Waktu dan Tempat Penelitian Metode dan Desain Penelitian

koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya. Sedangkan pada KI 4 tercantum pada KD 4.15 yakni mengajukan idegagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa jenis koloid. Berdasarkan KD tersebut, dapat dibuat indikator yang mendukung pengembangan life skill siswa melalui pendekatan chemo-entrepreneurship yakni membuat produk dengan sistem koloid dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar dan menganalisis sifat-sifat sistem koloid dari produk yang dibuat. b. Membuat instrumen penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kerja siswa, lembar observasi, dan dokumentasi. 2. Uji Coba Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk praktikum. a. Menguji validasi instrumen Instrumen yang divalidasi adalah lembar kerja siswa dan lembar observasi. Validasi instrumen dilakukan kepada expert judgment. Bila hasilnya belum valid maka instrumen tersebut diperbaiki dan divalidasi kembali. b. Memilih dan melakukan pengarahan terhadap observer c. Uji coba praktikum dan instrumen. 3. Pelaksanaan a. Pelaksanaan praktikum untuk pokok bahasan Koloid secara berkelompok Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menentukan produk apa yang akan mereka buat, sesuai dengan sifat koloid. Kemudian masing-masing kelompok membuat produk koloid tersebut pada kegiatan praktikum. b. Pengisian LKS, lembar observasi, dan pembuatan dokumentasi. Pengisian LKS dan pembuatan dokumentasi berupa foto dan video dilakukan oleh siswa pada saat kegiatan pembuatan produk koloid. Siswa diarahkan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan langkah percobaan yang ada pada LKS serta mengisi kelengkapan LKS yang telah dibagikan, serta merekam kegiatan pembuatan produk koloid secara utuh dari awal hingga akhir. Lembar observasi diisi oleh observer untuk menilai life skill siswa selama melaksanakan kegiatan praktikum. c. Pengumpulan data LKS, lembar observasi, dan hasil dokumentasi. Pengumpulan data LKS, lembar observasi, dan dokumentasi dilaksanakan bersamaan pada akhir proses penelitian, yakni pada saat pelaksanaan presentasi dari masing-masing kelompok. d. Pemeriksaan LKS, lembar observasi, dan hasil dokumentasi. Pemeriksaan instrumen dilakukan pada saat kegiatan penelitian telah selesai. Pemeriksaan ini berguna untuk mengoreksi kelengkapan data yang telah terkumpul. 4. Evaluasi a. Analisis hasil data instrumen. Analisis hasil data instrumen dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi data untuk mendapatkan hasil yang lebih valid. b. Membuat kesimpulan. Kesimpulan dibuat setelah seluruh kegiatan penelitian selesai dan telah didapat hasil life skill siswa yang muncul pada saat kegiatan praktikum dengan pendekatan chemo-entrepreneurship berlangsung.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 87 Jakarta, dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 87 Jakarta.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut Juliandi, Irfan, dan Manurung 2014, hlm.115 adalah data apa dan bagaimana data tersebut bisa didapatkan oleh peneliti. Pada penelitian ini, pengumpulan data diambil secara langsung pada kegiatan pembelajaran berlangsung saat praktikum. Data-data yang akan diteliti didapatkan dari isian LKS, lembar observasi, serta hasil dokumentasi. Tabel 3.2 Pedoman Pembuatan Instrumen Life skill Indikator Life skill LKS Lembar Observasi Dokumen tasi Kecakapan mengenal diri Disiplin √ √ Memelihara lingkungan √ √ Kecakapan Berpikir Berpikir kreatif √ √ Kecakapan Berkomunikasi Menyampaikan pendapat √ √ Menyampaikan ide √ √ Kecakapan Bekerjasama Saling membantu √ √ √ Kecakapan Alademik Melaksanakan penelitian √ √ Melakukan Identifikasi √ √ Kecakapan Vokasional Keterampilan √ √ Mampu bersaing √ √ √ Etos kerja √ √

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain yaitu: 1. Lembar Kerja Siswa LKS LKS dibuat sebagai panduan siswa untuk melaksanakan praktikum. LKS merupakan lembar kerja yang diberikan oleh guru berupa informasi dan perintahinstruksi yang diberikan kepada siswa untuk mengajarkan