Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data

- Gambar 2 Peta lokasi penelitian. Sta. 5 Sta. 4 Sta. 3 Sta. 2 Sta. 1 Tabel 2. Jenis dan sumber data penelitian Data Jenis Data Sumber Data Biofisik Primer Pengukuran langsung di lapangan Jumlah wisatawan Sekunder Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Indramayu Peta lokasi penelitian Primer Biotrop Persepsi dan resp.on Primer Wisatawan dan pelaku usaha wisata selam

3.3. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peta dasar, peralatan selam, GPS, kapal motor, pita berskala roll meter, patok besi, tali nylon, pelampung, palu, alat tulis bawah air, kamera bawah air, buku identifikasi karang Suharsono 2004 dan buku identifikasi ikan karang Allen 2000.

3.4. Pelaksanaan Penelitian

3.4.1. Tahapan penelitian

Tahapan penelitian secara umum meliputi 4 empat tahap yaitu : 1 Identifikasi potensi terumbu karang dan pelaku wisata selam, 2 Analisis kesesuaian kawasan dan daya dukung biofisik terumbu karang untuk wisata selam, 3 Evaluasi kondisi pemanfaatan terumbu karang sebagai obyek wisata selam berdasarkan kesesuaian kawasan, daya dukung biofisik, dan 4 Merumuskan arahan pengembangan wisata bahari kedepan berdasarkan daya dukung biofisik terumbu karang, dengan tujuan untuk mendapatkan skenario pemanfaatan yang berkelanjutan.

3.4.2. Pengambilan data

Penelitian terhadap kondisi biofisik dilakukan secara langsung di lapangan sehingga data yang diperoleh merupakan data primer yang dilakukan pada bulan Juni dan Juli 2010. Data biofisik meliputi terumbu karang, ikan karang dan parameter lingkungan di lakukan di pulau Biawak, pulau Gosong dan pulau Candikian. Kondisi terumbu karang yaitu persentase tutupan dan jenis life-form serta kelimpahan ikan karang. Parameter lingkungan meliputi: suhu, salinitas, kecepatan arus, dan kecerahan. Data skunder meliputi: letak geografi, tofografi, morfologi, monografi, hidrologi, data perikanan, dan kondisi terumbu karang di peroleh dari instansi pemerintah seperti: Bappeda, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta instansi terkait seperti: DPRD, Perguruan Tinggi, dan LSM. - Parameter lingkungan Kondisi lingkungan perairan seperti salinitas, kedalaman, kecepatan arus, dan kecerahan dilakukan pengukuran dan pengamatan pada tiap lokasi pengambilan data karang dan ikan karang. Data parameter lingkungan perairan dan alat ukur yang digunakan seperti tersaji pada Tabel 3. Tabel 3 Parameter lingkungan perairan dan alat ukur Parameter Satuan Alat dan Bahan