Gambar 30 Nilai bobot prioritas utama untuk kriteria teknologi
g. Bangunan dan struktur
Bangunan dan struktur menjadi faktor cukup penting dalam sebuah wisata pesisir Lalong Kota Luwuk. Penilaian responden menunjukkan garis sempadan
bangunan menjadi syarat untuk sebuah bangunan dan struktur Gambar 31. Artinya, setiap pembangunan infrastruktur dan fasilitas wisata harus
mempertimbangkan garis sempadan bangunan yang berfungsi sebagai pembatas ruang seperti tepi pantai sehingga menjamin adanya ruang terbuka hijau privat
dalam bentuk halaman rumah, keamanan, dan mengurangi kebisingan dari kendaraan di jalan raya.
Gambar 31 Bobot prioritas utama untuk kriteria bangunan dan struktur
h. Institusi
Institusi menjadi prioritas tidak utama tetapi faktor cukup penting dalam sebuah wisata pesisir di kawasan Lalong Kota Luwuk. Penilaian responden
menunjukkan kebijakan dari pemerintah lebih penting dibandingkan dengan stakeholder Gambar 32. Pertimbangan bahwa kebijakan yang akan diambil akan
diikuti oleh stakeholder. Oleh karena itu, diupayakan kawasan wisata Lalong Kota Luwuk merupakan bagian dari rencana RTRW sehingga terdapat sinkronisasi
pemanfaatan ruang yang akan direncanakan.
Priorities with respect to: Com...
Goal: Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Pesisir di Lalong Kota Luwuk, Sulawesi Tengah Teknologi
Pengolahan Limbah ,640
Energi Terbarukan ,360
Inconsistency = 0,
Priorities with respect to: Com...
Goal: Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Pesisir di Lalong Kota Luwuk, Sulawesi Tengah Bangunan dan Struktur
Koefisien Lantai bangunan ,148
Koefisien Dasar Bangunan ,176
Garis Sempadan bangunan ,224
Utilitas Bawah Tanah ,141
Material Lokal ,124
Gaya Arsitektur Lokal ,187
Gambar 32 Nilai bobot prioritas utama untuk kriteria bangunan dan struktur
4.4.2 Alternatif Menurut Kriteria
Alternatif model yang diusulkan dalam mencapai kawasan wisata pesisir Lalong Kota Luwuk yaitu model berbasis ekologi, sosial, dan kombinasi ekologi-
sosial. Model ekologi merupakan model daya dukung yang berorientasi terhadap kepekaan ekologis dan fisik lanskap. Model sosial merupakan model daya dukung
berorientasi terhadap kepuasan dan aspek sosial pemakai oleh manusia.
Model ekologi-sosial
merupakan model
yang mencoba
untuk menyelaraskan kepentingan manusia dan daya dukung lingkungan. Berdasarkan
hasil analisis secara keseluruhan diperoleh nilai consistency ratio CR sebesar 0.01.
Hasil ini menunjukkan bahwa informasi yang diperoleh berada pada tingkat
kepercayaan yang tinggi baik dan dapat diterima. Penilaian para pakar menunjukkan prioritas alternatif dalam memutuskan model yang paling berperan
dalam mencapai wisata pesisir Lalong Kota Luwuk yang berkelanjutan. Penilaian sintesis alternatif kawasan wisata pesisir dapat dilihat pada Gambar 33.
Gambar 33 Penilaian sintesis alternatif kawasan wisata pesisir LKL
Bobot prioritas alternatif ekologi 0.378, alternatif sosial 0.326, dan alternatif ekologi-sosial 0.296. Hal ini menunjukkan rekomendasi yang terbaik dalam
rencana kawasan wisata pesisir Lalong Kota Luwuk yang berkelanjutan adalah model berbasis ekologi. Model berbasis ekologi paling berpengaruh dibandingkan
aspek sosial atau kombinasi antara ekologi-sosial. Artinya, pendekatan ekologi merupakan salah satu model pendekatan terbaik untuk mempertahankan
kelestarian, keberadaan atau optimasi manfaat dari suatu sumber daya alam di kawasan wisata pesisir LKL. Sumber daya lanskap dan lingkungan yaitu dengan
melakukan pendekatan atau penilaian terhadap daya dukung.
Combined instance -- Synthesis with respect to: Goal: Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Pesisir di Lalong Kota Luwuk, Sulawesi Tengah
Overall Inconsistency = ,01 Ekologi
,378 Sosial
,326 Ekologi-Sosial
,296
Priorities with respect to: Com...
Goal: Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Pesisir di Lalong Kota Luwuk, Sulawesi Tengah Institusi
Kebijakan ,535
Stakeholder ,465
Inconsistency = 0,