1 Kecakapan Personal
Berdasarkan penilaian LKS, life skill generik pada indikator kecakapan berpikir menunjukkan bahwa pada sub
indikator membuat sketsa pembuatan produk koloid dengan kreatif sebesar 69,61 dengan kategori baik.
2 Kecakapan Sosial
Aspek kecakapan sosial yang diamati dalam penelitian ini adalah kecakapan berkomunikasi dan kecakapan bekerjasama.
Indikator kecakapan
berkomunikasi menunjukkan
bahwa menyampaikan ide dengan menuliskan produk koloid apa yang
akan dibuat sebesar 88,24, dan menyampaikan ide dengan menuliskan bahan baku yang akan digunakan untuk membuat
produk koloid sebesar 73,53. Kecakapan berkomunikasi dikembangkan dengan baik oleh siswa yang ditunjukkan dengan
rata-rata sebesar 80,88. Pada indikator kecakapan bekerjasama, penilaian sub
indikator saling membantu dinilai secara keseluruhan dilihat dari kolom “yang mengusulkan” yang terdapat di dalam LKS.
Kecakapan bekerjasama dikembangkan dengan sangat baik oleh siswa yang ditunjukkan dengan rata-rata sebesar 88,24.
Kecakapan sosial siswa pada pembelajaran koloid melalui pendekatan chemo-entrepreneurship dikembangkan dengan sangat
baik, yaitu sebesar 84,56. Indikator paling banyak yang dikembangkan oleh siswa adalah kecakapan bekerjasama dengan
persentase sebesar 88,24. Hal ini menunjukkan bahwa siswa mengembangkan kecakapan bekerjasama yang sangat baik,
sedangkan indikator yang paling sedikit dikembangkan oleh siswa adalah kecakapan berkomunikasi dengan persentase sebesar
80,88.
b. Life Skill Spesifik
Life skill spesifik yang diukur dalam penelitian ini adalah aspek kecakapan akademik dan kecakapan vokasional.
1 Kecakapan Akademik
Aspek kecakapan akademik pada indikator melaksanakan penelitian
dikembangkan oleh
siswa sebesar
73,04, merencanakan dan merancang pembuatan produk koloid dengan
menuliskan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melaksanakan penelitian
sebesar 88,24 serta merencanakan dan merancang pembuatan produk koloid dengan menuliskan langkah
percobaan pada saat pelaksanaan penelitian sebesar 57,84.
Sedangkan pada
indikator melakukan
identifikasi, mengidentifikasi jenis koloid dari produk koloid yang dibuat
sebesar 89,22, mengidentifikasi sifat koloid dari produk koloid hasil eksperimen sebesar 87,25, dan mengidentifikasi dengan
menuliskan peran dari sifat produk koloid yang dibuat dalam kehidupan sehari-hari
sebesar 79,41. Kecakapan akademik dikembangkan dengan baik oleh siswa yang ditunjukkan dengan
rata-rata sebesar 79,17. 2
Kecakapan Vokasional Kecakapan vokasional siswa pada pembelajaran koloid
melalui pendekatan
chemo-entrepreneurship dikembangkan
dengan cukup, yaitu sebesar 57,19. Indikator paling banyak yang dikembangkan oleh siswa adalah mampu bersaing dengan
persentase sebesar 92,16 sedangkan indikator paling sedikit yang dikembangkan adalah keterampilan dengan persentase sebesar
39,21.
Berdasarkan penilaian lembar observasi dan LKS, diperoleh rata-rata life skill siswa seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.3
Tabel 4.8 Rata-rata Persentase Life Skill
Life Skill
Aspek Indikator
Persentase Rata-rata
Kategori
Generik Kecakapan
Personal Kecakapan
Mengenal Diri 83,33
78,43 81,10
Sangat Baik
Kecakapan Berpikir
73,53 Kecakapan
Sosial Kecakapan
Berkomunikasi 79,28
83,76 Kecakapan
Bekerjasama 88,24
Spesifik Kecakapan
Akademik Melaksanakan
Penelitian 73,04
78,73 67,96
Baik Melakukan
Identifikasi 84,43
Kecakapan Vokasional
Keterampilan 39,21
57,19 Mampu
Bersaing 92,16
Etos Kerja 40,20
B. Pembahasan
Pada bab ini akan diuraikan pembahasan data instrumen yaitu LKS, lembar observasi, dan dokumentasi berdasarkan hasil penelitian analisis life
skill siswa melalui pendekatan chemo-entrepreneurship pada materi koloid. Dalam analisis ini penulis akan memaparkan aspek life skill yang muncul pada
siswa.
1. Life Skill Generik
Life skill generik diperlukan oleh siswa untuk menghadapi permasalahan yang bersifat umum atau general. Life skill generik terkait
dengan kecakapan personal dan sosial. Berdasarkan penelitian, menunjukkan bahwa life skill generik siswa termasuk kategori sangat baik
dengan persentase 81,10.