b. Penggunaan lahan
Penggunaan lahan merupakan faktor penting dalam membentuk kawasan wisata pesisir. Penggunaan lahan merupakan prioritas kriteria kedua setelah pola
ruang, hal ini menunjukkan kebijakan dalam penggunaan lahan akan mempengaruhi suatu kualitas lingkungan yang baik. Penilaian responden
menunjukkan ruang terbuka hijau RTH menjadi prioritas utama, hal ini terkait dengan RTH Lalong Kota Luwuk yang semakin berkurang akibat pertumbuhan
kota yang berorientasi komersil dan pemukiman tanpa mempertimbangkan kualitas lingkungan Gambar 26.
Gambar 26 Nilai bobot prioritas utama untuk kriteria penggunaan lahan
c. Pola sirkulasi
Pola sirkulasi termasuk faktor penting dalam suatu rencana wisata pesisir. Penilaian responden menunjukkan pola sirkulasi yang baik apabila mengikuti
hierarki sirkulasi Gambar 27. Artinya, perlu upaya pemisahan fungsi jalan yang meliputi jalan primer, sekunder, dan tersier. Hal ini untuk mengurangi kemacetan
sekaligus mempermudah aksesbilitas yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan khususnya wisatawan yang ingin berjalan kaki untuk mengunjungi objek wisata.
Gambar 27 Nilai bobot prioritas utama untuk kriteria pola sirkulasi
d. Vegetasi dan satwa
Vegetasi dan satwa merupakan faktor penting dalam rencana pesisir setelah pola sirkulasi. Penilaian responden menunjukkan keragaman biota air akan
memberikan nilai tambah suatu bentuk wisata pesisir Gambar 28. Artinya, perlu upaya konservasi habitat biota laut di kawasan pesisir LKL dengan harapan akan
meningkatkan produktivitas biota laut. Hal ini akan menjadi suatu produk daya
Priorities with respect to: Com...
Goal: Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Pesisir di Lalong Kota Luwuk, Sulawesi Tengah Pola Sirkulasi
Hierarki Sirkulasi ,321
Pola Jalan Grid ,253
Arah Pola Pergerakan Berbeda ,129
Offstreet Parking ,137
Sign Control ,160
Inconsistency = 0,00958 Priorities with respect to:
Com... Goal: Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Pesisir di Lalong Kota Luwuk, Sulawesi Tengah
Land Use
RTH ,542
Pemukiman ,128
Perkantoran ,102
Pendidikan ,109
Komersil ,118
tarik objek dan atraksi tersendiri di kawasan pesisir Lalong Kota Luwuk. Seperti yang diketahui di kawasan Lalong Kota Luwuk terdapat ikan hias endemik
Banggai cardinal fish yang dilindungi.
Gambar 28 Nilai bobot prioritas utama untuk kriteria vegetai dan satwa
e. Prilaku sosial
Prilaku sosial masyarakat merupakan faktor cukup penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan wisata setelah faktor vegetasi dan satwa.
Penilaian responden menunjukkan pentingnya kebutuhan ruang sosial outdoor bagi masyarakat Kota Luwuk dibandingkan kriteria yang lainnya Gambar 29.
Artinya, perlu upaya menciptakan ruang-ruang publik bagi masyarakat lokal sebagai tempat rekreasi yang merupakan bagian dari ruang wisata pesisir. Selain
itu perlu adanya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat akan adanya wisata pesisir karena masyarakat lokal merupakan pelaku utama untuk mencapai
keberhasilan wisata pesisir yang berkelanjutan.
Gambar 29 Nilai bobot prioritas utama untuk kriteria prilaku sosial
f. Teknologi
Teknologi menjadi faktor cukup penting dalam sebuah wisata pesisir di Lalong Kota Luwuk. Penilaian responden menunjukkan pengolahan limbah lebih
penting dibandingkan dengan energi terbarukan Gambar 30. Artinya, masyarakat menyadari dampak lingkungan yang akan ditimbulkan oleh
keberadaan wisata pesisir Lalong Kota Luwuk. Apabila tidak diikuti oleh penataan ruang yang mengalokasikan pegolahan limbah akan merusak lingkungan.
Priorities with respect to: Com...
Goal: Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Pesisir di Lalong Kota Luwuk, Sulawesi Tengah Vegetasi dan Satwa
Keragaman Vegetasi ,349
Keragaman Wildlife ,227
Keragaman Biota Air ,425
Inconsistency = 0,00205
Priorities with respect to: Com...
Goal: Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Pesisir di Lalong Kota Luwuk, Sulawesi Tengah Prilaku Manusia
Kesadaran dan Partisipasi ,285
Ruang Sosial Outdoor ,294
Pusat Aktifitas Outdoor ,251
Pola Aktifitas Harian ,169
Inconsistency = 0,01