kesuburan yang sedang sampai tinggi, yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman.
4.2. Kandungan Unsur Hara dalam BahanPupuk Organik
Sebelum penanaman dilakukan analisis sifat kimia kotoran ayam yang bercampur dengan sekam, kotoran kambing ditambah abu sekam, kompos
Tithonia, kompos kirinyu, kompos sisa tanaman, hijauan Tithonia, dan fosfat alam terlebih dahulu. Hasil pengukuran disajikan pada Tabel 4 berikut ini.
Tabel 4. Kandungan Unsur Hara dalam BahanPupuk Organik yang Digunakan dalam Penelitian
Keterangan : Kotoran ayam yang bercampur dengan sekam padi sebagai alas, F1 3,5 kg kotoran ayam yang bercampur sekam diperkaya 1,5 kg kompos Tithonia + 0,05 kg fosfat alam + 0,05 kg dolomit F2 3,5
kg kotoran kambing ditambah abu sekam diperkaya 1,5 kg kompos Tithonia + 0,05 kg fosfat alam + 0,05 kg dolomit; F3 3,5 kg kotoran ayam yang bercampur dengan sekam diperkaya 1,5 kg kompos Kirinyu + 0,05
kg fosfat alam + 0,05 kg dolomit; F4 3,5 kg kotoran kambing ditambah abu sekam diperkaya 1,5 kg kompos Kirinyu + 0,05 kg fosfat alam + 0,05 kg dolomit.
Berdasarkan Tabel 4, hasil pengukuran kandungan C-organik kotoran ayam yang bercampur dengan sekam padi sebagai alas dan kotoran kambing ditambah
abu sekam masing-masing sebesar 37,30 dan 19,82. Kandungan C-organik kompos Tithonia, kompos kirinyu, kompos sisa tanaman, dan hijauan Tithonia
masing-masing sebesar 44,85, 27,97, 20,63, dan 37,73. Adapun nilai kandungan C-organik tersebut sesuai dengan persyaratan teknis minimal pupuk
organik No. 28PermentanSR.13052009 mengenai kandungan C-organik adalah 12.
Kandungan N-total dalam kotoran ayam yang bercampur dengan sekam dan kotoran kambing ditambah abu sekam masing-masing sebesar 1,97 dan 1,18.
Kandungan N-total dalam kompos Tithonia, kompos kirinyu, kompos sisa
Kotoran ayam
Kotoran Kambing
+ abu sekam
Kompos Tithonia
Kompos Kirinyu
Kompos sisa
tanaman Hijauan
Tithonia Fosfat alam
Sifat Kimia
…………………….…………..…….. ………………........................................... C
37,30 19,82
44,85 27,97
20,63 37,73
N 1,97
1,18 4,66
1,77 1,49
2,57 CN
23 17
10 18
16 15
P
2
O
5
3,22 1,31
1,79 0,60
0,70 0,42
0,14 K
2
O 2,14
1,79 3,31
1,58 1,76
0,89
tanaman, dan hijauan Tithonia masing-masing sebesar 4,66, 1,77, 1,49, dan 2,57.
Hasil pengukuran kandungan CN rasio kotoran ayam yang bercampur dengan sekam dan kotoran kambing ditambah abu sekam masing-masing sebesar
23 dan 17. Kandungan CN rasio dalam kompos Tithonia, kompos kirinyu, kompos sisa tanaman, dan hijauan Tithonia masing-masing yaitu 10, 18, 16, dan
15. Nilai kandungan CN rasio tersebut sesuai persyaratan teknis minimal pupuk organik No. 28PermentanSR.13052009 mengenai tingkat kematangan bahan
organik untuk rasio CN berkisar 10-25. Kandungan P
2
O
5
dalam kotoran ayam yang bercampur dengan sekam dan kotoran kambing ditambah abu sekam masing-masing yaitu 3,22 dan 1,31.
Kandungan P
2
O
5
dalam kompos Tithonia, kompos kirinyu, kompos sisa tanaman, dan hijauan Tithonia masing-masing yaitu 1,79, 0,60, 0,70, dan 0,42.
Kandungan K
2
O dalam kotoran ayam yang bercampur dengan sekam dan kotoran kambing ditambah abu sekam masing-masing yaitu 2,14 dan 1,79.
Kandungan K
2
O dalam kompos Tithonia, kompos kirinyu, kompos sisa tanaman, dan hijauan Tithonia masing-masing yaitu 3,31, 1,58, 1,76, dan 0,89.
Adapun sumbangan hara dari bahanpupuk organik yang diberikan ke dalam tanah disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Sumbangan Hara dari BahanPupuk Organik yang Diberikan ke Dalam Tanah
N P
2
O
5
K
2
O Kode
Perlakuan Perlakuan
……….… kgpetak ………... F1
Kotoran ayam + sekam + kompos Tithonia + fosfat alam + dolomit
0,14 0,14
0,12 F2
Kotoran kambing + abu sekam + kompos Tithonia + fosfat alam + dolomit
0,11 0,07
0,11 F3
Kotoran ayam + sekam + kompos kirinyu + fosfat alam + dolomit
0,10 0,12
0,10 F4
Kotoran kambing + sekam + kompos kirinyu + fosfat alam + dolomit
0,07 0,05
0,09 AT
Kotoran ayam + sekam + hijauan Tithonia + kompos sisa tanaman
0,14 0,17
0,13 KT
Kotoran kambing + abu sekam + hijauan Tithonia + kompos sisa tanaman
0,10 0,08
0,12 KS
Kotoran kambing + abu sekam + kompos sisa tanaman
0,07 0,07
0,11 AP
Kotoran ayam + sekam 25 kgpetak 0,49
0,81 0,54
KP Kotoran kambing + abu sekam 25 kgpetak
0,30 0,33
0,45 K
Kontrol, tanpa dipupuk -
- -
4.3. Kandungan Nitrogen Total dalam Tanah