VI. APLIKASI MODEL UNTUK EVALUASI ALTERNATIF KEBIJAKAN
Model ekonometrika yang telah dibangun kemudian digunakan untuk mengevaluasi alternatif kebijakan, untuk maksud itu maka model tersebut perlu
divalidasi terlebih dahulu dengan melakukan simulasi dasar pada seluruh data periode 1980-2005. Hasil validasi tersebut akan menjelaskan apakah model yang
terbangun dapat cukup memadai untuk digunakan dalam simulasi kebijakan.
6.1. Validasi Model Ekonometrika
Dalam penelitian ini, validasi model dilakukan dengan menggunakan Theil’s
inequality coefficient dan nilai koefisien determinasi R
2
. Menurut H.
Theil 1966, sebagaimana dinyatakan oleh Koutsoyiannis 1977, daya ramal model ekonometrik dapat dilihat dari besaran inequality coefficient-nya. Dengan
kata lain, Theil’s inequality coefficient dapat dipakai untuk menunjukkan kemampuan model dalam menjelaskan perilaku data aktual. Nilai koefisien ini
dapat menjelaskan galat sistematis Um dan Ur dan galat non sistematis Ud, dimana Um + Ur + Ud = 1. Nilai galat sistematis diharapkan mendekati nol,
sementara nilai Ud diharapkan mendekati 1 dan diharapkan nilai Theil’s Inequality
nilai mendekati nol. Adapun nilai R
2
Keragaan validasi model, dimana dari tabel, terlihat bahwa nilai Um dan Ur mendekati nol dan nilai Ud mendekati 1 Tabel 24. Dari semua pendugaan
persamaan struktural, hanya 3 persamaan LUASR, QKBR, dan XKG yang menjelaskan seberapa kuat
model yang telah terbangun dapat menjelaskan perilaku peubah dalam suatu model
mempunyai nilai Theil’s Inequality yang lebih besar 0.2. Demikian juga halnya dengan nilai koefisien determinasi, dimana kisaran nilai koefisien determinasinya
R Square berada di antara 60 – 98. Oleh karena itu, model ekonometrika yang telah terbangun ini dapat dinyatakan memadai untuk digunakan dalam
simulasi untuk melalukan peramalan dan analisis kebijakan. Tabel 24. Keragaan Validasi pada Model Ekonometrika Penawaran dan
Permintaan Kayu Bulat
Variabel Theil Decomposition
Theil’s inequality
R-Square UD
UR UU
LUASA 0.00200
0.00000 0.99800
0.03610 0.97670
LUASR 0.00400
0.00100 0.99400
0.26320 0.78190
LUAST 0.00200
0.00000 0.99800
0.11260 0.67550
QKBA 0.02300
0.01800 0.95900
0.05840 0.92250
QKBR 0.00400
0.00800 0.98800
0.27970 0.95240
QKBT 0.00200
0.00200 0.99600
0.07090 0.95180
QKG 0.00200
0.03000 0.96800
0.07250 0.65410
QKL 0.00500
0.03400 0.96100
0.04560 0.92840
QPP 0.00000
0.00100 0.99900
0.07700 0.95470
DIKG 0.00600
0.00000 0.99400
0.10430 0.64060
DIKL 0.03700
0.00600 0.95700
0.09380 0.62870
DIPP 0.00700
0.00000 0.99300
0.14460 0.71460
QXKB 0.00100
0.00300 0.99600
0.11450 0.93040
QMKB 0.00200
0.00100 0.99700
0.18930 0.72860
XKG 0.02300
0.01000 0.96600
0.21920 0.60170
XKL 0.00100
0.00300 0.99600
0.04890 0.93810
XPP 0.00100
0.00100 0.99900
0.10990 0.91890
RPKBA 0.11700
0.00200 0.88000
0.07590 0.92230
RPKBR 0.00000
0.00000 1.00000
0.07090 0.92910
RPKBT 0.00000
0.00000 1.00000
0.05460 0.95770
RPKG 0.00000
0.00000 1.00000
0.09190 0.90610
RPKL 0.00000
0.00000 1.00000
0.05810 0.89800
RPPP 0.00000
0.00000 1.00000
0.14020 0.83620
6.2. Proyeksi Penawaran dan Permintaan Kayu Bulat Tahun 2006-2010