Gambaran Umum Lokasi Penelitian
sebagainya. Permukaan tanah di Kabupaten Indramayu sebagian besar berupa daratan dengan kemiringan 0-3 dengan luas 201,285 hektar 98.66 jadi
seluruh luas wilayah Kabupaten Indramayu.
Letak Kabupaten Indramayu yang membentang sepanjang posisi pantai utara pulau jawa membuat suhu udara di Kabupaten Indramayu cukup tinggi. Tipe
iklim di Indramayu termasuk iklim tropis, menurut klasifikasi schmidl dan ferguson termasuk iklim tipe D iklim sedang.
Pada akhir tahun 2009 berdasarkan hasil registrasi penduduk jumlah penduduk Kabupaten Indramayu tercatat sebanyak 1,757,739 jiwa sedangkan
pada akhir Pebruari 2010 angka tersebut telah berubah menjadi 1,761,451 jiwa. Adapun komposisi jumlah penduduk Indramayu tahun 2010 sampai dengan
Pebruari terdiri dari laki-laki 880,998 jiwa dan perempuan 880,453 jiwa, dengan Sex Ratio
103.81.
Karakter iklim tersebut untuk Tahun 2008 adalah: 1 suhu udara harian berkisar antara 22,9 ºC-30 ºC, 2 kelembaban antara 7-80, 3 curah hujan rata-
rata tahunan 1587 mm pertahun dengan jumlah hari hujan 91 hari, 4 curah hujan tertinggi ± 2008 mm dengan hari hujan 84 hari sedangkan curah hujan terendah ±
1063 mm dengan hari hujan 68 hari, dan 5 angin barat dan angin timur tertiup secara bergantian setiap 5-6 bulan sekali.
Sebagai daerah yang berada di wilayah pesisir, kabupaten Indramayu berpotensi untuk kegiatan perikanan dan kelautan. Kegiatan tersebut meliputi
kegiatan yang perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengelolaan hasil perikanan dan jasa perikanan lainnya. Pada tahun 2008 banyaknya nelayan di
Kabupaten Indramayu sekitar 35,.407 orang, dimanan dalam menangkap ikan antara lain para nelayan menggunakan jenis alat pukat kantong, pukat pantai,
purse saene cinci, gill nett, jaring klitik, pancing, sero dan lain-lain. Produksi perikanan tahun 2008 tercatat 133,292.12 ton dan produksi
perikanan tersebut dihasilkan dari tangkap produksi ikan di laut 80,685 ton, produksi tambak 35,390.75 ton, produksi kolam 15,182.53 ton, produksi sungai
1324 ton, dan produksi waduk rawa 709.84 ton. Hasil laut di Indramayu yang memiliki potensi untuk di kembangkan adalah
bawal putih, sirip hiu, sedangkan untuk perikanan darat adalah udang windu dan
bandeng. Selain itu saat ini juga di Kecamatan Cantigi juga telah di kembangkan budi daya biota laut berupa budi daya rumput laut.
Keindahan Pulau Biawak dan sekitarnya yang dimaksud adalah keindahan pulau dan perairan laut sekitarnya sebagai satu kesatuan. Seperti diketahui bahwa
Pulau Biawak dan sekitarnya hanya dihuni oleh beberapa orang penjaga mercusuar, sehingga aktivitas manusia relatif jarang dan karenanya keindahan
lokasi tersebut nampak terlihat dengan adanya terumbu karang, pantai yang bersih serta mangrove dalam kondisi baik.
Pulau Biawak dan sekitarnya memiliki potensi sumberdaya yang dapat dikembangkan untuk dimanfaatkan bagi kepentingan manusia. Keberadaan habitat
bakau yang masih asli, terumbu karang beserta biota penghuni mempunyai potensi untuk pengembangan wisata, rekreasi, perikanan dan laboratorium alam untuk
penelitian.