menggunakan ekstrak HCl 25. Penetapan P tersedia tanah sebelum perlakuan menggunakan metode Bray 1 pH 5,5, sedangkan penetapan P tersedia setelah
perlakuan menggunakan metode Olsen pH 5,5. Penetapan K-dd tanah menggunakan ekstrak Amonium asetat NH
4
OAc pH 7,0. Metode yang digunakan untuk analisis tanaman adalah N, P, dan K total
tanaman dengan cara Pengabuan Basah menggunakan campuran asam pekat HNO
3
dan HClO
4
.
3.4. Rancangan Percobaan
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok RAK dengan sepuluh perlakuan dan tiga kali
ulangan. Data pengamatan diolah dengan analisis analisis ragam dan untuk mengetahui beda antar dua perlakuan dilakuan uji lanjut Duncan Multiple Range
Test DMRT 5. Model matematika percobaan tersebut adalah sebagai berikut :
Y
ij
= µ + τ
i
+ β
j
+ ε
ij
Keterangan : Y
ijk
= Pengaruh serapan hara pada tanaman tomat dan kailan akibat pengaruh
τ
ke-i dan β ke-j µ
= Nilai tengah umum
τ
i
= Pengaruh perlakuan ke-i 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 β
j
= Pengaruh kelompok ke-j 1,2,3
ε
ij
= Galat
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Keadaan Umum Lokasi Penelitian
Deskripsi profil tanah pada kebun organik Permata Hati Farm dilakukan pada penampang tanah di bagian lereng atas. Pada lapisan pertama atau horison
Ap pada kedalaman 0-30 cm, tanah berwarna coklat gelap 7.5 YR 32,
teksturnya lempung liat berpasir, struktur tanah remah, halus, banyak akar halus, gembur, perbedaan lapisan dengan lapisan di bawahnya jelas rata. Horison Bw1
atau lapisan kedua, kedalamannya 30-68 cm, berwarna coklat gelap 7.5 YR 44, teksturnya lempung liat berdebu, strukturnya gumpal membulat, sangat halus,
gembur, perbedaan dengan lapisan di bawahnya rata berangsur. Horison Bw2 berada pada kedalaman 68-98 cm, berwarna coklat 7.5 YR
54, tekstur tanahnya liat berdebu, struktur tanah gumpal membulat, halus, dan gembur, perbedaan dengan bawahnya baur rata. Lapisan keempat Bw3 yang
berada pada kedalaman 98-125 cm, berwarna coklat-coklat kuat 7.5 YR 54-56, teksturnya liat berdebu, struktur gumpal membulat, halus, dan gembur, serta
sangat sedikit akar halus, perbedaan dengan lapisan di bawahnya baur rata. Horison Bw4, pada kedalaman lebih dari 120 cm, berwarna coklat-coklat kuat
7.5 YR 54-56, tekstur tanahnya liat berdebu, struktur tanahnya gumpal membulat, halus, gembur, sudah tidak dijumpai lagi akar, perbedaan lapisan sudah
baur rata. Dari sifat-sifat morfologi di atas klasifikasi tanah dikelompokkan menurut
Sistem Taksonomi Tanah 1999 termasuk ordo Inceptisol, dengan alasan karena tanahnya mempunyai epipedon umbrik, dengan kejenuhan basanya kurang dari
60, memiliki horison penciri kambik. Tanah Inceptisol merupakan tanah yang baru berkembang tetapi belum matang yang ditandai oleh perkembangan profil
yang lebih lemah. Bahan induk berasal dari volkan intermediet. Sifat kimia Inceptisol di Permata Hati Farm ditunjukkan pada Tabel 3.