasi banjir
Biaya Kehilangan
Properti Kondisi sosial dan ekonomi
masyarakat yang terkena dampak
Kerugian tidak langsung
indirect Biaya
Perbaikan Bangunan
dan Properti
Biaya Tambahan
Analisis Deskriptif
Pendekatan Harga Pasar
Sebenarnya Cost of
Illness Loss of
Income Pendekatan
Harga Pasar Sebenarnya
1V METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu
Penelitian ini berlokasi di perumahan Pondok Gede Permai PGP, Kelurahan Jatirasa, Kota Bekasi. Pemilihan tempat penelitian dilakukan dengan
sengaja, karena perumahan PGP merupakan salah satu lokasi yang letaknya berdekatan dengan pertemuan dua sungai dan rawan terkena banjir. Proses
pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2013.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung dan wawancara
menggunakan kuesioner kepada masyarakat. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait Dinas Bina Tata dan Marga Air dan Kelurahan Jatirasa. Data sekunder ini
diperlukan untuk mengetahui kondisi wilayah Perumahan PGP dan studi literatur serta hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh suatu instansi, perorangan atau
lembaga yang terkait.
4.3 Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling yaitu purposive sampling, dimana teknik penentuan sampel untuk tujuan tertentu
saja. Tujuan tertentu yang dimaksud adalah masyarakat yang tinggal di perumahan PGP dan mengalami kerugian langsung direct dan tidak langsung
indirect. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil 69 responden karena dengan jumlah tersebut sudah dapat mewakili populasi secara keseluruhan di ketiga RW.
Dalam prakteknya menurut Gujarati 2007, tak peduli distribusi probabilitas apapun yang mendasarinya, rata-rata sampel dari besaran sampel terdiri dari
sekurang-kurangnya 30 observasi akan mendekati normal.