Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

59 DAFTAR PUSTAKA Ali, H., Faizin, H. 2010. Teologi Entrepreneurship. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ali, M. 2009. Pendidikan untuk Pembangunan Nasional. Jakarta: Grasindo. Anwar. 2012. Pendidikan Kecakapan Hidup. Bandung: CV. Alfabeta. Anto. 2014. Panitia Umumkan Rekapitulasi SNMPTN 2014. Bandung: ITB News. Arifin, Z. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset Arikunto, S. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Astamoen, M. P. 2008. Entrepreneurship dalam Perspektif Kondisi Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta. Aqib, Z. 2011. Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat Life Skill. Bandung: CV. Yrama Widya. Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Badan Pusat Statistik. 2011. Data Strategis BPS. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Brady, J. E. 1992. Kimia Universitas Asas Struktur. Jakarta: Binarupa Aksara. Chang, R. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti. Jakarta: Erlangga. Crispin, S., Dibben, M., Auley, A. Mc., Hoell, R. C., Miles, M. P. 2013. To Teach or Try: A Continuum of Approaches to Entrepreneurship Education in Australia. American Journal of Entrepreneurship Vol. 6, no.2, pp. 94-109. Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. . 2007. Konsep Pengembangan Model Integrasi Kurikulum Pendidikan Kecakapan Hidup. Jakarta: Depdiknas. Elfindri., Rumengan, J., Wello, M. B., Tobing, P., Yanti, F., Eriyani, E., Indra, R. 2011. Soft Skills untuk Pendidik. Jakarta: Baduose Media. Hakim, L. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima. Harsanto, R. 2007. Pengelolaan Kelas yang Dinamis. Yogyakarta: Kanisius. 60 Iriantara, Y., Syaripudin, U. 2013. Komunikasi Pendidikan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Juliandi, A., Irfan., Manurung, S. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Konsep dan Aplikasi. Medan: UMSU Press. Keenan, C. W., Kleinfelter., Wood. 1984. Kimia Untuk Universitas. Jakarta: Erlangga. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Penidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 2016. Wirausaha Perlu Ditanamkan Sejak Dini. Jakarta: Kemenperin. Kusuma, E., Siadi, K. 2010. Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berorientasi Chemo-Entrepreneurship Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Life Skill Mahasiwa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol.4, No.1. Kuswati, T. M., Ernavita., Ratih., Elly M. 2014. Konsep dan Penerapan Kimia SMAMA Kelas XI Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara. Lapau, B. 2012. Metode Penelitian Kesehatan: Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Oxtoby, D. W., Gills, H. P., Nachtrieb, N. H. 2001. Prinsip-prinsip Kimia Modern. Jakarta:Erlangga. Paristiowati, M., Slamet, R., Sebastian, R. 2014. Chemo-entrepreneurship: learning approach for improving student’s cooperation and communication. Procedia-Social and Behavioral Sciences 174 2015 1723 – 1730. Pawito. 2008. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: Lukis Pelangi Aksara. Petrucci, R. H. 1985. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi Keempat – Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Roudhonah. 2007. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press. Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Sastrohamidjojo, H. 2010. Kimia Dasar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Setyosari, P. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. 61 Singh, H., Gera, M. 2015. Strategies for Developpment of Life Skills and Global Competencies. International Journal of Scientific Research Volume: 4, Issue: 6, June 2015 ISSN No 2277-8179. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta. . 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Sumarti, S. S., Supartono., Diniy, H. H. 2014. Material Module Development of Colloid Orienting on Local-Advantage-Based Chemo-Entrepreneurship to Improve Student’s Soft Skill. International Journal of Humanities and Management Sciences IJHMS Volume 2, Issue 1 2014 ISSN 2320-4044. Supartono. 2006. Upaya Peningkatan dan Kreativitas Siswa SMA melalui Pembelajaran Kimia dengan Pendekatan Chemo-entrepreneurship CEP. Proceeding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia. Surya, M. 2004. Bunga Rampai Guru dan Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka. Suryana. 2009. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat. Susiwi. 2007. Kecakapan Hidup Life Skill Handout Perencanaan Pembelajaran Kimia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Suyono., Hariyanto. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Tim Broad Based Education Depdiknas. 2003. Pola Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup. Surabaya: Surabaya Intellectual Club. Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT. Imperial Bhakti Utama. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 3 tentang Dasar, Fungsi dan Tujuan. diakses dari http:kemenag.go.idfiledokumenUU2003.pdf . Pada 6 November 2015 pukul 17.07 World Health Organization. 1997. Life Skill Education For Children and Adolescents in School. Geneva: Division of Mental Health and Prevention of Substance Abuse. Wibowo, W. 2011. Cara Cerdas Menulis Artikel Ilmiah. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara Zuriah, N. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 66 LAMPIRAN-LAMPIRAN 62 Lampiran: 1 PERHITUNGAN PERSENTASE LIFE SKILL LEMBAR OBSERVASI K el o mp o k Life Skill Generik Life Skill Spesifik Kecakapan Personal Kecakapan Sosial Kecakapan Akademik Kecakapan Vokasional Kecakapan Mengenal Diri Kecakapan Berpikir Kecakapan Berkomunikasi Kecakapan Bekerjasama Melaksanakan Penelitian Melakukan Identifikasi Keterampilan Mampu Bersaing Etos Kerja D isi p li n M em el ih ar a Li n g k u n g an B er p ik ir K re at if M en y am p ai k an P en d ap at M en y am p ai k an Id e S al in g M em b an tu No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 1 Adibah 1 3 2 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 Zeifar 1 1 1 1 1 3 3 1 Alfian 1 3 1 1 3 1 3 1 3 3 1 Wahid 1 3 1 1 3 1 1 1 3 3 1 Ardana 1 1 1 1 1 3 3 1 2 Dwi Cahyo 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 Iqbal 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Nurafni 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 Iftias 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Dinda 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 63 3 Novitasari 3 3 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 Dewi 3 3 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 Septia 3 3 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 Nur Irpan 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 Vina 3 3 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 Rizqi 3 3 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 wais 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Siti 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Risya 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Hadifahli 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 Galuh 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 Kukuh 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 Hanif 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3 3 3 Yazid 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3 3 3 Hafizha 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 3 Fauzyanti 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 Annysa 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 Veronica 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 6 Sagita 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Fauzan 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Anas 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Rosa 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Irbach 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Vegi 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 JUMLAH 83 87 87 71 78 74 90 75 90 90 90 59 91 89 80 81 35 45 94 54 39 30 64 MAKS 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 PERSENTASE 81,37 85,29 85,29 69,61 76,47 72,55 88,24 73,53 88,24 88,24 88,24 57,84 89,22 87,25 78,43 79,41 34,31 44,12 92,16 52,94 38,24 29,41 RATA-RATA 83,33 77,45 74,51 80,88 88,24 73,04 83,57 39,21 92,16 40,20 80,39 77,69 78,30 57,19 82,96 81,67 67,75 65 Lampiran: 2 PERHITUNGAN PERSENTASE LIFE SKILL LKS Ke lo m p o k Life Skill Generik Life Skill Spesifik Kecakapan Personal Kecakapan Sosial Kecakapan Akademik Kecakapan Vokasional Kecakapan Berpikir Kecakapan Berkomunikasi Kecakapan Bekerjasama Melaksanakan Penelitian Melakukan Identifikasi Keterampilan Mampu Bersaing Etos Kerja Berpikir Kreatif Menyampaikan Ide Saling Membantu Aktifitas Nama 6 4 5 Keseluruhan 8 11 12 13 14 9 10 15 16a 16b 16c 1 Adibah 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 Zeifar 1 1 3 1 Alfian 3 3 1 3 1 3 1 Wahid 3 3 1 1 1 3 1 Ardana 1 1 3 1 2 Dwi Cahyo 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 Iqbal 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Nurafni 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 Iftias 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Dinda 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 Novitasari 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 66 Dewi 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 Septia 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 Nur Irpan 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 Vina 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 Rizqi 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 Wais 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Siti 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Risya 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Hadifahli 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 Galuh 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 Kukuh 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 Hanif 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 Yazid 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 Hafizha 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 Fauzyanti 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 Annysa 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 Veronica 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 6 Sagita 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Fauzan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Anas 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Rosa 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Irbach 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Vegi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 JUMLAH 71 90 75 90 90 59 91 89 81 35 45 94 54 39 30 MAKS 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 67 PERSENTASE 69,61 88,24 73,53 88,24 88,24 57,84 89,22 87,25 79,41 34,31 44,12 92,16 52,94 38,24 29,41 RATA-RATA 69,61 80,88 88,24 73,04 85,29 39,22 92,16 40,20 84,56 79,17 57,19 77,09 68,18 68 Lampiran : 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Negeri 87 Jakarta Mata Pelajaran : Kimia Materi : Koloid KelasSemester : XI IPA Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke- : 1 Satu

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manuasia yang kebenarannya bersifat tentatif 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari 3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya 4.15 Mengajukan idegagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa jenis koloid

C. Indikator Pembelajaran

3.15.1 Mendiskusikan produk koloid yang akan dibuat 4.14.1 Mengajukan ide untuk menentukan produk koloid yang akan dibuat

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mendiskusikan produk koloid yang akan dibuat melalui diskusi kelompok 2. Siswa mampu mengajukan ide untuk menentukan produk koloid yang akan dibuat melalui diskusi kelompok

E. Materi

Berdasarkan pada ukuran partikel zat yang ada dalam campuran maka campuran dapat dibedakan menjadi larutan, suspensi, dan koloid. Jika suatu larutan tersusun dari komponen-komponen zat terlarut dan pelarut, maka suatu sistem koloid juga tersusun dari dua komponen, yaitu fase terdispersi zat terlarut dan medium pendispersi pelarut. Contohnya, dispersi tanah liat; partikel tanah liat sebagai fase terdispersi, sedangkan air merupakan medium pendispersi. Dalam sistem koloid, baik fase terdispersi maupun medium pendispersi dapat berupa gas, cair, atau padat. Oleh karena itu, kita mengenal delapan macam sistem koloid. Macam-macam sistem koloid adalah sebagai berikut: Zat terdispersi Zat pendispersi Jenis Koloid Contoh Gas Cairan Busa Krim kocok, busa bir, busa sabun Gas Padat Busa padat Batu apung, karet busa Cairan Gas Aerosol cair Kabut, awan Cairan Cairan Emulsi Mayones, susu Cairan Padat Emulsi padat Keju, mentega Padat Gas Aerosol padat Asap, debu Padat Cair Sol Kebanyakan cat, pati dalam air, selai, agar- agarpuding Padat Padat Sol padat Intan hitam, kaca rubi Pada prinsipnya pembuatan koloid adalah mengubah partikel-partikel berukuran ion, atom, atau molekul menjadi partikel-partikel koloid. Atau mengubah