Pendekatan dan Metode Kompetensi Inti

Setiap 2 kelompok diarahkan untuk membuat produk koloid yang sama  Guru mengarahkan setiap kelompok untuk melihat sumber https:cookpad.com lalu menuliskan produk koloid yang akan dibuat pada kolom pencarian sebagai referensi pembuatan produk koloid sesuai dengan produk yang telah mereka pilih, Menanya  Siswa bertanya dengan kritis mengenai mekanisme percobaan yang akan dilakukan Mencoba  Siswa berdiskusi dengan disiplin bersama kelompoknya untuk menentukan produk koloid apa yang akan mereka buat  Siswa menuliskan ide bahan baku yang akan digunakan untuk pembuatan produk koloid dengan teliti Menalar  Siswa berdiskusi dan berpikir kreatif untuk berinovasi membuat produk yang baru  Siswa berdiskusi dan berpikir kreatif untuk membuat sketsa pembuatan produk koloid Mengomunikasikan  Siswa menyampaikan dengan komunikatif kepada guru tentang hasil diskusi yang telah mereka lakukan dengan teman kelompoknya

3. Kegiatan

Akhir Penutup  Guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan  Siswa disarankan untuk tetap semangat belajar 10 menit

I. Penilaian

Aspek yang dinilai adalah life skill siswa berdasarkan indikator life skill berikut: Penilaian Life Skill No Aspek yang diamati Indikator Pernyataan Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 1. Kecakapan Berkomuni- kasi Menyampai- kan ide Menyampaikan ide dengan menuliskan produk koloid apa yang akan dibuat 2. Menyampaikan ide dengan menuliskan bahan baku yang akan digunakan untuk membuat produk koloid 3. Kecakapan Berpikir Berpikir kreatif Berinovasi memodifikasi produk koloid yang dipilih dengan kreatif 4. Membuat sketsa pembuatan produk koloid dengan kreatif Rubrik Penilaian: Penilaian Life Skill Pernyataan Skor 3 Skor 2 Skor 1 Skor 0 Menyampaikan ide dengan menuliskan produk koloid apa yang akan dibuat 1. Menuliskan jenis produk koloid yang akan dibuat 2. Sesuai dengan materi pembelajaran 3. Merupakan produk koloid yang beda dari yang lain Melaksanakan 2 dari 3 kriteria Melaksanakan 1 dari 2 kriteria Tidak melaksanakan sama sekali Menyampaikan ide dengan menuliskan bahan baku yang akan digunakan untuk membuat produk koloid 1. Menuliskan bahan baku yang akan digunakan untuk membuat produk koloid 2. Merupakan bahan baku yang beda dari yang lain 3. Sesuai dengan produk koloid Melaksanakan 2 dari 3 kriteria Melaksanakan 1 dari 2 kriteria Tidak melaksanakan sama sekali Berinovasi memodifikasi produk koloid yang dipilih dengan kreatif Membuat produk yang: 1. Belum ada di pasaran 2. Unik 3. Menarik Melaksanakan 2 dari 3 kriteria Melaksanakan 1 dari 2 kriteria Tidak melaksanakan sama sekali Membuat sketsa pembuatan produk koloid dengan kreatif Membuat sketsa pembuatan produk koloid secara: 1. Berurutan 2. Rapih 3. Dapat dipahami Melaksanakan 2 dari 3 kriteria Melaksanakan 1 dari 2 kriteria Tidak melaksanakan sama sekali Penilaian life skill siswa: siswa = ℎ � � � � � ℎ ℎ � x 100 Dengan kriteria life skill siswa sebagai berikut: Persentase Kriteria 81-100 Sangat baik 61-80 Baik 41-60 Cukup 21-40 Kurang Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Kimia Drs. H. Sentot Sumitro NIP. 195912221987031004 Lampiran : 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Negeri 87 Jakarta Mata Pelajaran : Kimia Materi : Koloid KelasSemester : XI IPA Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke- : 2 Dua

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manuasia yang kebenarannya bersifat tentatif 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari 3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya 4.15 Mengajukan idegagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa jenis koloid

C. Indikator Pembelajaran

3.15.2 Membaca materi koloid untuk menentukan kesesuaian produk yang akan dibuat dengan jenis koloid

3.15.3 Memberi label pada produk koloid yang dibuat 4.15.2 Merancang pembuatan produk koloid

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu membaca materi koloid untuk menentukan kesesuaian produk yang akan dibuat dengan jenis koloid melalui kegiatan mandiri 2. Siswa mampu memberi label pada produk koloid yang dibuat 3. Siswa mampu merancang pembuatan produk koloid melalui diskusi kelompok

E. Materi

Berdasarkan pada ukuran partikel zat yang ada dalam campuran maka campuran dapat dibedakan menjadi larutan, suspensi, dan koloid. Jika suatu larutan tersusun dari komponen-komponen zat terlarut dan pelarut, maka suatu sistem koloid juga tersusun dari dua komponen, yaitu fase terdispersi zat terlarut dan medium pendispersi pelarut. Contohnya, dispersi tanah liat; partikel tanah liat sebagai fase terdispersi, sedangkan air merupakan medium pendispersi. Dalam sistem koloid, baik fase terdispersi maupun medium pendispersi dapat berupa gas, cair, atau padat. Oleh karena itu, kita mengenal delapan macam sistem koloid. Macam-macam sistem koloid adalah sebagai berikut: Zat terdispersi Zat pendispersi Jenis Koloid Contoh Gas Cairan Busa Krim kocok, busa bir, busa sabun Gas Padat Busa padat Batu apung, karet busa Cairan Gas Aerosol cair Kabut, awan Cairan Cairan Emulsi Mayones, susu Cairan Padat Emulsi padat Keju, mentega Padat Gas Aerosol padat Asap, debu Padat Cair Sol Kebanyakan cat, pati dalam air, selai, agar-agarpuding Padat Padat Sol padat Intan hitam, kaca rubi Pada prinsipnya pembuatan koloid adalah mengubah partikel-partikel berukuran ion, atom, atau molekul menjadi partikel-partikel koloid. Atau mengubah partikel besar menjadi koloid. Untuk memperoleh suatu sistem koloid dapat dilakukan dengan cara kondensasi, dispersi, dan cara gabungan. Susu, es krim, pudingagar-agar, selai, mayonaise dan masih banyak lagi makanan lezat lainnya yang mungkin sudah biasa kita makan. Siapa sangka ternyata