Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

a. Kondisi ekologis kawasan pesisir sebagai ruang wisata. b. Potensi objek, dan atraksi wisata serta kondisi visual kawasan pesisir untuk mendukung daya tarik wisata. c. Keikutsertaan masyarakat lokal, pemerintah, dan pihak swasta dalam mendukung keberlanjutan kawasan. 2. Menentukan zona untuk pengembangan kawasan wisata pesisir. 3. Merencanakan lanskap kawasan wisata pesisir LKL yang berkelanjutan.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Dasar untuk menerapkan sistem perencanaan wisata pesisir dan pedoman perancangan bagi pemerintah Kota Luwuk. 2. Bahan kajian ilmiah dalam penelitian, perencanaan, dan penataan kawasan wisata pesisir di Kota Luwuk.

1.5 Kerangka Pikir Penelitian

Pemanfaatan kawasan sebagai wisata pesisir berkaitan dengan masalah kepekaan kawasan pesisir, perilaku sampah masyarakat yang negatif, tata ruang yang tidak mendukung, dan peraturan daerah sebagai destinasi wisata. Permasalahan tersebut mengindikasikan aspek ekologi kawasan, aspek potensi wisata, dan aspek sosial di sekitar kawasan pesisir akan terpengaruh. Oleh karena itu, diperlukan sebuah upaya perencanaan fisik yang sesuai untuk kawasan wisata pesisir Lalong Kota Luwuk sehingga menghasilkan lanskap wisata kota pesisir berkelanjutan Gambar 1. Gambar 1 Kerangka pikir penelitian Sistem Sosial-Ekologi Pesisir Zona Kepekaan Ekosistem Pesisir Isu Permasalahan di Kawasan Pesisir Lalong Kota Luwuk Rencana Lanskap Kawasan Wisata Pesisir di Kawasan Lalong Kota Luwuk Akseptibilitas dan Peluang Ekonomi Masyarakat Lokal Zona Daya Tarik Wisata Pesisir Aspek Legal Kawasan Pesisir BWK Kota Luwuk Zona Wisata Pesisir Zona Pengembangan Kawasan Wisata Pesisir Zona Daya Tarik Wisata Berbasis Kepekaan Ekosistem 2 METODE

2.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di kawasan pesisir Lalong Kota Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Lokasi penelitian ditentukan berdasarkan batas ekosistem pesisir dan administrasi kota. Secara geografis Lalong Kota Luwuk terletak antara 122 ° 45´-122 ° 49´ BT dan 0 ° 55´-0 ° 58´ LS. Secara administrasi lokasi penelitian mencakup 7 kelurahan dan 1 desa yang letaknya langsung bersinggungan dengan kawasan pesisir LKL Tabel 1. Lokasi penelitian LKL dapat dilihat pada Gambar 2. Waktu penelitian dilakukan selama enam bulan dimulai dari bulan November 2012 sampai bulan April 2013. Tabel 1 Lokasi penelitian kawasan pesisir LKL No KelurahanDesa Luas ha 1 Baru 16.84 0.72 2 Bungin 99.55 4.30 3 Kaleke 762 32.70 4 Keraton 75.66 3.24 5 Luwuk 183 7.89 6 Mangkio 477.50 20.50 7 Soho 21.24 0.90 8 Tontouan 693.31 29.75 Total 2330.67 100 Sumber: Bappeda 2011 Gambar 2 Peta lokasi penelitian Bappeda 2011