Kelimpahan ikan karang tertinggi pada stasiun 5 yang berlokasi di pulau Candikian kedalaman 10 meter sebesar 12,422 individuhektar dan terendah pada
stasiun 3 bagian Utara Pulau Biawak kedalaman 3 meter sebesar 2133 individuhektar. Kelimpahan ikan karang dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7 Kelimpahan ikan karang pada masing-masing stasiun pengamatan.
Ikan-ikan karang juga merupakan daya tarik bagi wisatawan untuk melakukan penyelaman. Semakin tinggi jumlah family dan sp..esies serta
diversitas ikan yang ada pada suatu ekosistem terumbu karang, maka semakin tinggi pula daya tarik wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata bahari baik
kategori snorkeling maupun selam diving.
4.4. Parameter Lingkungan Perairan
Kondisi lingkungan perairan di Pulau Biawak dan sekitarnya masih dalam kondisi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan terumbu karang
dan biota lain yang hidup di dalamnya. Salinitas berkisar antara 28–33 ‰, Suhu antara 26–28
o
C, kecepatan arus antara 0–0.17 mdet, dan kecerahan perairan antara 80–95 . Ekosistem terumbu karang dapat berkembang dengan baik
apabila kondisi lingkungan perairan mendukung pertumbuhan karang. Hasil pengukuran parameter lingkungan tersaji pada Tabel 9.
- 2.000,00
4.000,00 6.000,00
8.000,00 10.000,00
12.000,00 14.000,00
3 m 10 m
3 m 10 m
3 m 10 m
3 m 10 m
3 m 10 m
St. 1 Sta. 2
Sta. 3 Sta. 4
Sta. 5 K
el im
pa h
an Ika
n K
ar an
g
i n
d h
a
Lokasi
Tabel 9 Parameter lingkungan perairan pada masing-masing stasiun Lokasi
Salinitas Suhu
Kecepatan Arus Kecerahan
‰ ˚C
mdet Sta. 1
33 26
95 Sta. 2
28 26
0.167 85
Sta. 3 30
28 0.167
90 Sta. 4
30 29
0.167 85
Sta. 5 31
29 0.167
80
4.5. Kesesuaian Kawasan Wisata Selam
Hasil analisis kesesuaian kawasan wisata bahari kategori wisata selam mempertimbangkan enam parameter dengan empat klasifikasi penilaian antara
lain kecerahan perairan, tutupan komunitas karang karang keras, karang lunak dan biota lain, jenis life form, jenis ikan karang, kecepatan arus, dan kedalaman
terumbu karang. Hasil analisis kesesuaian wisata bahari kategori wisata selam dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Analisis kesesuaian kawasan wisata bahari kategori selam.
10 20
30 40
50 60
70 80
3 m 10 m
3 m 10 m
3 m 10 m
3 m 10 m
3 m 10 m
Sta. 1 Sta. 2
Sta. 3 Sta. 4
Sta. 5
Lokasi
To rur
is m
S u
ita bi
lity Inde
x T
S I
of D
iv in
g