Zona Pengembangan Kawasan Wisata Pesisir Lalong Kota Luwuk
Tabel 31 Daya dukung kawasan wisata pesisir LKL
No Kelurahan Jenis wisata Aktivitas
K LP
m
2
Lt m
2
Wp jam
Wt jam
DDK orghr
1 Tontouan
Alam Mendaki gunung
1 640300
200 2
8 12806
Menikmati pemandangan 1
60000 100
2 6
1800 Fauna watching
1 60000
100 2
4 1200
Photo hunting 1
60000 100
3 6
1200 Budaya Edukasi Penghijauan
1 100000
100 2
6 3000
Sub total 20006
2 Mangkio
Alam Mendaki gunung
1 443270
200 2
8 8865
Fauna watching 1
60000 100
2 4
1200 Budaya Edukasi Penghijauan
1 100000
100 2
6 3000
Sub total 13065
3 Kaleke
Alam Mendaki gunung
1 691940
200 2
8 13838
Menikmati pemandangan 1
60000 100
2 6
1800 Photo hunting
1 60000
100 3
6 1200
Fauna watching 1
60000 100
2 4
1200
Paralayang paragliding 1
4500 500
2 4
18 Berkemah dan paintball
5 180000
50 20
24 21600
Budaya Edukasi Penghijauan 1
100000 100
2 6
3000 Sub total
42656 4
Soho Budaya Sejarah Menelusuri arsitektur
4 18140
100 2
4 1451
5 Sub total
1451 Bungin
Budaya Sejarah Menelusuri arsitektur
4 51910
100 2
4 4152
Alam Rekreasi pantai
1 3800
50 3
6 152
Berjemur 1
3800 50
2 4
152 Photo hunting
1 1000
100 3
6 20
Menikmati pemandangan 1
5000 100
2 6
150 Snorkling
1 7150
250 3
6 57
Selam 2
10000 1000
2 8
80 Budaya Edukasi Penghijauan
1 7600
100 2
6 228
Transplanting 1
2000 500
2 4
8 Budaya Kuliner Mencicipi makanan lokal
5 10000
100 2
6 1500
Sub total 6499
6 Luwuk
Alam Memancing
1 1000
10 3
6 200
Berperahubersampan 1
5000 50
1 8
800 Bersepeda
1 2000
50 1
8 320
Photo hunting 1
1000 100
3 6
20 Menikmati pemandangan
1 5000
100 2
6 150
Makan di restoran terapung 1 3000
10 3
6 600
Budaya Sejarah Menelusuri arsitektur
4 2000
100 2
4 160
Budaya Festival Festival night 1
5000 10
3 6
1000 Budaya Kuliner Mencicipi makanan lokal
5 5000
100 2
6 750
Budaya Belanja Belanja produk lokal 5
5000 100
2 6
750 Sub total
4750 7
Baru Budaya Kuliner Mencicipi makanan lokal
5 15840
100 2
6 2376
Sub total 2376
8 Keraton
Alam Memancing
1 1000
10 3
6 200
Berperahu 1
5000 50
1 8
800 Bersepeda
1 2000
50 1
8 320
Olahraga air 1
10000 50
2 4
400 Berenang
1 6000
50 2
4 240
Photo hunting 1
1000 100
3 6
20 Snorkling
1 6000
250 3
6 48
Selam 2
8000 2000
2 8
32 Playground
1 2000
10 2
8 800
Berkemah 5
8000 50
20 24
960 Cruise ship
1 10000
10 3
8 2600
Yatching 1
10000 10
3 8
2600 Budaya Sejarah
Menelusuri arsitektur 4
2000 100
2 4
160 Budaya Festival Festival kite
1 5000
50 3
6 200
Budaya Belanja Belanja produk lokal 5
5000 100
2 6
750 Budaya Kuliner Mencicipi makanan lokal
5 5000
100 2
6 750
Budaya Edukasi Transplanting 1
2000 500
2 4
8 Penangkapan ikan
1 10000
500 3
6 40
Pentas seni dan budaya 1
6000 50
1 8
960 Sub total
11888 Daya Dukung
Total 102691
Sumber: WTO 1981 dalam Hutabarat et al. 2009 dan hasil olahan data 2013
Tabel 31 menunjukkan setiap kelurahandesa dapat mendukung pengunjung atau wisatawan. Zona pemanfaatan masing-masing lokasi memiliki daya dukung
yang berbeda. Hal ini tergantung kondisi klasifikasi kepekaan ekosistem atau ekologis. Zona alami diprioritaskan wisata alam dan budaya edukasi yang
berada di Desa Tontouan, Kelurahan Mangkio Baru, dan Kelurahan Kaleke. Zona semi alami diprioritaskan wisata alam dan budaya edukasi, sejarah, kuliner,
festival dan belanja yang berada di Kelurahan Bungin, Kelurahan Luwuk, dan Kelurahan Keraton. Zona binaan diprioritaskan wisata budaya sejarah dan kuliner
yang berada di Kelurahan Baru dan Kelurahan Soho.
Menurut Inskeep 1991, wisata perkotaan dapat membantu preservasi sejarah, bahkan dapat terjadi revitalisasi dan pembangunan kembali kota. Objek
dan atraksi festival night dan water transport berada di Kelurahan Luwuk dan Kelurahan Keraton. Menurut Law 1993, lanskap perkotaan merupakan salah
satu atraksi penting dan alasan berkunjung ke wisata perkotaan. Salah satu elemen lanskap perkotaan yaitu air yang dapat di gunakan untuk kapal dan event tertentu.
Kondisi sumber daya yang rentan di Desa Tontouan dan Kelurahan Kaleke, dengan daya dukung yang tinggi jika tidak dilakukan pengwasan akan merusak
ekologis kawasan. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya pembatasan aktivitas, penerapan fasilitas yang ramah lingkungan, dan pemberian pemahaman kepada
pengunjung maupun penduduk untuk menjaga kawasan. Seperti diketahui bahwa Desa Tontouan dan Kelurahan Kaleke merupakan zona sangat peka yang terdapat
habitat endemik Tarsius Sulawesi.