Kemampuan Tanah Menyediakan Nitrogen Retensi ion-N dalam Tanah Kehilangan Nitrogen dalam Bentuk Gas

2.4.3. Kemampuan Tanah Menyediakan Nitrogen

Pengadaan nitrogen di dalam tanah terjadi melalui proses mineralisasi N dari bahan organik dan immobilisasi, fiksasi N dari udara oleh mikroorganisme, dan melalui hujan atau bentuk-bentuk presipitasi lain, serta pemupukan. Jumlah N di dalam tanah merupakan hasil kesetimbangan antara faktor kadar bahan organik, iklim dan vegetasi, topografi, sifat fisika dan kimia tanah, kegiatan manusia, dan waktu.

2.4.4. Retensi ion-N dalam Tanah

Nitrogen di dalam tanah akan diuraikan menjadi bentuk ion NH 4 + dan NO 3 - . Dalam bentuk NH 4 + dapat ditahan lebih lama oleh tanah selama nitrifikasi belum terjadi, selain itu tergantung dari kapasitas tukar kation KTK tanah, apabila banyak atau sedikit kation terutama NH 4 + yang diikat. Bentuk NO 3 - mudah tercuci terutama saat musim hujan dan relatif tidak diikat oleh tanah sehingga pada musim kemarau akan bergerak ke lapisan-lapisan di atasnya bersama-sama air kapiler Tisdale et al., 1999. Adapan imobilisasi nitrogen menurut Tisdale et al.,1999 terjadi apabila penambahan bahan organik memiliki CN yang tinggi. Adapun retensi ion-N dalam tanah selanjutnya adalah fiksasi amonium yang dilepaskan dari mineral liat tipe 2:1.

2.4.5. Kehilangan Nitrogen dalam Bentuk Gas

Kehilangan nitrogen di dalam tanah terjadi tidak hanya melalui pencucian, produksi tanaman, tetapi juga melalui penguapan gas-gas nitrogen, seperti N 2 , N 2 O, dan NH 3 . Adapun mekanisme kehilangan antara lain melalui denitrifikasi, merupakan reduksi nitrat secara bio-kimia dalam anaerobik yang dipengaruhi oleh jumlah dan sifat bahan organik, kadar air tanah kelembaban tanah, aerasi, pH tanah, suhu tanah, dan kadar serta bentuk N-organik yang ada di dalam tanah, reaksi-reaksi termasuk nitrit dalam suasana aerobik, serta penguapan gas dari pemupukan tanah Tisdale et al., 1999.

2.4.6. Ketersediaan Nitrogen