24 ukuran 60 m
2
diperoleh dari rata-rata luas rumah sampel. Pengelompokkan dan penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini tercantum dalam Lampiran 1.
4.4. Identifikasi Jenis Kerugian Fisik Akibat Banjir Pasang
Jenis kerugian fisik berkaitan dengan kerusakan fisik yang timbul akibat banjir pasang pada rumah dan peralatan rumahtangga. Nilai kerugian fisik dilihat
dari rata-rata biaya perbaikan dan rata-rata biaya kehilangan yang dikeluarkan oleh rumahtangga atas kerusakan fisik yang terjadi akibat banjir pasang. Kurun
waktu yang diambil untuk mengidentifikasi biaya-biaya tersebut adalah tahun 2007-2009. Hal ini karena tidak setiap tahun rumahtangga mengeluarkan biaya
perbaikan dan menanggung biaya kehilangan. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis kerugian fisik adalah
metode deskriptif dengan tabulasi. Penentuan nilai kerugian fisik dilakukan dengan cara menghitung biaya perbaikan dan biaya kehilangan yang dikeluarkan
oleh rumahtangga dalam kurun waktu tiga tahun 2007-2009. Biaya perbaikan dan biaya kehilangan yang dikeluarkan oleh rumahtangga diubah nilai riilnya
dengan menggunakan nilai Indeks Harga Konsumen IHK. Indeks harga yang digunakan adalah indeks harga umum konsumen dengan tahun dasar 2007 = 100.
4.5. Perbandingan Nilai Kerugian Fisik Akibat Banjir Pasang
Nilai biaya perbaikan dan biaya kehilangan yang telah dihitung, kemudian dibandingkan berdasarkan variabel-variabel yang berpengaruh dalam model biaya
perbaikan dan biaya kehilangan. Perbandingan nilai biaya perbaikan dan biaya kehilangan menggunakan metode deskriptif dengan tabulasi. Perbandingan nilai
biaya perbaikan dan biaya kehilangan merupakan deskripsi hasil estimasi model biaya perbaikan dan biaya kehilangan.
25
4.6. Identifikasi Jenis Kerugian Nonfisik Akibat Banjir Pasang
Jenis kerugian nonfisik berkaitan dengan dampak banjir pasang terhadap kesehatan, aktifitas, transportasi dan dampak lain. Dampak banjir terhadap
kesehatan dilihat dari jenis-jenis penyakit yang dirasakan oleh anggota rumahtangga akibat banjir. Dampak banjir terhadap aktifitas dilihat dari jenis
aktifitas anggota rumahtangga yang terganggu akibat banjir. Dampak banjir terhadap transportasi dilihat dari jenis transportasi apa saja yang menjadi alternatif
alat transportasi yang digunakan ketika banjir. Dampak lain banjir pasang merupakan dampak-dampak yang dirasakan oleh rumahtangga selain dampak
terhadap kesehatan, aktifitas dan transportasi. Nilai kerugian nonfisik berkaitan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan
oleh anggota rumahtangga dalam menghadapi dampak banjir pasang terhadap kesehatan, aktifitas dan transportasi. Metode yang digunakan untuk
mengidentifikasi jenis kerugian nonfisik yaitu metode deskriptif dengan tabulasi.
4.7. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Kerugian Fisik Akibat Banjir Pasang