industri kayu olahan lainnya. Beberapa industri terintegrasi dengan usaha penebangan, sehingga permintaan input dilakukan langsung ke usaha penebangan.
Terakhir, hasil olahan kayu bulat tersebut menjadi output yang ditawarkan ke industri pengolahan lanjutan.
Gambar 7. Rangkaian Produksi dan Pasar Kayu Bulat
3.2.1. Penawaran dan Permintaan pada Produksi Kayu Bulat dan Kayu Olahan
Produksi kayu bulat maupun kayu olahan primer pada hakekatnya diarahkan untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Selain itu, dalam setiap
analisis selalu diasumsikan bahwa dalam memaksimalkan produksi, maka produsen dihadapkan pada pasar bahan baku input maupun pasar produk
output kompetitif sehingga, jika fungsi produksi kayu bulat maupun kayu
olahan adalah :
Pasar Domestik Kayu Olahan
Pasar Dunia Kayu Olahan
Industri Kayu Gergajian, Kayu Lapis, dan Pulp
Industri Kayu Olahan Lainnya
Penebangan di Indonesia Hutan Alam, Hutan
Tanaman dan Hutan Rakyat dan di Luar Negeri
Pasar Kayu Bulat di Indonesia dan di Luar
Negeri
Pohon di hutan Indonesia dan Luar
Negeri
Keterangan:
= Permintaan input = Penawaran output
Q
i
Q = q L, X …………………………………………………………
3.1 dimana:
i
L : input pohon atau kayu bulat
: kuantita output produksi kayu bulat, gergajian, lapis, atau pulp
X : inputs lainnya apabila:
P : harga output per unit Pb : harga input pohon atau kayu bulat per unit
P
c
Maka fungsi tujuan perusahaan adalah: : harga input lainnya per unit
Maksimalkan π = P
a
q L, X – P
b
L + P
c
Xi …………………… 3.2 yaitu keuntungan perusahaan
π adalah total penerimaan P
a
q L, X dikurangi dengan total biaya P
b
L + P
c
P X, yang harus dimaksimalkan. Fungsi tersebut
akan maksimal bila turunan pertama dari fungsi 3.2. terhadap L dan X adalah nol, sehingga:
a
q
x
= P
c
…………………………………………………………. 3.3 P
a
q
l
= P
b
dimana q ………………………………………………………….
3.4
x
adalah turunan parsial pertama fungsi produksi terhadap input pohon atau kayu bulat L dan q
l
adalah turunan parsial pertama fungsi produksi
terhadap inputs Dari dua persamaan 3.3 dan 3.4 yang mengandung dua peubah endogen
L dan X, serta tiga peubah, yaitu P lainnya X.
a
, P
b
, dan P
c
secara simultan dapat ditentukan
fungsi permintaan terhadap input terhadap pohon atau kayu bulat L, dan permintaan inputs lainnya X sebagai berikut:
L = l P
a
, P
b
, P
c
X = l P ……………………………………………………
3.5
a
, P
b
, P
c
Bila kedua persamaan di atas di substitusikan ke fungsi produksi 3.1 maka akan diperoleh fungsi penawaran:
…………………………………………………… 3.6
Q = q P
a
, P
b
, P
c
3.2.2. Integrasi Vertikal