V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Pemberian bahanpupuk organik baik kotoran ayam + abu sekam dan kotoran kambing + abu sekam serta kombinasinya dengan kompos Tithonia,
kompos kirinyuh, hijauan Tithonia, kompos sisa tanaman, fosfat alam, dan dolomit tidak berbeda nyata terhadap kandungan N-total tanah, P potensial dan P
tersedia, K potensial, K-dd tanah, N dalam buah, P dan K dalam akar tomat. Namun, pemberian bahan organik memberikan pengaruh yang nyata terhadap
serapan P dan K dalam buah, serapan N, P, dan K dalam brangkasan, dan serapan N dalam akar tomat, serta pertumbuhan tinggi tomat dan kailan sampai umur 35
HST serta pada produksi tomat dan kailan. Secara umum kotoran ayam + abu sekam yang diberikan secara tunggal
maupun dikombinasikan dengan kompos Tithonia, kompos kirinyuh, hijauan Tithonia, kompos sisa tanaman, fosfat alam, dan dolomit cenderung memberikan
pengaruh yang lebih baik daripada kotoran kambing + abu sekam terhadap kandungan N total, P potensial dan P tersedia, K potensial dan K-dd tanah,
serapan hara, serta pada pertumbuhan tinggi dan hasil produksi tanaman tomat dan kailan.
5.2. Saran
Pemberian kotoran ayam + abu sekam yang dikombinasikan dengan kompos Tithonia, atau tanaman in situ lebih disarankan kepada petani dalam sistem
pertanian organik daripada kotoran kambing + abu sekam. Namun diharapkan agar kotoran ayam sebagai bahanpupuk organik tidak berasal dari ayam
pedaging. Hal ini sesuai dengan Prinsip Pertanian Organik yang mensyaratkan untuk menghindari penggunaan hormon tumbuh dan bahan aditif sintetis pada
pakan ternak.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2000. Pertanian Organik. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta. http:www.litbang.deptan.go.idberitaone17. Diakses 12 Juli
2009. Atmojo, S. W. 2003. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan
Upaya Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Sebelas Maret
University Press. Surakarta.
Balai Penelitian Tanah. 2005. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, dan Pupuk. BPT. Bogor.
Benton Jones Jr. Benjamin Wolf, and Harry A. Mills. 1991. Plant Analysis Hand Book.
Cahyono, B. 2008. Tomat Usaha Tani Pananganan Pascapanen. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Dimyati, A. 2002. Dukungan Penelitian dalam Pengembangan Hortikultura Organik. Prosiding Seminar Nasional dan Pameran Pertanian Organik,
Jakarta. Hlm
109 –
128. http:perkebunan.litbang.deptan.go.idupload.filesFilepublikasiperspektif
Vol20620No202202007Artikel203-Rosita-Jahe.pdf Diakses 9 November 2009.
Dinarti, D. 2005. Pertanian Organik di Indonesia. Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor: http:www.rudyct.comPPS702-ipb09145diny_dinarti.pdf.
Diakses 12 Juli 2009. Foth, H. D. 1990. Fundamentals of Soil Science. 8
th
ed. Jhon Wiley and Son Inc. Canada.
Goenadi, D. H dan Bostang Radjagukguk. 1991. Dasar-dasar Kimia Tanah. Terjemahan dari Principles of Soil Chemistry oleh Kim H. Tan. Edisi I.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hartatik, W., A. Kasno, P. Kabar dan J.S. Adiningsih. 1998. Pembandingan
Efektivitas Sumber dan Takaran Pupuk Fosfat Terhadap Tanaman Padi dan Kedelai Pada Lahan Kering Masam. Hal. 37-57 dalam Prosiding Pertemuan
Pembahasan dan Komunikasi Hasil Penelitian Tanah dan Agroklimat Bidang Kimia dan Biologi Tanah. Bogor, 10-12 Februari 1998. Pusat
Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.
Hartatik, W dan L. R. Widowati. 2006. Kotoran. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Organic Fertilizer and Biofertilizer. Balai besar Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. Kotoran. Hal: 59-82.
Hartatik, W. 2007. Tithonia diversifolia Sumber Pupuk Hijau. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Vol 29 No 5: hlm 3-4
Hartatik, W dan D. Setyorini. 2007. Bagaimana Memproduksi Sayuran Organik?. Departemen Pertanian. Bogor.
IFOAM International Federation Organic Movement. 2005. Organic Agriculture Worldwide: Statistics and Future Prospects. The World Organic Trade Fair
Numberg. BIO-FACH. Kasno A. dan D. Setyorini. 2008. Neraca Hara N, P, dan K pada Tanah Inceptisols
dengan Pupuk Majemuk untuk Tanaman Padi. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol 27 No 32008.
Leiwakabessy, F. M. dan A. Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Leiwakabessy, F. M., U. M. Wahjudin dan Suwarno. 2003. Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Makmun, C. H. 2007. Tomat. Majalah Hortikultura Tahun VI No 69Oktober 2007.
Masdar. 2003. Pengaruh Lama dan Beratnya Defisiensi Kalium terhadap Pertumbuhan Tanaman Durian Durio zibethinus Murr.. Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu. Jurnal Akata Agrosia Vol 6 No. 2Juli-Desember 2003. Hal 60-66.
http:bdpunib.orgaktaartikelakta200360.pdf. Diakses tanggal 9 November 2009.
Nursyamsi, D., A. Budiarto dan L. Anggria., 2002. Pengelolaan Kahat Hara pada Inceptisols untuk meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Jagung Jurnal
Tanah dan Iklim No 202002. Peraturan Menteri Pertanian. 2006. Pupuk Organik dan Pembenah Tanah.
Departemen Pertanian. Jakarta. Purnomo, Joko., S. Sutono., Wiwik Hartatik dan Achmad Rachman. 2006.
Pengelolaan Kesuburan Tanah Untuk Bawang Merah di Kabupaten Donggala. Hal. 77-83. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Inovasi
Lahan Marginal.
Balai Penelitian
Tanah, Bogor.
http:sulteng.litbang.deptan.go.idindimagesstoriesbptpProsiding20072 -4.pdf. Diakses tanggal 9 November 2009
Rismunandar. 1990. Pengetahuan Dasar Tentang Perabukan. Penerbit Sinar Baru. Bandung.
Rosita, S.M.D. 2007. Kesiapan Teknologi Mendukung Pertanian Organik Tanaman Obat:Kasus Jahe Zingiber officinale Rosc.. Balai Penelitian
Tanaman Obat dan Aromatik Bogor. Perspektif Vol 6 No 2Desember2007. Hal75-84.
http:perkebunan.litbang.deptan.go.idupload.filesFilepublikasiperspektif Vol20620No202202007Artikel203-Rosita-Jahe.pdf
Diakses tanggal. 9 November 2009.
Rubatzky, V. E., dan Mas Yamaguchi. 1999. Sayuran Dunia 3 Prinsip, Produksi, dan Gizi. Edisi kedua. Penerbit ITB. Bandung.
Rudiyanto, S. A., Tomat Lycopersicon esculentum Mill.. crop manager BASFnug. Majalah Hortikultura Vol 2 No 9September 2003.
Setyorini, D., R. Saraswati. dan Ea Kosman Anwar. 2006. Kotoran. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Organic Fertilizer and Biofertilizer. Balai besar
Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. Kompos. Hal: 11-40.
Setyorini, D. dan Husnain. 2004. Pengelolaan Lahan Untuk Budidaya Sayuran Organik
Mendukung program
Go-organic 2010.
http:balittanah.litbang.deptan.go.iddokumentasijuknispupuk20organik .pdf. Diakses tanggal 9 November 2009
Standar Nasional Indonesia. 2002. Sistem Pertanian Organik. Badan Standarisasi Nasional.
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Soil Survey Staff. 1999. Kunci Taksonomi Tanah. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen
Pertanian. Subhan., A. Hidayat., dan Nikardi Gunadi. 1998. Penggunaan Pupuk Nitrogen dan
Kotoran Ayam pada Tanaman Cabai di Lahan Kering. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung. J. Hort. 83 : 1178-1183.
Sulaeman, D. 2008. Mengenal Sistem Pangan Organik Indonesia. Ditjen PPHP Deptan.
http:agribisnis.deptan.go.idlayanan_informasipengolahan_hasil_pertanian mengenal_sistem_pangan_organik_indonesia.pdf.
Diakses tanggal 9 November 2009
Suriadikarta, D.A. dan R.D.M. Simanungkalit. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Organic Fertilizer and Biofertilizer. Balai Besar Litbang
Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian. Bogor. httpbalittanah.litbang.deptan.go.id. Diakses tanggal 9 November 2009.
Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Pemasyarakatan Pengembangannya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Tisdale, S. L., J. L. Havlin, J. D. Beaton, and W. L. Nelson. 1999. Soil Fertility and Fertilizer 6
th
Ed. Prentice Hall, Inc. New Jersey. Tjitrosemito, S. 1996. The Management of Chromolaena odorata L. R.M. King
H. Robinson in Indonesia. In: Distribution, Ecology and Management of Chromolaena odorata. Proceedings of the Third International Chromolaena
Workshop, Abidjan, Côte d’Ivoire, Nov. 1993; ORSTOM and ICRAF. http:www.leisa.infoindex.php?url=getblob.phpo_id=67239a_id=211
a_seq=0, Diakses tanggal 9 November 2009.
http:www.plantmor.comindex.php?plnat=Kirinyuh. Diakses 12 Juli 2009. http:id.wikipedia.orgwikiKailan. Diakses tanggal 9 November 2009.
www.cherryfarms.co.ukkailan.html. Diakses tanggal 9 November 2009.
Tabel Lampiran 1. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah Berdasarkan PPT 1983 Sifat Tanah
Sangat Rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi C
1,00 1,00 - 2,00
2,01 - 3,00 3,01 - 5,00
5,00 N
0,10 0,10 - 0,20
0,21 - 0,50 0,51 - 0,75
0, 75 CN
5 5 - 10
11 - 15 16 - 25
25 P
2
O
5
HCl 25 mg100g 10
10 - 20 21 - 40
41 - 60 60
P
2
O
5
Bray 1 ppm 10
10 - 15 15 - 25
26 - 35 35
K
2
O HCl 25 mg100g 10
10 - 20 21 - 40
41 - 60 60
KTK me100g tanah 5
5 - 16 17 - 24
25 - 40 40
Susunan kation Ca me100g tanah
2 2 - 5
6 - 10 11 - 20
20 Mg me100g tanah
0,4 0,4 - 1,0
1,1 - 2,0 2,1 - 8,0
8,0 K me100g tanah
0,1 0,1 - 0,2
0,3 - 0,5 0,6 - 1,0
1,0 Na me100g tanah
0,1 0,1 - 0,3
0,4 - 0,7 0,8 - 1,0
1,0 Kejenuhan Basa
20 20 - 35
36 - 50 51 - 70
70 Sangat Masam
Masam Agak Masam
Netral Agak Alkalis
Alkalis pH H
2
O 4,5
4,5 - 5,5 5,6 - 6,5
6,6 - 7,5 7,6 - 8,5
8,5
4 9
Tabel Lampiran 2.Tinggi Tanaman Tomat 21, 35, 49, 56, 63, 77, 91 dan 105 HST
Tinggi Tanaman Tomat 77 HST Tinggi Tanaman Tomat 91 HST
Tinggi Tanaman Tomat 105 HST I
II III
I II
III I
II III
Perlakuan …………..cm…………..
Rata-rata …………..cm…………..
Rata-rata …………..cm…………..
Rata- rata
F1 122,4
104,0 148,6
125,0 133,8
133,0 137,2
134,7 127,4
125,8 165,8
139,7 F2
103,4 113,2
132,4 116,3
129,8 129,4
140,4 133,2
118,6 129,0
146,0 131,2
F3 110,4
122,2 124,4
119,0 133,8
134,2 132,0
133,3 111,8
127,4 128,8
122,7 F4
108,6 127,6
110,0 115,4
125,0 138,6
115,8 126,5
108,6 138,0
120,8 122,5
AT 126,0
134,0 135,8
131,9 140,2
154,0 142,4
145,5 136,6
146,0 150,2
144,3 KT
127,4 117,0
120,4 121,6
139,4 125,6
132,2 132,4
136,8 130,2
124,8 130,6
KS 122,4
119,6 130,4
124,1 151,2
141,2 130,4
140,9 132,2
150,2 137,0
139,8 AP
143,8 158,4
159,8 154,0
155,0 165,0
171,0 163,7
152,4 174,4
173,2 166,7
KP 149,0
137,2 144,2
143,5 166,2
150,6 148,0
154,9 175,8
174,2 149,6
166,5 K
84,0 88,6
86,4 86,3
102,2 100,0
86,8 96,3
120,2 108,4
110,0 112,9
Tinggi Tanaman Tomat 21 HST Tinggi Tanaman Tomat 35 HST
Tinggi Tanaman Tomat 49 HST Tinggi Tanaman Tomat 63 HST
I II
III I
II III
I II
III I
II III
Perlaku an
…………..cm………….. Rata-
rata …………..cm…………..
Rata- rata
…………..cm………….. Rata-rata
…………..cm…………. .
Rata- rata
F1 40,4
33,2 47,2
40,3 79,4
77,6 87,8
81,6 107,2
106,4 120,6
111,4 119,4
125,0 147,2
130,5 F2
31,6 25,2
40,4 32,4
64,6 59,0
77,6 67,1
99,0 100,2
104,4 101,2
110,8 108,2
135,2 118,1
F3 40,6
41,4 37,8
39,9 77,4
71,8 70,0
73,1 107,6
108,8 98,2
104,9 123,8
117,2 125,6
122,2 F4
34,8 34,4
33,4 34,2
64,6 75,0
62,8 67,5
99,2 100,8
76,0 92,0
104,6 124,0
106,4 111,7
AT 33,8
40,8 38,0
37,5 73,2
82,8 77,4
77,8 96,2
117,0 105,6
106,3 129,6
129,4 128,2
129,1 KT
36,0 30,4
38,2 34,9
77,6 65,8
72,2 71,9
99,6 92,8
102,8 98,4
118,4 108,8
119,8 115,7
KS 33,0
32,0 39,6
34,9 66,2
74,4 78,8
73,1 86,2
109,8 110,8
102,3 115,4
118,0 132,0
121,8 AP
45,0 48,8
52,0 48,6
91,2 96,6
95,0 94,3
122,4 128,8
121,0 124,1
136,8 151,8
152,2 146,9
KP 30,6
32,0 39,2
33,9 72,6
77,8 81,4
77,3 108,6
94,8 109,6
104,3 138,0
128,2 136,8
134,3 K
25,2 22,8
25,8 24,6
34,8 45,4
56,0 45,4
61,6 64,4
63,2 63,1
82,0 77,4
96,2 85,2
5
Tabel Lampiran 3. Tinggi Tanaman Kailan 21dan 35 HST
Tinggi Tanaman Kailan 21 HST Tinggi Tanaman Kailan 35 HST
I II
III I
II III
Perlakuan ………… cm …………..
Rata-rata ………… cm …………..
Rata-rata
F1 19,4
17,2 16,0
17,5 24,8
27,8 28,0
26,9 F2
16,2 15,8
17,4 16,5
22,8 24,0
27,2 24,7
F3 15,4
16,2 19,4
17,0 21,6
27,2 27,0
25,3 F4
13,8 14,0
15,0 14,3
21,6 28,2
23,8 24,5
AT 20,0
18,8 20,6
19,8 25,6
29,4 30,4
28,5 KT
14,0 16,0
17,0 15,7
22,8 24,4
23,6 23,6
KS 15,4
15,6 15,0
15,3 24,8
26,2 22,4
24,5 AP
21,2 20,0
20,2 20,5
31,2 32,4
32,2 31,9
KP 17,6
18,8 18,6
18,3 26,0
30,2 26,0
27,4 K
11,8 11,2
10,4 11,1
15,4 20,6
21,0 19,0
5 1
Tabel Lampiran 4. Bobot Kering Buah, Brangkasan, Akar, dan Total Bobot Kering Tanaman Tomat
Bobot Kering Buah Tomat Bobot Kering Brangkasan Tomat
Bobot Kering Akar Tomat Total Bobot Kering
Tanaman Tomat I
II III
I II
III I
II III
Buah Brangkasan
Akar No.
Perlakuan ……………………………….……………………................. mgtanaman ………………………...………………………………..
1 F1
8635,00 8635,00
8635,00 18250,00
18250,00 18250,00
8900,00 8900,00
8900,00 8635,00
18250,00 8900,00
2 F2
8635,00 8635,00
8635,00 18250,00
18250,00 18250,00
8900,00 17800,00
17800,00 8635,00
18250,00 14833,33
3 F3
8635,00 8635,00
8635,00 18250,00
18250,00 18250,00
8900,00 8900,00
8900,00 8635,00
18250,00 8900,00
4 F4
8635,00 8635,00
5756,67 18250,00
18250,00 12166,67
8900,00 8900,00
5933,33 7675,56
16222,22 7911,11
5 AT
8635,00 8635,00
8635,00 18250,00
18250,00 18250,00
8900,00 8900,00
8900,00 8635,00
18250,00 8900,00
6 KT
5756,67 8635,00
8635,00 12166,67
18250,00 18250,00
5933,33 8900,00
8900,00 7675,56
16222,22 7911,11
7 KS
5756,67 8635,00
8635,00 12166,67
18250,00 18250,00
5933,33 8900,00
8900,00 7675,56
16222,22 7911,11
8 AP
8635,00 8635,00
17270,00 18250,00
18250,00 36500,00
8900,00 8900,00
17800,00 11513,33
24333,33 11866,67
9 KP
5756,67 17270,00
8635,00 12166,67
36500,00 18250,00
5933,33 8900,00
8900,00 10553,89
22305,56 7911,11
10 K
8635,00 8635,00
8635,00 18250,00
18250,00 18250,00
8900,00 8900,00
8900,00 8635,00
18250,00 8900,00
5 2
Tabel Lampiran 5. Bobot Kering, Kandungan Hara N dan P serta Serapan Hara N dan P Buah Tomat
Kandungan Hara Buah Tomat Serapan Hara Buah Tomat
Bobot Kering Buah Tomat P
P I
II III
Rata-rata I
II III
Rata-rata I
II III
Rata-rata No.
Perlakuan ……... bobot kering buah mgtanaman ……..
…………...……. ……...……...… ….………. mgtanaman ………..……
1 F1
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
0,57 0,56
0,59 0,57
49,22 48,36
50,95 49,51
2 F2
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
0,56 0,56
0,56 0,56
48,36 48,36
48,36 48,36
3 F3
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
0,57 0,58
0,57 0,57
49,22 50,08
49,22 49,51
4 F4
8635,00 8635,00
5756,67 7675,56
0,58 0,59
0,51 0,56
50,08 50,95
29,36 43,46
5 AT
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
0,57 0,55
0,57 0,56
49,22 47,49
49,22 48,64
6 KT
5756,67 8635,00
8635,00 7675,56
0,51 0,49
0,57 0,52
29,36 42,31
49,22 40,30
7 KS
5756,67 8635,00
8635,00 7675,56
0,56 0,56
0,56 0,56
32,24 48,36
48,36 42,98
8 AP
8635,00 8635,00
17270,00 11513,33
0,55 0,55
0,57 0,56
47,49 47,49
98,44 64,47
9 KP
5756,67 17270,00
8635,00 10553,89
0,56 0,56
0,56 0,56
32,24 96,71
48,36 59,10
10 K
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
0,51 0,58
0,57 0,55
44,04 50,08
49,22 47,78
Kandungan Hara Buah Tomat Serapan Hara Buah Tomat
Bobot Kering Buah Tomat N
N I
II III
Rata-rata I
II III
Rata-rata I
II III
Rata-rata No.
Perlakuan ..…… bobot kering buah mgtanaman ……….
………...…………. ………..………. …………..… mgtanaman …..……….
1 F1
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
1,87 1,96
1,73 1,85
161,47 169,25
149,39 160,04
2 F2
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
1,80 1,94
1,84 1,86
155,43 167,52
158,88 160,61
3 F3
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
1,80 1,93
1,93 1,89
155,43 166,66
166,66 162,91
4 F4
8635,00 8635,00
5756,67 7675,56
1,82 1,97
1,94 1,91
157,16 170,11
111,68 146,32
5 AT
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
1,73 1,87
1,93 1,84
149,39 161,47
166,66 159,17
6 KT
5756,67 8635,00
8635,00 7675,56
1,83 1,92
1,88 1,88
105,35 165,79
162,34 144,49
7 KS
5756,67 8635,00
8635,00 7675,56
1,92 1,93
1,96 1,94
110,53 166,66
169,25 148,81
8 AP
8635,00 8635,00
17270,00 11513,33
1,88 1,89
1,94 1,90
162,34 163,20
335,04 220,19
9 KP
5756,67 17270,00
8635,00 10553,89
1,95 1,84
1,84 1,88
112,26 317,77
158,88 196,30
10 K
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
1,97 1,93
1,93 1,94
170,11 166,66
166,66 167,81
5 3
Tabel Lampiran 6. Bobot Kering, Kandungan Hara K dan Serapan Hara K Buah Tomat
Kandungan Hara Buah Tomat Serapan Hara Buah Tomat
Bobot Kering Buah Tomat K
K I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
……... bobot kering buah mgtanaman …….. ………….... …….……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 8635,00
8635,00 8635,00
8635,00 4,15
4,36 4,13
358,35 376,49
356,63 363,82
2 F2
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
4,16 3,85
4,56 359,22
332,45 393,76
361,81 3
F3 8635,00
8635,00 8635,00
8635,00 3,94
4,52 4,55
340,22 390,30
392,89 374,47
4 F4
8635,00 8635,00
5756,67 7675,56
4,15 4,46
3,99 358,35
385,12 229,69
324,39 5
AT 8635,00
8635,00 8635,00
8635,00 4,42
4,06 4,16
381,67 350,58
359,22 363,82
6 KT
5756,67 8635,00
8635,00 7675,56
4,19 4,29
4,20 241,20
370,44 362,67
324,77 7
KS 5756,67
8635,00 8635,00
7675,56 4,10
4,39 4,29
236,02 379,08
370,44 328,51
8 AP
8635,00 8635,00
17270,00 11513,33
4,28 4,41
4,56 369,58
380,80 787,51
512,63 9
KP 5756,67
17270,00 8635,00
10553,89 4,46
4,24 3,84
256,75 732,25
331,58 440,19
10 K
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
3,97 4,53
3,92 342,81
391,17 338,49
357,49
5 4
Tabel Lampiran 7.Bobot Kering, Kandungan Hara N dan P serta Serapan Hara N dan P Brangkasan Tanaman Tomat
Kandungan Hara Brangkasan Tanaman Tomat
Serapan Hara Brangkasan Tanaman Tomat
Bobot Kering Brangkasan Tanaman Tomat
N N
I II
III Rata-rata
I II
III I
II III
Rata-rata No.
Perlakuan bobot kering brangkasan mgtanaman
…………...……. ……...……...… ….………. mgtanaman ………..……
1 F1
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
1,02 0,92
0,95 186,15
167,90 173,38
175,81 2
F2 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 0,91
1,08 0,94
166,08 197,10
171,55 178,24
3 F3
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
0,94 0,89
0,96 171,55
162,43 175,20
169,73 4
F4 18250,00
18250,00 12166,67
16222,22 0,95
0,80 0,96
173,38 146,00
116,80 145,39
5 AT
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
0,90 0,93
0,83 164,25
169,73 151,48
161,82 6
KT 12166,67
18250,00 18250,00
16222,22 0,88
0,87 0,85
107,07 158,78
155,13 140,32
7 KS
12166,67 18250,00
18250,00 16222,22
0,89 0,88
0,87 108,28
160,60 158,78
142,55 8
AP 18250,00
18250,00 36500,00
24333,33 0,93
0,92 0,79
169,73 167,90
288,35 208,66
9 KP
12166,67 36500,00
18250,00 22305,56
1,08 0,80
0,77 131,40
292,00 140,53
187,98 10
K 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 1,10
0,85 0,92
200,75 155,13
167,90 174,59
Kandungan Hara Brangkasan Tanaman Tomat
Serapan Hara Brangkasan Tanaman Tomat
Bobot Kering Brangkasan Tanaman Tomat
P P
I II
III Rata-rata
I II
III I
II III
Rata-rata No.
Perlakuan bobot kering brangkasan mgtanaman
…………...……. ……...……...… ……………. mgtanaman ……….…
1 F1
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
0,32 0,26
0,28 58,40
47,45 51,10
52,32 2
F2 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 0,31
0,26 0,28
56,58 47,45
51,10 51,71
3 F3
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
0,33 0,27
0,28 60,23
49,28 51,10
53,53 4
F4 18250,00
18250,00 12166,67
16222,22 0,30
0,26 0,28
54,75 47,45
34,07 45,42
5 AT
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
0,28 0,26
0,27 51,10
47,45 49,28
49,28 6
KT 12166,67
18250,00 18250,00
16222,22 0,27
0,25 0,27
32,85 45,63
49,28 42,58
7 KS
12166,67 18250,00
18250,00 16222,22
0,29 0,27
0,26 35,28
49,28 47,45
44,00 8
AP 18250,00
18250,00 36500,00
24333,33 0,28
0,30 0,26
51,10 54,75
94,90 66,92
9 KP
12166,67 36500,00
18250,00 22305,56
0,28 0,29
0,26 34,07
105,85 47,45
62,46 10
K 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 0,27
0,29 0,26
49,28 52,93
47,45 49,88
5 5
Tabel Lampiran 8. Bobot Kering, Kandungan Hara K dan Serapan Hara K Brangkasan Tanaman Tomat
Kandungan Hara Brangkasan Tanaman Tomat Serapan Hara Brangkasan Tanaman Tomat
Bobot Kering Brangkasan Tanaman Tomat K
K I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering brangkasan mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 4,14
4,03 4,36
755,55 735,48
795,70 762,24
2 F2
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
4,08 3,87
3,87 744,60
706,28 706,28
719,05 3
F3 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 4,09
3,86 3,75
746,43 704,45
684,38 711,75
4 F4
18250,00 18250,00
12166,67 16222,22
3,80 3,71
3,99 693,50
677,08 485,45
618,68 5
AT 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 4,15
4,06 3,77
757,38 740,95
688,03 728,78
6 KT
12166,67 18250,00
18250,00 16222,22
4,26 4,21
3,98 518,30
768,33 726,35
670,99 7
KS 12166,67
18250,00 18250,00
16222,22 4,12
4,31 3,98
501,27 786,58
726,35 671,40
8 AP
18250,00 18250,00
36500,00 24333,33
4,02 4,00
3,77 733,65
730,00 1376,05
946,57 9
KP 12166,67
36500,00 18250,00
22305,56 3,89
3,88 3,90
473,28 1416,20
711,75 867,08
10 K
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
3,98 3,83
3,95 726,35
698,98 720,88
715,40
5 6
Tabel Lampiran 9.Bobot Kering, Kandungan Hara N dan Serapan Hara N Akar Tanaman Tomat
Kandungan Hara Akar Tanaman Tomat Serapan Hara Akar Tanaman Tomat
Bobot Kering Akar Tanaman Tomat N
N I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering akar mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,85
0,84 0,86
75,65 74,76
76,54 75,65
2 F2
8900,00 17800,00
17800,00 14833,33
0,83 0,84
0,95 73,87
149,52 169,10
130,83 3
F3 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,64
0,88 0,93
56,96 78,32
82,77 72,68
4 F4
8900,00 8900,00
5933,33 7911,11
0,77 0,81
0,97 68,53
72,09 57,55
66,06 5
AT 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,89
0,90 0,88
79,21 80,10
78,32 79,21
6 KT
5933,33 8900,00
8900,00 7911,11
0,89 0,91
0,74 52,81
80,99 65,86
66,55 7
KS 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 0,87
0,93 0,78
51,62 82,77
69,42 67,94
8 AP
8900,00 8900,00
17800,00 11866,67
0,81 0,90
0,88 72,09
80,10 156,64
102,94 9
KP 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 0,87
0,82 0,88
51,62 72,98
78,32 67,64
10 K
8900,00 8900,00
8900,00 8900,00
0,90 0,80
0,87 80,10
71,20 77,43
76,24
5 7
Tabel Lampiran 10. Bobot Kering, Kandungan Hara P dan Serapan Hara P Akar Tanaman Tomat
Kandungan Hara Akar Tanaman Tomat Serapan Hara Akar Tanaman Tomat
Bobot Kering Akar Tanaman Tomat P
P I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering akar mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,20
0,22 0,20
17,80 19,58
17,80 18,39
2 F2
8900,00 17800,00
17800,00 14833,33
0,20 0,23
0,22 17,80
40,94 39,16
32,63 3
F3 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,21
0,22 0,22
18,69 19,58
19,58 19,28
4 F4
8900,00 8900,00
5933,33 7911,11
0,20 0,20
0,23 17,80
17,80 13,65
16,42 5
AT 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,21
0,22 0,20
18,69 19,58
17,80 18,69
6 KT
5933,33 8900,00
8900,00 7911,11
0,22 0,22
0,21 13,05
19,58 18,69
17,11 7
KS 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 0,21
0,23 0,22
12,46 20,47
19,58 17,50
8 AP
8900,00 8900,00
17800,00 11866,67
0,21 0,21
0,22 18,69
18,69 39,16
25,51 9
KP 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 0,22
0,22 0,23
13,05 19,58
20,47 17,70
10 K
8900,00 8900,00
8900,00 8900,00
0,23 0,23
0,22 20,47
20,47 19,58
20,17
5 8
Tabel Lampiran 11. Bobot Kering, Kandungan Hara K serta Serapan Hara K Akar Tanaman Tomat
Kandungan Hara Akar Tanaman Tomat Serapan Hara Akar Tanaman Tomat
Bobot Kering Akar Tanaman Tomat K
K I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering akar mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 2,24
2,53 2,30
199,36 225,17
204,70 209,74
2 F2
8900,00 17800,00
17800,00 14833,33
2,26 2,30
2,35 201,14
409,40 418,30
342,95 3
F3 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 2,19
2,33 2,29
194,91 207,37
203,81 202,03
4 F4
8900,00 8900,00
5933,33 7911,11
2,20 2,30
2,35 195,80
204,70 139,43
179,98 5
AT 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 2,41
2,35 2,30
214,49 209,15
204,70 209,45
6 KT
5933,33 8900,00
8900,00 7911,11
2,28 2,47
2,22 135,28
219,83 197,58
184,23 7
KS 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 2,27
2,55 2,53
134,69 226,95
225,17 195,60
8 AP
8900,00 8900,00
17800,00 11866,67
2,21 2,39
2,16 196,69
212,71 384,48
264,63 9
KP 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 2,44
2,12 2,30
144,77 188,68
204,70 179,38
10 K
8900,00 8900,00
8900,00 8900,00
2,67 2,19
2,24 237,63
194,91 199,36
210,63
5 9
Tabel Lampiran 12. Bobot Kering, Kandungan Hara N dan P serta Serapan Hara N dan P Tanaman Sayur Kailan
Kandungan Hara Tanaman Sayur Kailan Serapan Hara Tanaman Sayur Kailan
Bobot Kering Tanaman Sayur Kailan N
N I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering kailan mgtanaman ………...……. ……...……...…
…………. mgtanaman ………..…… 1
F1 6540,00
4360,00 3270,00
4723,33 2,30
1,35 1,71
150,42 58,86
55,92 88,40
2 F2
4360,00 4360,00
2180,00 3633,33
1,82 1,69
2,09 79,35
73,68 45,56
66,20 3
F3 4360,00
4360,00 4360,00
4360,00 1,85
2,20 1,78
80,66 95,92
77,61 84,73
4 F4
3270,00 4360,00
3270,00 3633,33
2,69 1,81
1,65 87,96
78,92 53,96
73,61 5
AT 6540,00
4360,00 4360,00
5086,67 2,30
2,40 1,83
150,42 104,64
79,79 111,62
6 KT
4360,00 3270,00
3270,00 3633,33
1,87 1,90
1,75 81,53
62,13 57,23
66,96 7
KS 4360,00
3270,00 3270,00
3633,33 1,70
3,23 1,91
74,12 105,62
62,46 80,73
8 AP
6540,00 6540,00
6540,00 6540,00
2,89 2,19
2,67 189,01
143,23 174,62
168,95 9
KP 6540,00
6540,00 6540,00
6540,00 2,29
2,02 2,36
149,77 132,11
154,34 145,41
10 K
3270,00 3270,00
4360,00 3633,33
1,16 1,10
1,77 37,87
35,97 77,17
50,34 Kandungan Hara Tanaman Sayur Kailan
Serapan Hara Tanaman Sayur Kailan Bobot Kering Tanaman Sayur Kailan
P P
I II
III Rata-rata
I II
III I
II III
Rata-rata No
. Perlakuan
bobot kering kailan mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 6540,00
4360,00 3270,00
4723,33 0,40
0,43 0,49
26,16 18,75
16,02 20,31
2 F2
4360,00 4360,00
2180,00 3633,33
0,42 0,37
0,49 18,31
16,13 10,68
15,04 3
F3 4360,00
4360,00 4360,00
4360,00 0,34
0,44 0,47
14,82 19,18
20,49 18,17
4 F4
3270,00 4360,00
3270,00 3633,33
0,41 0,42
0,36 13,41
18,31 11,77
14,50 5
AT 6540,00
4360,00 4360,00
5086,67 0,53
0,30 0,42
34,66 13,08
18,31 22,02
6 KT
4360,00 3270,00
3270,00 3633,33
0,47 0,49
0,43 20,49
16,02 14,06
16,86 7
KS 4360,00
3270,00 3270,00
3633,33 0,45
0,41 0,28
19,62 13,41
9,16 14,06
8 AP
6540,00 6540,00
6540,00 6540,00
0,47 0,48
0,69 30,74
31,39 45,13
35,75 9
KP 6540,00
6540,00 6540,00
6540,00 0,57
0,42 0,51
37,28 27,47
33,35 32,70
10 K
3270,00 3270,00
4360,00 3633,33
0,45 0,26
0,33 14,72
8,50 14,39
12,54
6
Tabel Lampiran 13. Bobot Kering, Kandungan Hara K dan Serapan Hara K Tanaman Sayur Kailan
Kandungan Hara Tanaman Sayur Kailan Serapan Hara Tanaman Sayur Kailan
Bobot Kering Tanaman Sayur Kailan K
K I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering kailan mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 6540,00
4360,00 3270,00
4723,33 2,42
2,43 2,71
158,27 105,95
88,62 117,61
2 F2
4360,00 4360,00
2180,00 3633,33
2,30 2,29
2,22 100,28
99,84 48,40
82,84 3
F3 4360,00
4360,00 4360,00
4360,00 2,37
1,61 1,43
103,33 70,20
62,35 78,63
4 F4
3270,00 4360,00
3270,00 3633,33
1,33 1,37
1,38 43,49
59,73 45,13
49,45 5
AT 6540,00
4360,00 4360,00
5086,67 1,85
1,82 1,48
120,99 79,35
64,53 88,29
6 KT
4360,00 3270,00
3270,00 3633,33
1,89 1,86
1,19 82,40
60,82 38,91
60,71 7
KS 4360,00
3270,00 3270,00
3633,33 2,71
2,50 2,66
118,16 81,75
86,98 95,63
8 AP
6540,00 6540,00
6540,00 6540,00
2,36 2,02
2,69 154,34
132,11 175,93
154,13 9
KP 6540,00
6540,00 6540,00
6540,00 1,80
1,72 1,52
117,72 112,49
99,41 109,87
10 K
3270,00 3270,00
4360,00 3633,33
1,87 1,83
1,67 61,15
59,84 72,81
64,60
5 7
6 1
Tabel Lampiran 14. Analisis Ragam Kandungan Hara Tanah
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. 0,05, maka H
1
diterima Karena K potensial Sig. ≤ 0,05, maka H
diterima berbeda nyata pada taraf 5
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,02427000
0,00269667 2,34
0,0594 Blok
2 0,00608000
0,00304000 2,64
0,0987 Galat
18 0,02072000
0,00115111 N Total Tanah
30HST Total
29 0,05107000
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 22229,20000
2469,91111 1,35
0,2796 Blok
2 8071,26667
4035,63333 2,21
0,1388 Galat
18 32901,40000
1827,85556 P
2
O
5
TersediaTanah 30HST
Total 29
63201,86667 Parameter
Sumber Derajat bebas
Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
12413,50000 1379,27778
2,26 0,0674
Blok 2
5684,46667 2842,23333
4,66 0,0234
Galat 18
10986,20000 610,34444
P Potensial Tanah
30HST Total
29 29084,16667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 9,81403000
1,09044778 1,15
0,3831 Blok
2 1,38038000
0,69019000 0,73
0,4979 Galat
18 17,13362000
17,13362000 K-dd Tanah
30HST Total
29 28,32803000
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 7998,966667
888,774074 7,70
0,0001 Blok
2 91,466667
45,733333 0,40
0,6787 Galat
18 2078,5333
115,47407 K Potensial
Tanah 30HST
Total 29
10168,96667
Tabel Lampiran 15. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Tomat
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima
berbeda nyata pada taraf 5
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 1042,92800
115,880889 8,60
0,0001 Blok
2 143,62400
71,812000 5,33
0,0152 Galat
18 242,53600
13,474222 Tinggi
Tanaman Tomat 21
HST Total
29 1429,08800
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 4188,752000
465,416889 12,52
0,0001 Blok
2 165,858667
82,929333 2,23
0,1363 Galat
18 669,208000
37,178222 Tinggi
Tanaman Tomat 35
HST Total
29 5023,818667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 6665,754667
740,639407 9,80
0,0001 Blok
2 68,338667
34,169333 0,45
0,6432 Galat
18 1359,901333
75,550074 Tinggi
Tanaman Tomat 49
HST Total
29 8093,994667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 7233,488000
803,720889 12,48
0,0001 Blok
2 621,194667
310,597333 4,82
0,0210 Galat
18 1159,392000
64,410667 Tinggi
Tanaman Tomat 63
HST Total
29 9014,074667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 8773,194667
974,799407 10,31
0,0001 Blok
2 486,824000
243,412000 2,57
0,1040 Galat
18 1702,26933
94,57052 Tinggi
Tanaman Tomat 77
HST Total
29 10962,28800
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 8798,821333
977,646815 15,42
0,0001 Blok
2 97,010667
48,505333 0,76
0,4799 Galat
18 1141,52267
63,41793 Tinggi
Tanaman Tomat 91
HST Total
29 10037,35467
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 8667,692000
963,076889 6,40
0,0004 Blok
2 476,354667
238,177333 1,58
0,2327 Galat
18 2708,79200
150,48844 Tinggi
Tanaman Tomat
105 HST Total
29 11852,83867
Tabel Lampiran 16. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Kailan
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima
berbeda nyata pada taraf 5 Parameter
Sumber Derajat
bebas Jumlah
Kuadrat Kuadrat
Tengah F
Sig. Perlakuan
9 201,1466667
22,3496296 16,57 0,0001
Blok 2
2,0160000 1,0080000
0,75 0,4878
Galat 18
24,2773333 1,3487407
Tinggi Tanaman
Kailan 2 MST
Total 29
227,4400000
Parameter Sumber
Derajat bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
312,4013333 34,7112593
12,10 0,0001 Blok
2 61,4960000
30,748000 10,72
0,0009 Galat
18 51,6506667
2,869482 Tinggi
Tanaman Kailan 4
MST Total
29 425,5480000
64
Tabel Lampiran 17. Analisis Ragam Produksi Buah Tomat dan Sayur Kailan
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima
berbeda nyata pada taraf 5
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima
berbeda nyata pada taraf 5 Parameter
Sumber Derajat
bebas Jumlah
Kuadrat Kuadrat
Tengah F
Sig. Perlakuan
9 1856,580458
206,286718 17,37
0,0001 Blok
2 25,099760
12,549880 1,06
0,3683 Galat
18 213,810990
11,878388 Produksi
Buah Tomat
kgpetak Total
29 2095,491208
Parameter Sumber
Derajat bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
31937536,67 3548615,19 15,82
0,0001 Blok
2 1696006,67
848003,33 3,78
0,0426 Galat
18 4038043,33
224335,74 Produksi
Sayur Kailan
kgpetak Total
29 37,6715867
Tabel Lampiran 18. Analisis Ragam Serapan N, P, dan K dalam Buah Tomat
H :
Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima.
berbeda nyata pada taraf 5
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 34,62325345
3,84702816 0,92
0,5288 Blok
2 8,28099963
4,14049981 0,99
0,3905 Galat
17 70,79265040
4,16427360 Serapan Hara N Buah
Tomat Total
28 113,69690340
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,00226667
0,00025185 3,46
0,0133 Blok
3 0,00016241
0,00005414 0,74
0,5407 Galat
17 0,00123759
0,00123759 Serapan Hara P Buah
Tomat Total
29 0,00366667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,13963000
0,01551444 4,51
0,0032 Blok
2 0,00188667
0,00094333 0,27
0,7653 Galat
18 0,06198000
0,00344333 Serapan Hara K Buah
Tomat Total
29 0,20349667
Tabel Lampiran 19. Analisis Ragam Serapan N, P, dan K dalam Brangkasan Tanaman Tanaman Tomat
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima.
berbeda nyata pada taraf 5
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,10114667
0,01123852 5,42
0,0012 Blok
2 0,00204667
0,00102333 0,49
0,6187 Galat
18 0,03735333
0,00207519 Serapan Hara N
Brangkasan Tanaman Tomat
Total 29
0,14054667 Parameter
Sumber Derajat bebas
Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
0,01032000 0,00114667
10,02 0,0001
Blok 2
0,00020667 0,00010333
0,90 0,4230
Galat 18
0,00206000 0,00011444
Serapan Hara P Brangkasan Tanaman
Tomat Total
29 0,01258667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 1,88969667
0,20996630 8,05
0,0001 Blok
2 0,02186000
0,01093000 0,42
0,6638 Galat
18 0,46927333
0,02607074 Serapan Hara K
Brangkasan Tanaman Tomat
Total 29
2,38083000
6 6
Tabel Lampiran 20. Analisis Ragam Serapan N, P, dan K dalam Akar Tanaman Tomat
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima.
berbeda nyata pada taraf 5
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,00768333
0,00085370 2,73
0,0359 Blok
2 0,00039167
0,00019583 0,63
0,5470 Galat
17 0,00532500
0,00031324 Serapan Hara N
Akar Tanaman Tomat
Total 28
0,01340000 Parameter
Sumber Derajat bebas
Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
0,00041667 0,00004630
1,76 0,1468
Blok 2
0,00006000 0,00003000
1,14 0,3416
Galat 18
0,00047333 0,00002630
Serapan Hara P Akar Tanaman
Tomat Total
29 0,00095000
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,04148000
0,00460889 1,87
0,1233 Blok
2 0,00292667
0,00146333 0,59
0,5626 Galat
18 0,04434000
0,02050259 Serapan Hara K
Akar Tanaman Tomat
Total 29
0,08874667
6 7
Tabel Lampiran 21. Analisis Ragam Serapan N, P, dan K Tanaman Sayur Kailan
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima.
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,13347000
0,01483000 11,42
0,0001 Blok
2 0,00268667
0,00134333 1,03
0,3757 Galat
18 0,02338000
0,00129889 N
Total 29
0,15953667 Parameter
Sumber Derajat bebas
Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
0,00566667 0,00062963
4,40 0,0036
Blok 2
0,00042667 0,00021333
1,49 0,2514
Galat 18
0,00257333 0,00014296
P Total
29 0,00866667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,09240333
0,01026704 9,09
0,0001 Blok
2 0,00074000
0,00037000 0,33
0,7248 Galat
18 0,02032667
K Total
29 0,11347000
6 8
berbeda nyata pada taraf 5
6 9
LAMPIRAN
Tabel Lampiran 1. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah Berdasarkan PPT 1983 Sifat Tanah
Sangat Rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi C
1,00 1,00 - 2,00
2,01 - 3,00 3,01 - 5,00
5,00 N
0,10 0,10 - 0,20
0,21 - 0,50 0,51 - 0,75
0, 75 CN
5 5 - 10
11 - 15 16 - 25
25 P
2
O
5
HCl 25 mg100g 10
10 - 20 21 - 40
41 - 60 60
P
2
O
5
Bray 1 ppm 10
10 - 15 15 - 25
26 - 35 35
K
2
O HCl 25 mg100g 10
10 - 20 21 - 40
41 - 60 60
KTK me100g tanah 5
5 - 16 17 - 24
25 - 40 40
Susunan kation Ca me100g tanah
2 2 - 5
6 - 10 11 - 20
20 Mg me100g tanah
0,4 0,4 - 1,0
1,1 - 2,0 2,1 - 8,0
8,0 K me100g tanah
0,1 0,1 - 0,2
0,3 - 0,5 0,6 - 1,0
1,0 Na me100g tanah
0,1 0,1 - 0,3
0,4 - 0,7 0,8 - 1,0
1,0 Kejenuhan Basa
20 20 - 35
36 - 50 51 - 70
70 Sangat Masam
Masam Agak Masam
Netral Agak Alkalis
Alkalis pH H
2
O 4,5
4,5 - 5,5 5,6 - 6,5
6,6 - 7,5 7,6 - 8,5
8,5
4 9
Tabel Lampiran 2.Tinggi Tanaman Tomat 21, 35, 49, 56, 63, 77, 91 dan 105 HST
Tinggi Tanaman Tomat 77 HST Tinggi Tanaman Tomat 91 HST
Tinggi Tanaman Tomat 105 HST I
II III
I II
III I
II III
Perlakuan …………..cm…………..
Rata-rata …………..cm…………..
Rata-rata …………..cm…………..
Rata- rata
F1 122,4
104,0 148,6
125,0 133,8
133,0 137,2
134,7 127,4
125,8 165,8
139,7 F2
103,4 113,2
132,4 116,3
129,8 129,4
140,4 133,2
118,6 129,0
146,0 131,2
F3 110,4
122,2 124,4
119,0 133,8
134,2 132,0
133,3 111,8
127,4 128,8
122,7 F4
108,6 127,6
110,0 115,4
125,0 138,6
115,8 126,5
108,6 138,0
120,8 122,5
AT 126,0
134,0 135,8
131,9 140,2
154,0 142,4
145,5 136,6
146,0 150,2
144,3 KT
127,4 117,0
120,4 121,6
139,4 125,6
132,2 132,4
136,8 130,2
124,8 130,6
KS 122,4
119,6 130,4
124,1 151,2
141,2 130,4
140,9 132,2
150,2 137,0
139,8 AP
143,8 158,4
159,8 154,0
155,0 165,0
171,0 163,7
152,4 174,4
173,2 166,7
KP 149,0
137,2 144,2
143,5 166,2
150,6 148,0
154,9 175,8
174,2 149,6
166,5 K
84,0 88,6
86,4 86,3
102,2 100,0
86,8 96,3
120,2 108,4
110,0 112,9
Tinggi Tanaman Tomat 21 HST Tinggi Tanaman Tomat 35 HST
Tinggi Tanaman Tomat 49 HST Tinggi Tanaman Tomat 63 HST
I II
III I
II III
I II
III I
II III
Perlaku an
…………..cm………….. Rata-
rata …………..cm…………..
Rata- rata
…………..cm………….. Rata-rata
…………..cm…………. .
Rata- rata
F1 40,4
33,2 47,2
40,3 79,4
77,6 87,8
81,6 107,2
106,4 120,6
111,4 119,4
125,0 147,2
130,5 F2
31,6 25,2
40,4 32,4
64,6 59,0
77,6 67,1
99,0 100,2
104,4 101,2
110,8 108,2
135,2 118,1
F3 40,6
41,4 37,8
39,9 77,4
71,8 70,0
73,1 107,6
108,8 98,2
104,9 123,8
117,2 125,6
122,2 F4
34,8 34,4
33,4 34,2
64,6 75,0
62,8 67,5
99,2 100,8
76,0 92,0
104,6 124,0
106,4 111,7
AT 33,8
40,8 38,0
37,5 73,2
82,8 77,4
77,8 96,2
117,0 105,6
106,3 129,6
129,4 128,2
129,1 KT
36,0 30,4
38,2 34,9
77,6 65,8
72,2 71,9
99,6 92,8
102,8 98,4
118,4 108,8
119,8 115,7
KS 33,0
32,0 39,6
34,9 66,2
74,4 78,8
73,1 86,2
109,8 110,8
102,3 115,4
118,0 132,0
121,8 AP
45,0 48,8
52,0 48,6
91,2 96,6
95,0 94,3
122,4 128,8
121,0 124,1
136,8 151,8
152,2 146,9
KP 30,6
32,0 39,2
33,9 72,6
77,8 81,4
77,3 108,6
94,8 109,6
104,3 138,0
128,2 136,8
134,3 K
25,2 22,8
25,8 24,6
34,8 45,4
56,0 45,4
61,6 64,4
63,2 63,1
82,0 77,4
96,2 85,2
5
Tabel Lampiran 3. Tinggi Tanaman Kailan 21dan 35 HST
Tinggi Tanaman Kailan 21 HST Tinggi Tanaman Kailan 35 HST
I II
III I
II III
Perlakuan ………… cm …………..
Rata-rata ………… cm …………..
Rata-rata
F1 19,4
17,2 16,0
17,5 24,8
27,8 28,0
26,9 F2
16,2 15,8
17,4 16,5
22,8 24,0
27,2 24,7
F3 15,4
16,2 19,4
17,0 21,6
27,2 27,0
25,3 F4
13,8 14,0
15,0 14,3
21,6 28,2
23,8 24,5
AT 20,0
18,8 20,6
19,8 25,6
29,4 30,4
28,5 KT
14,0 16,0
17,0 15,7
22,8 24,4
23,6 23,6
KS 15,4
15,6 15,0
15,3 24,8
26,2 22,4
24,5 AP
21,2 20,0
20,2 20,5
31,2 32,4
32,2 31,9
KP 17,6
18,8 18,6
18,3 26,0
30,2 26,0
27,4 K
11,8 11,2
10,4 11,1
15,4 20,6
21,0 19,0
5 1
Tabel Lampiran 4. Bobot Kering Buah, Brangkasan, Akar, dan Total Bobot Kering Tanaman Tomat
Bobot Kering Buah Tomat Bobot Kering Brangkasan Tomat
Bobot Kering Akar Tomat Total Bobot Kering
Tanaman Tomat I
II III
I II
III I
II III
Buah Brangkasan
Akar No.
Perlakuan ……………………………….……………………................. mgtanaman ………………………...………………………………..
1 F1
8635,00 8635,00
8635,00 18250,00
18250,00 18250,00
8900,00 8900,00
8900,00 8635,00
18250,00 8900,00
2 F2
8635,00 8635,00
8635,00 18250,00
18250,00 18250,00
8900,00 17800,00
17800,00 8635,00
18250,00 14833,33
3 F3
8635,00 8635,00
8635,00 18250,00
18250,00 18250,00
8900,00 8900,00
8900,00 8635,00
18250,00 8900,00
4 F4
8635,00 8635,00
5756,67 18250,00
18250,00 12166,67
8900,00 8900,00
5933,33 7675,56
16222,22 7911,11
5 AT
8635,00 8635,00
8635,00 18250,00
18250,00 18250,00
8900,00 8900,00
8900,00 8635,00
18250,00 8900,00
6 KT
5756,67 8635,00
8635,00 12166,67
18250,00 18250,00
5933,33 8900,00
8900,00 7675,56
16222,22 7911,11
7 KS
5756,67 8635,00
8635,00 12166,67
18250,00 18250,00
5933,33 8900,00
8900,00 7675,56
16222,22 7911,11
8 AP
8635,00 8635,00
17270,00 18250,00
18250,00 36500,00
8900,00 8900,00
17800,00 11513,33
24333,33 11866,67
9 KP
5756,67 17270,00
8635,00 12166,67
36500,00 18250,00
5933,33 8900,00
8900,00 10553,89
22305,56 7911,11
10 K
8635,00 8635,00
8635,00 18250,00
18250,00 18250,00
8900,00 8900,00
8900,00 8635,00
18250,00 8900,00
5 2
Tabel Lampiran 5. Bobot Kering, Kandungan Hara N dan P serta Serapan Hara N dan P Buah Tomat
Kandungan Hara Buah Tomat Serapan Hara Buah Tomat
Bobot Kering Buah Tomat P
P I
II III
Rata-rata I
II III
Rata-rata I
II III
Rata-rata No.
Perlakuan ……... bobot kering buah mgtanaman ……..
…………...……. ……...……...… ….………. mgtanaman ………..……
1 F1
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
0,57 0,56
0,59 0,57
49,22 48,36
50,95 49,51
2 F2
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
0,56 0,56
0,56 0,56
48,36 48,36
48,36 48,36
3 F3
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
0,57 0,58
0,57 0,57
49,22 50,08
49,22 49,51
4 F4
8635,00 8635,00
5756,67 7675,56
0,58 0,59
0,51 0,56
50,08 50,95
29,36 43,46
5 AT
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
0,57 0,55
0,57 0,56
49,22 47,49
49,22 48,64
6 KT
5756,67 8635,00
8635,00 7675,56
0,51 0,49
0,57 0,52
29,36 42,31
49,22 40,30
7 KS
5756,67 8635,00
8635,00 7675,56
0,56 0,56
0,56 0,56
32,24 48,36
48,36 42,98
8 AP
8635,00 8635,00
17270,00 11513,33
0,55 0,55
0,57 0,56
47,49 47,49
98,44 64,47
9 KP
5756,67 17270,00
8635,00 10553,89
0,56 0,56
0,56 0,56
32,24 96,71
48,36 59,10
10 K
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
0,51 0,58
0,57 0,55
44,04 50,08
49,22 47,78
Kandungan Hara Buah Tomat Serapan Hara Buah Tomat
Bobot Kering Buah Tomat N
N I
II III
Rata-rata I
II III
Rata-rata I
II III
Rata-rata No.
Perlakuan ..…… bobot kering buah mgtanaman ……….
………...…………. ………..………. …………..… mgtanaman …..……….
1 F1
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
1,87 1,96
1,73 1,85
161,47 169,25
149,39 160,04
2 F2
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
1,80 1,94
1,84 1,86
155,43 167,52
158,88 160,61
3 F3
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
1,80 1,93
1,93 1,89
155,43 166,66
166,66 162,91
4 F4
8635,00 8635,00
5756,67 7675,56
1,82 1,97
1,94 1,91
157,16 170,11
111,68 146,32
5 AT
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
1,73 1,87
1,93 1,84
149,39 161,47
166,66 159,17
6 KT
5756,67 8635,00
8635,00 7675,56
1,83 1,92
1,88 1,88
105,35 165,79
162,34 144,49
7 KS
5756,67 8635,00
8635,00 7675,56
1,92 1,93
1,96 1,94
110,53 166,66
169,25 148,81
8 AP
8635,00 8635,00
17270,00 11513,33
1,88 1,89
1,94 1,90
162,34 163,20
335,04 220,19
9 KP
5756,67 17270,00
8635,00 10553,89
1,95 1,84
1,84 1,88
112,26 317,77
158,88 196,30
10 K
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
1,97 1,93
1,93 1,94
170,11 166,66
166,66 167,81
5 3
Tabel Lampiran 6. Bobot Kering, Kandungan Hara K dan Serapan Hara K Buah Tomat
Kandungan Hara Buah Tomat Serapan Hara Buah Tomat
Bobot Kering Buah Tomat K
K I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
……... bobot kering buah mgtanaman …….. ………….... …….……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 8635,00
8635,00 8635,00
8635,00 4,15
4,36 4,13
358,35 376,49
356,63 363,82
2 F2
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
4,16 3,85
4,56 359,22
332,45 393,76
361,81 3
F3 8635,00
8635,00 8635,00
8635,00 3,94
4,52 4,55
340,22 390,30
392,89 374,47
4 F4
8635,00 8635,00
5756,67 7675,56
4,15 4,46
3,99 358,35
385,12 229,69
324,39 5
AT 8635,00
8635,00 8635,00
8635,00 4,42
4,06 4,16
381,67 350,58
359,22 363,82
6 KT
5756,67 8635,00
8635,00 7675,56
4,19 4,29
4,20 241,20
370,44 362,67
324,77 7
KS 5756,67
8635,00 8635,00
7675,56 4,10
4,39 4,29
236,02 379,08
370,44 328,51
8 AP
8635,00 8635,00
17270,00 11513,33
4,28 4,41
4,56 369,58
380,80 787,51
512,63 9
KP 5756,67
17270,00 8635,00
10553,89 4,46
4,24 3,84
256,75 732,25
331,58 440,19
10 K
8635,00 8635,00
8635,00 8635,00
3,97 4,53
3,92 342,81
391,17 338,49
357,49
5 4
Tabel Lampiran 7.Bobot Kering, Kandungan Hara N dan P serta Serapan Hara N dan P Brangkasan Tanaman Tomat
Kandungan Hara Brangkasan Tanaman Tomat
Serapan Hara Brangkasan Tanaman Tomat
Bobot Kering Brangkasan Tanaman Tomat
N N
I II
III Rata-rata
I II
III I
II III
Rata-rata No.
Perlakuan bobot kering brangkasan mgtanaman
…………...……. ……...……...… ….………. mgtanaman ………..……
1 F1
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
1,02 0,92
0,95 186,15
167,90 173,38
175,81 2
F2 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 0,91
1,08 0,94
166,08 197,10
171,55 178,24
3 F3
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
0,94 0,89
0,96 171,55
162,43 175,20
169,73 4
F4 18250,00
18250,00 12166,67
16222,22 0,95
0,80 0,96
173,38 146,00
116,80 145,39
5 AT
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
0,90 0,93
0,83 164,25
169,73 151,48
161,82 6
KT 12166,67
18250,00 18250,00
16222,22 0,88
0,87 0,85
107,07 158,78
155,13 140,32
7 KS
12166,67 18250,00
18250,00 16222,22
0,89 0,88
0,87 108,28
160,60 158,78
142,55 8
AP 18250,00
18250,00 36500,00
24333,33 0,93
0,92 0,79
169,73 167,90
288,35 208,66
9 KP
12166,67 36500,00
18250,00 22305,56
1,08 0,80
0,77 131,40
292,00 140,53
187,98 10
K 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 1,10
0,85 0,92
200,75 155,13
167,90 174,59
Kandungan Hara Brangkasan Tanaman Tomat
Serapan Hara Brangkasan Tanaman Tomat
Bobot Kering Brangkasan Tanaman Tomat
P P
I II
III Rata-rata
I II
III I
II III
Rata-rata No.
Perlakuan bobot kering brangkasan mgtanaman
…………...……. ……...……...… ……………. mgtanaman ……….…
1 F1
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
0,32 0,26
0,28 58,40
47,45 51,10
52,32 2
F2 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 0,31
0,26 0,28
56,58 47,45
51,10 51,71
3 F3
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
0,33 0,27
0,28 60,23
49,28 51,10
53,53 4
F4 18250,00
18250,00 12166,67
16222,22 0,30
0,26 0,28
54,75 47,45
34,07 45,42
5 AT
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
0,28 0,26
0,27 51,10
47,45 49,28
49,28 6
KT 12166,67
18250,00 18250,00
16222,22 0,27
0,25 0,27
32,85 45,63
49,28 42,58
7 KS
12166,67 18250,00
18250,00 16222,22
0,29 0,27
0,26 35,28
49,28 47,45
44,00 8
AP 18250,00
18250,00 36500,00
24333,33 0,28
0,30 0,26
51,10 54,75
94,90 66,92
9 KP
12166,67 36500,00
18250,00 22305,56
0,28 0,29
0,26 34,07
105,85 47,45
62,46 10
K 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 0,27
0,29 0,26
49,28 52,93
47,45 49,88
5 5
Tabel Lampiran 8. Bobot Kering, Kandungan Hara K dan Serapan Hara K Brangkasan Tanaman Tomat
Kandungan Hara Brangkasan Tanaman Tomat Serapan Hara Brangkasan Tanaman Tomat
Bobot Kering Brangkasan Tanaman Tomat K
K I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering brangkasan mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 4,14
4,03 4,36
755,55 735,48
795,70 762,24
2 F2
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
4,08 3,87
3,87 744,60
706,28 706,28
719,05 3
F3 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 4,09
3,86 3,75
746,43 704,45
684,38 711,75
4 F4
18250,00 18250,00
12166,67 16222,22
3,80 3,71
3,99 693,50
677,08 485,45
618,68 5
AT 18250,00
18250,00 18250,00
18250,00 4,15
4,06 3,77
757,38 740,95
688,03 728,78
6 KT
12166,67 18250,00
18250,00 16222,22
4,26 4,21
3,98 518,30
768,33 726,35
670,99 7
KS 12166,67
18250,00 18250,00
16222,22 4,12
4,31 3,98
501,27 786,58
726,35 671,40
8 AP
18250,00 18250,00
36500,00 24333,33
4,02 4,00
3,77 733,65
730,00 1376,05
946,57 9
KP 12166,67
36500,00 18250,00
22305,56 3,89
3,88 3,90
473,28 1416,20
711,75 867,08
10 K
18250,00 18250,00
18250,00 18250,00
3,98 3,83
3,95 726,35
698,98 720,88
715,40
5 6
Tabel Lampiran 9.Bobot Kering, Kandungan Hara N dan Serapan Hara N Akar Tanaman Tomat
Kandungan Hara Akar Tanaman Tomat Serapan Hara Akar Tanaman Tomat
Bobot Kering Akar Tanaman Tomat N
N I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering akar mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,85
0,84 0,86
75,65 74,76
76,54 75,65
2 F2
8900,00 17800,00
17800,00 14833,33
0,83 0,84
0,95 73,87
149,52 169,10
130,83 3
F3 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,64
0,88 0,93
56,96 78,32
82,77 72,68
4 F4
8900,00 8900,00
5933,33 7911,11
0,77 0,81
0,97 68,53
72,09 57,55
66,06 5
AT 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,89
0,90 0,88
79,21 80,10
78,32 79,21
6 KT
5933,33 8900,00
8900,00 7911,11
0,89 0,91
0,74 52,81
80,99 65,86
66,55 7
KS 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 0,87
0,93 0,78
51,62 82,77
69,42 67,94
8 AP
8900,00 8900,00
17800,00 11866,67
0,81 0,90
0,88 72,09
80,10 156,64
102,94 9
KP 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 0,87
0,82 0,88
51,62 72,98
78,32 67,64
10 K
8900,00 8900,00
8900,00 8900,00
0,90 0,80
0,87 80,10
71,20 77,43
76,24
5 7
Tabel Lampiran 10. Bobot Kering, Kandungan Hara P dan Serapan Hara P Akar Tanaman Tomat
Kandungan Hara Akar Tanaman Tomat Serapan Hara Akar Tanaman Tomat
Bobot Kering Akar Tanaman Tomat P
P I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering akar mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,20
0,22 0,20
17,80 19,58
17,80 18,39
2 F2
8900,00 17800,00
17800,00 14833,33
0,20 0,23
0,22 17,80
40,94 39,16
32,63 3
F3 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,21
0,22 0,22
18,69 19,58
19,58 19,28
4 F4
8900,00 8900,00
5933,33 7911,11
0,20 0,20
0,23 17,80
17,80 13,65
16,42 5
AT 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 0,21
0,22 0,20
18,69 19,58
17,80 18,69
6 KT
5933,33 8900,00
8900,00 7911,11
0,22 0,22
0,21 13,05
19,58 18,69
17,11 7
KS 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 0,21
0,23 0,22
12,46 20,47
19,58 17,50
8 AP
8900,00 8900,00
17800,00 11866,67
0,21 0,21
0,22 18,69
18,69 39,16
25,51 9
KP 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 0,22
0,22 0,23
13,05 19,58
20,47 17,70
10 K
8900,00 8900,00
8900,00 8900,00
0,23 0,23
0,22 20,47
20,47 19,58
20,17
5 8
Tabel Lampiran 11. Bobot Kering, Kandungan Hara K serta Serapan Hara K Akar Tanaman Tomat
Kandungan Hara Akar Tanaman Tomat Serapan Hara Akar Tanaman Tomat
Bobot Kering Akar Tanaman Tomat K
K I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering akar mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 2,24
2,53 2,30
199,36 225,17
204,70 209,74
2 F2
8900,00 17800,00
17800,00 14833,33
2,26 2,30
2,35 201,14
409,40 418,30
342,95 3
F3 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 2,19
2,33 2,29
194,91 207,37
203,81 202,03
4 F4
8900,00 8900,00
5933,33 7911,11
2,20 2,30
2,35 195,80
204,70 139,43
179,98 5
AT 8900,00
8900,00 8900,00
8900,00 2,41
2,35 2,30
214,49 209,15
204,70 209,45
6 KT
5933,33 8900,00
8900,00 7911,11
2,28 2,47
2,22 135,28
219,83 197,58
184,23 7
KS 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 2,27
2,55 2,53
134,69 226,95
225,17 195,60
8 AP
8900,00 8900,00
17800,00 11866,67
2,21 2,39
2,16 196,69
212,71 384,48
264,63 9
KP 5933,33
8900,00 8900,00
7911,11 2,44
2,12 2,30
144,77 188,68
204,70 179,38
10 K
8900,00 8900,00
8900,00 8900,00
2,67 2,19
2,24 237,63
194,91 199,36
210,63
5 9
Tabel Lampiran 12. Bobot Kering, Kandungan Hara N dan P serta Serapan Hara N dan P Tanaman Sayur Kailan
Kandungan Hara Tanaman Sayur Kailan Serapan Hara Tanaman Sayur Kailan
Bobot Kering Tanaman Sayur Kailan N
N I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering kailan mgtanaman ………...……. ……...……...…
…………. mgtanaman ………..…… 1
F1 6540,00
4360,00 3270,00
4723,33 2,30
1,35 1,71
150,42 58,86
55,92 88,40
2 F2
4360,00 4360,00
2180,00 3633,33
1,82 1,69
2,09 79,35
73,68 45,56
66,20 3
F3 4360,00
4360,00 4360,00
4360,00 1,85
2,20 1,78
80,66 95,92
77,61 84,73
4 F4
3270,00 4360,00
3270,00 3633,33
2,69 1,81
1,65 87,96
78,92 53,96
73,61 5
AT 6540,00
4360,00 4360,00
5086,67 2,30
2,40 1,83
150,42 104,64
79,79 111,62
6 KT
4360,00 3270,00
3270,00 3633,33
1,87 1,90
1,75 81,53
62,13 57,23
66,96 7
KS 4360,00
3270,00 3270,00
3633,33 1,70
3,23 1,91
74,12 105,62
62,46 80,73
8 AP
6540,00 6540,00
6540,00 6540,00
2,89 2,19
2,67 189,01
143,23 174,62
168,95 9
KP 6540,00
6540,00 6540,00
6540,00 2,29
2,02 2,36
149,77 132,11
154,34 145,41
10 K
3270,00 3270,00
4360,00 3633,33
1,16 1,10
1,77 37,87
35,97 77,17
50,34 Kandungan Hara Tanaman Sayur Kailan
Serapan Hara Tanaman Sayur Kailan Bobot Kering Tanaman Sayur Kailan
P P
I II
III Rata-rata
I II
III I
II III
Rata-rata No
. Perlakuan
bobot kering kailan mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 6540,00
4360,00 3270,00
4723,33 0,40
0,43 0,49
26,16 18,75
16,02 20,31
2 F2
4360,00 4360,00
2180,00 3633,33
0,42 0,37
0,49 18,31
16,13 10,68
15,04 3
F3 4360,00
4360,00 4360,00
4360,00 0,34
0,44 0,47
14,82 19,18
20,49 18,17
4 F4
3270,00 4360,00
3270,00 3633,33
0,41 0,42
0,36 13,41
18,31 11,77
14,50 5
AT 6540,00
4360,00 4360,00
5086,67 0,53
0,30 0,42
34,66 13,08
18,31 22,02
6 KT
4360,00 3270,00
3270,00 3633,33
0,47 0,49
0,43 20,49
16,02 14,06
16,86 7
KS 4360,00
3270,00 3270,00
3633,33 0,45
0,41 0,28
19,62 13,41
9,16 14,06
8 AP
6540,00 6540,00
6540,00 6540,00
0,47 0,48
0,69 30,74
31,39 45,13
35,75 9
KP 6540,00
6540,00 6540,00
6540,00 0,57
0,42 0,51
37,28 27,47
33,35 32,70
10 K
3270,00 3270,00
4360,00 3633,33
0,45 0,26
0,33 14,72
8,50 14,39
12,54
6
Tabel Lampiran 13. Bobot Kering, Kandungan Hara K dan Serapan Hara K Tanaman Sayur Kailan
Kandungan Hara Tanaman Sayur Kailan Serapan Hara Tanaman Sayur Kailan
Bobot Kering Tanaman Sayur Kailan K
K I
II III
Rata-rata I
II III
I II
III Rata-rata
No. Perlakuan
bobot kering kailan mgtanaman …………...……. ……...……...…
….………. mgtanaman ………..…… 1
F1 6540,00
4360,00 3270,00
4723,33 2,42
2,43 2,71
158,27 105,95
88,62 117,61
2 F2
4360,00 4360,00
2180,00 3633,33
2,30 2,29
2,22 100,28
99,84 48,40
82,84 3
F3 4360,00
4360,00 4360,00
4360,00 2,37
1,61 1,43
103,33 70,20
62,35 78,63
4 F4
3270,00 4360,00
3270,00 3633,33
1,33 1,37
1,38 43,49
59,73 45,13
49,45 5
AT 6540,00
4360,00 4360,00
5086,67 1,85
1,82 1,48
120,99 79,35
64,53 88,29
6 KT
4360,00 3270,00
3270,00 3633,33
1,89 1,86
1,19 82,40
60,82 38,91
60,71 7
KS 4360,00
3270,00 3270,00
3633,33 2,71
2,50 2,66
118,16 81,75
86,98 95,63
8 AP
6540,00 6540,00
6540,00 6540,00
2,36 2,02
2,69 154,34
132,11 175,93
154,13 9
KP 6540,00
6540,00 6540,00
6540,00 1,80
1,72 1,52
117,72 112,49
99,41 109,87
10 K
3270,00 3270,00
4360,00 3633,33
1,87 1,83
1,67 61,15
59,84 72,81
64,60
5 7
6 1
Tabel Lampiran 14. Analisis Ragam Kandungan Hara Tanah
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. 0,05, maka H
1
diterima Karena K potensial Sig. ≤ 0,05, maka H
diterima berbeda nyata pada taraf 5
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,02427000
0,00269667 2,34
0,0594 Blok
2 0,00608000
0,00304000 2,64
0,0987 Galat
18 0,02072000
0,00115111 N Total Tanah
30HST Total
29 0,05107000
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 22229,20000
2469,91111 1,35
0,2796 Blok
2 8071,26667
4035,63333 2,21
0,1388 Galat
18 32901,40000
1827,85556 P
2
O
5
TersediaTanah 30HST
Total 29
63201,86667 Parameter
Sumber Derajat bebas
Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
12413,50000 1379,27778
2,26 0,0674
Blok 2
5684,46667 2842,23333
4,66 0,0234
Galat 18
10986,20000 610,34444
P Potensial Tanah
30HST Total
29 29084,16667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 9,81403000
1,09044778 1,15
0,3831 Blok
2 1,38038000
0,69019000 0,73
0,4979 Galat
18 17,13362000
17,13362000 K-dd Tanah
30HST Total
29 28,32803000
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 7998,966667
888,774074 7,70
0,0001 Blok
2 91,466667
45,733333 0,40
0,6787 Galat
18 2078,5333
115,47407 K Potensial
Tanah 30HST
Total 29
10168,96667
Tabel Lampiran 15. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Tomat
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima
berbeda nyata pada taraf 5
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 1042,92800
115,880889 8,60
0,0001 Blok
2 143,62400
71,812000 5,33
0,0152 Galat
18 242,53600
13,474222 Tinggi
Tanaman Tomat 21
HST Total
29 1429,08800
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 4188,752000
465,416889 12,52
0,0001 Blok
2 165,858667
82,929333 2,23
0,1363 Galat
18 669,208000
37,178222 Tinggi
Tanaman Tomat 35
HST Total
29 5023,818667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 6665,754667
740,639407 9,80
0,0001 Blok
2 68,338667
34,169333 0,45
0,6432 Galat
18 1359,901333
75,550074 Tinggi
Tanaman Tomat 49
HST Total
29 8093,994667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 7233,488000
803,720889 12,48
0,0001 Blok
2 621,194667
310,597333 4,82
0,0210 Galat
18 1159,392000
64,410667 Tinggi
Tanaman Tomat 63
HST Total
29 9014,074667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 8773,194667
974,799407 10,31
0,0001 Blok
2 486,824000
243,412000 2,57
0,1040 Galat
18 1702,26933
94,57052 Tinggi
Tanaman Tomat 77
HST Total
29 10962,28800
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 8798,821333
977,646815 15,42
0,0001 Blok
2 97,010667
48,505333 0,76
0,4799 Galat
18 1141,52267
63,41793 Tinggi
Tanaman Tomat 91
HST Total
29 10037,35467
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 8667,692000
963,076889 6,40
0,0004 Blok
2 476,354667
238,177333 1,58
0,2327 Galat
18 2708,79200
150,48844 Tinggi
Tanaman Tomat
105 HST Total
29 11852,83867
Tabel Lampiran 16. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Kailan
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima
berbeda nyata pada taraf 5 Parameter
Sumber Derajat
bebas Jumlah
Kuadrat Kuadrat
Tengah F
Sig. Perlakuan
9 201,1466667
22,3496296 16,57 0,0001
Blok 2
2,0160000 1,0080000
0,75 0,4878
Galat 18
24,2773333 1,3487407
Tinggi Tanaman
Kailan 2 MST
Total 29
227,4400000
Parameter Sumber
Derajat bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
312,4013333 34,7112593
12,10 0,0001 Blok
2 61,4960000
30,748000 10,72
0,0009 Galat
18 51,6506667
2,869482 Tinggi
Tanaman Kailan 4
MST Total
29 425,5480000
64
Tabel Lampiran 17. Analisis Ragam Produksi Buah Tomat dan Sayur Kailan
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima
berbeda nyata pada taraf 5
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima
berbeda nyata pada taraf 5 Parameter
Sumber Derajat
bebas Jumlah
Kuadrat Kuadrat
Tengah F
Sig. Perlakuan
9 1856,580458
206,286718 17,37
0,0001 Blok
2 25,099760
12,549880 1,06
0,3683 Galat
18 213,810990
11,878388 Produksi
Buah Tomat
kgpetak Total
29 2095,491208
Parameter Sumber
Derajat bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
31937536,67 3548615,19 15,82
0,0001 Blok
2 1696006,67
848003,33 3,78
0,0426 Galat
18 4038043,33
224335,74 Produksi
Sayur Kailan
kgpetak Total
29 37,6715867
Tabel Lampiran 18. Analisis Ragam Serapan N, P, dan K dalam Buah Tomat
H :
Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima.
berbeda nyata pada taraf 5
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 34,62325345
3,84702816 0,92
0,5288 Blok
2 8,28099963
4,14049981 0,99
0,3905 Galat
17 70,79265040
4,16427360 Serapan Hara N Buah
Tomat Total
28 113,69690340
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,00226667
0,00025185 3,46
0,0133 Blok
3 0,00016241
0,00005414 0,74
0,5407 Galat
17 0,00123759
0,00123759 Serapan Hara P Buah
Tomat Total
29 0,00366667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,13963000
0,01551444 4,51
0,0032 Blok
2 0,00188667
0,00094333 0,27
0,7653 Galat
18 0,06198000
0,00344333 Serapan Hara K Buah
Tomat Total
29 0,20349667
Tabel Lampiran 19. Analisis Ragam Serapan N, P, dan K dalam Brangkasan Tanaman Tanaman Tomat
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima.
berbeda nyata pada taraf 5
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,10114667
0,01123852 5,42
0,0012 Blok
2 0,00204667
0,00102333 0,49
0,6187 Galat
18 0,03735333
0,00207519 Serapan Hara N
Brangkasan Tanaman Tomat
Total 29
0,14054667 Parameter
Sumber Derajat bebas
Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
0,01032000 0,00114667
10,02 0,0001
Blok 2
0,00020667 0,00010333
0,90 0,4230
Galat 18
0,00206000 0,00011444
Serapan Hara P Brangkasan Tanaman
Tomat Total
29 0,01258667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 1,88969667
0,20996630 8,05
0,0001 Blok
2 0,02186000
0,01093000 0,42
0,6638 Galat
18 0,46927333
0,02607074 Serapan Hara K
Brangkasan Tanaman Tomat
Total 29
2,38083000
6 6
Tabel Lampiran 20. Analisis Ragam Serapan N, P, dan K dalam Akar Tanaman Tomat
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima.
berbeda nyata pada taraf 5
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,00768333
0,00085370 2,73
0,0359 Blok
2 0,00039167
0,00019583 0,63
0,5470 Galat
17 0,00532500
0,00031324 Serapan Hara N
Akar Tanaman Tomat
Total 28
0,01340000 Parameter
Sumber Derajat bebas
Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
0,00041667 0,00004630
1,76 0,1468
Blok 2
0,00006000 0,00003000
1,14 0,3416
Galat 18
0,00047333 0,00002630
Serapan Hara P Akar Tanaman
Tomat Total
29 0,00095000
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,04148000
0,00460889 1,87
0,1233 Blok
2 0,00292667
0,00146333 0,59
0,5626 Galat
18 0,04434000
0,02050259 Serapan Hara K
Akar Tanaman Tomat
Total 29
0,08874667
6 7
Tabel Lampiran 21. Analisis Ragam Serapan N, P, dan K Tanaman Sayur Kailan
H : Sig. ≤ 0,05 = ada beda nyata antar perlakuan
H
1
: Sig. 0,05 = tidak ada beda nyata antar perlakuan Keputusan :
Karena Sig. ≤ 0,05, maka H diterima.
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,13347000
0,01483000 11,42
0,0001 Blok
2 0,00268667
0,00134333 1,03
0,3757 Galat
18 0,02338000
0,00129889 N
Total 29
0,15953667 Parameter
Sumber Derajat bebas
Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah
F Sig.
Perlakuan 9
0,00566667 0,00062963
4,40 0,0036
Blok 2
0,00042667 0,00021333
1,49 0,2514
Galat 18
0,00257333 0,00014296
P Total
29 0,00866667
Parameter Sumber
Derajat bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F
Sig. Perlakuan
9 0,09240333
0,01026704 9,09
0,0001 Blok
2 0,00074000
0,00037000 0,33
0,7248 Galat
18 0,02032667
K Total
29 0,11347000
6 8
berbeda nyata pada taraf 5
6 9
Gambar Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan di Lapang
Bibit Tomat di Persemaian Bibit Kailan di Persemaian
Kompos Tithonia Kondisi Tanaman di Lapang 1
Kondisi Tanaman di Lapang 2 Kondisi Tanaman di Lapang 3
Gambar Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan di Lapang
Tomat Siap Panen Buah Tomat Masak
Tomat Panen dalam Kontainer Kegiatan Panen
PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN SERAPAN N, P, DAN K TANAMAN TOMAT
Lycopersicon esculentum Mill. DAN KAILAN
Brassica alboglabra DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA BAHAN ORGANIK PADA TANAH INCEPTISOL
CISARUA
HANIFAH A24102023
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Tingkat kesadaran masyarakat akan pola hidup dan lingkungan yang sehat akhir-akhir ini semakin meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan
dan pendidikan masyarakat akan pentingnya kesehatan yang semakin membaik. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari kecenderungan masyarakat untuk memilih
produk-produk yang bersifat alami, sehat, bergizi, aman, serta bebas dari bahan- bahan kimia berbahaya.
Salah satu alternatif menghindari efek negatif dari bahan-bahan kimia sintesis dan penggunaan hormon tumbuh bagi kesehatan manusia dan lingkungan,
berkembanglah produk-produk organik yang dipengaruhi oleh arah kebijakan pemerintah yang mencanangkan program “Go Organic 2010”, dukungan dari
industri pengolahan pangan, daya serap dari pasar modern supermarket terhadap produk organik yang mencapai 50, dan adanya harga premium atau harga tinggi
ditingkat konsumen yang bersedia membayar lebih mahal Setyorini dan Husnain, 2004.
Permintaan pasar akan produk pertanian organik tersebut dibeberapa negara seperti Amerika Serikat, Perancis, Jepang, dan Singapura, kemajuannya mencapai
lebih dari 20 setiap tahunnya FAO, 1999 dalam Rosita, 2007. Tingginya permintaan produk organik di negara maju, mendorong negara berkembang untuk
memanfaatkan peluang tersebut dengan cara mempercepat dan memacu peningkatan areal pengembangan dan produksi pertanian organik.
Proses produksi dalam pertanian organik sebaiknya menganut sistem produksi tertutup closed system dan menghindari penggunaan bahan-bahan
kimia sintetis seperti pupuk kimia dan pestisida. Pupuk atau bahan organik yang disediakan dalam praktek budidaya pertanian organik memiliki sumber bahan
yang sangat beranekaragam, seperti bahan dasar pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman menurut Suriadikarta dan Simanungkalit 2006 umumnya sedikit
mengandung bahan yang berbahaya. Karakteristik atau sifat fisik maupun kimia pupuk organik berbeda-beda
tergantung dari sumber bahan tersebut berasal, hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap lahan dan tanaman yang ditanam. Sehingga, penggunaan bahan organik
untuk jangka panjang adalah yang dapat meningkatkan produksi tanaman dan kualitas lahan secara berkelanjutan atau dapat meningkatkan produktivitas lahan
dan mencegah terjadinya degradasi lahan Suriadikarta dan Simanungkalit, 2006. Bahan organik dapat berperan sebagai “pengikat” butiran primer menjadi
butir sekunder tanah dalam pembentukan agregat yang mantap. Keadaan ini besar pengaruhnya pada porositas, penyimpanan dan penyediaan air, aerasi tanah, dan
suhu tanah. Bahan organik memiliki fungsi kimia yang penting antara lain penyediaan hara makro N, P, K, Ca, Mg, dan S dan mikro seperti Zn, Cu, Mo,
Co, B, Mn, dan Fe, meskipun jumlahnya relatif sedikit. Penggunaan bahan organik dapat mencegah kahat unsur mikro pada tanah marginal atau tanah yang
telah diusahakan secara intensif dengan pemupukan yang kurang seimbang. Bahan organik juga dapat meningkatkan kapasitas tukar kation KTK tanah
Suriadikarta dan Simanungkalit, 2006. Bahan organik seperti pangkasan daun tanaman, kotoran ternak, sisa
tanaman, sampah organik yang telah dikomposkan serta bahan pembenah tanah amelioran merupakan sumber hara yang dibutuhkan tanaman. Sumber hara yang
disediakan antara lain nitrogen, fosfor, dan kalium. Nitrogen yang diserap oleh tanaman dalam bentuk nitrat NO
3 -
dan amonium NH
4 +
. Peranan nitrogen dalam tanaman sangat penting terutama pada fase pertumbuhan vegetatif untuk memperoleh pertumbuhan tanaman yang
memadai sebelum pembungaan. Selain itu, nitrogen berperan pada pembentukan protein, pertumbuhan dan memberikan warna hijau yang sehat pada daun
Rismunandar, 1990. Fosfor sebagai unsur utama bersama-sama dengan nitrogen dan kalium
namun diabsorpsi oleh tanaman dalam jumlah kecil dari kedua unsur tersebut. Tanaman mengabsorpsi P dalam bentuk ion orthofosfat primer, H
2
PO
4 -
dan sebagian kecil dalam bentuk sekunder, HPO
4 2-
, Tanaman dapat juga mengabsorpsi fosfat dalam bentuk P-organik seperti asam nukleik dan phytin. Fosfat diperlukan
tanaman untuk pertumbuhan biji dan banyak dijumpai di dalam buah, serta memperbesar pertumbuhan akar Leiwakabessy et al., 2003.
Kalium merupakan unsur hara mineral paling banyak dibutuhkan tanaman setelah nitrogen dan fosfor. Kalium diabsorpsi oleh tanaman dalam bentuk ion K
+
.
Berbeda dengan N, S, P dan beberapa unsur lain, kalium tidak dijumpai di dalam bagian tanaman namun berfungsi sebagai katalisator. Kalium berperan terhadap
peristiwa-peristiwa fisiologis antara lain seperti fotosintesis, translokasi karbohidrat, sintesis protein, dan lain-lain Foth, 1990.
1.2. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian beberapa bahan organik terhadap pertumbuhan dan serapan N, P, dan K tanaman
tomat dan kailan yang ditanam secara tumpangsari dalam sistem pertanian organik.
1.3. Hipotesis
Pemberian beberapa bahan organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan serapan N, P, dan K tanaman tomat dan kailan serta produksinya.