81 pula biaya perbaikan yang dikeluarkan oleh rumahtangga. Nilai biaya
kehilangan untuk rumahtangga yang lebih lama tinggal di Kamal Muara lebih besar dibandingkan dengan nilai biaya kehilangan untuk rumahtangga yang
lebih singkat tinggal di Kamal Muara. 4.
Kerugian nonfisik yang dialami oleh rumahtangga akibat banjir adalah biaya berobat karena sakit, rasa tidak nyaman dalam melakukan pekerjaan dan
timbulnya aktifitas tambahan bagi anggota rumahtangga setelah banjir surut. Kerugian nonfisik akibat banjir pasang yang paling terasa oleh rumahtangga
pesisir adalah kerugian terhadap kesehatan karena menimbulkan biaya berobat.
8.2. Saran
1. Kerugian-kerugian fisik yang timbul akibat banjir sebaiknya dijadikan bahan
pertimbangan bagi rumahtangga pesisir untuk tidak tinggal dalam jangka waktu yang lama di Kamal Muara. Jika rumahtangga tetap ingin tinggal di
Kamal Muara maka perlu dilakukan tindakan adaptasi yang terus menerus. Salah satu contoh tindakan adaptasi yang dapat dilakukan oleh rumahtangga
pesisir adalah merubah bentuk rumah menjadi rumah panggung. 2.
Pemerintah sebagai perencana tata kota sebaiknya melakukan penataan wilayah Kamal Muara dengan lebih baik lagi dalam waktu sekarang maupun
akan datang sehingga membantu rumahtangga pesisir mengurangi kerugian- kerugian yang mereka alami akibat banjir pasang.
3. Penambahan sampel dan variabel-variabel kualitas drainase, ketinggian
pemukiman dengan permukaan laut, jarak pemukiman dengan bibir pantai, frekuensi genangan secara periodik dan lain-lain sebaiknya dilakukan untuk
82 penelitian selanjutnya agar dapat menjelaskan keragaman kerugian fisik
dengan lebih baik. Nilai kerugian fisik terhadap sarana dan prasarana umum sebaiknya juga dihitung mengingat genangan banjir juga mengenai sarana dan
prasarana umum di wilayah Kamal Muara. 4.
Umumnya kerugian nonfisik bersifat intangible. Oleh karena itu untuk penelitian selanjutnya diperlukan pendekatan-pendekatan lain dalam mencari
gambaran nilai kerugian nonfisik.
83
DAFTAR PUSTAKA
Arbriyakto, D. dan D. Kardyanto. 2002. Identifikasi Pengukuran Kerugian Fisik Bangunan Rumah dan Kerugian Sosial Penduduk Kawasan Pantai Kota
Semarang. Prosiding Seminar Kerugian pada Bangunan dan Kawasan Akibat Kenaikan Muka Air Laut pada Kota-kota Pantai di Indonesia,
Bandung. Hal. 128-147.
Arismunandar dan S. Arief. 2009. Penyelidikan Konservasi Air Tanah di Cekungan Air Tanah Jakarta. Badan Pusat Geologi dan Tata Lingkungan
Geologi, Bandung. Astuti, S. 2002. Tipologi Bangunan dan Kawasan Akibat Pengaruh Kenaikan
Muka Air Laut di Kota Pantai-Semarang. Prosiding Seminar Studi Dampak Timbal Balik Antar Pembangunan Kota dan Perumahan di
Indonesia dan Lingkungan Global, Semarang. Hal. 115-149.
Bappenas. 2007. Penjelasan Menteri Negara PPNKepala Bappenas tentang Hasil Penilaian Kerusakan dan Kerugian Pascabencana Banjir Awal Februari di
Wilayah Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional, Republik
Indonesia, Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2000. http:www.datastatistik-indonesia.comcontentview 60060011. Diakses Tanggal 23 September 2010.
Diposaptono, S. 2007. Sebuah Kumpulan Pemikiran ‘Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi, Tsunami, Banjir, Abrasi, Pemanasan Global, dan Semburan
Lumpur Sidoarjo’. Buku Ilmiah Populer, Bogor. Firdaus, J. 2008. Paparan Profil Kamal Muara. http:www.google.co.idurl?sa
=tsource=webct=rescd=3ved=0CAsQFjACurl. Diakses Tanggal 2 Maret 2010.
Hartanto, H. 2009. Analisis Penentuan Tarif Optimum Air Tanah bagi Golongan Tarif Niaga Besar Studi Kasus di Kotamadya Jakarta Selatan. Skripsi
Sarjana. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hasan, M.I. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Juanda, B. 2008. Modul Kuliah Ekonometrika I. Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Juanda, B . 2009. Ekonometrika: Pemodelan dan Pendugaan. IPB Press, Bogor.
84 Kobayashi, H. 2003. Vulnerability Assessment and Adaptation Strategy to Sea-
Level Rise in Indonesian Coastal Urban Areas . National Institute for Land
and Infrastructure Management, Ministry of Land, Infrastructure and Transport, Asahi-1, Tsukuba.
Kobayashi, H . 2004. Impact Evaluation of Sea Level Rise on Indonesian Coastal
Cities - Micro Approach Through Field Survey and Macro Approach Through Satellite Image Analysis
. Journal of Global Environment Engineering
, 10:77-91. Kompas. 13 Desember 2008. Rob Landa Jakarta Lagi. http:digilib-
ampl.netdetaildetail.php?row=0tp=klipingktg=banjirdalamkode=81 05. Diakses Tanggal 2 Maret 2010.
Koutsoyiannis, A. 1977. Theory of Econometrics: An Introductory Exposition of Econometric Methods. Second Edition
. Barnes and Noble, New York. Marfai, M.A., L. King, J. Sartohadi, S. Sudrajat, S.R. Budiani and F. Yulianto.
2008. The Impact of Tidal Flooding on a Coastal Community in Semarang, Indonesia
. The Environmentalist, 283:237-248. McLean, R., A. Tsyban, V. Burkett, J.O. Codignotto, D.L. Forbes, N. Mimura,
R.J. Beamish and V. Ittekkot. 2001. Coastal Zone and Marine Ecosystems. In: McCarthy, J.J., O.F. Canziani, N.A. Leary, D.J. Dokken and K.S.
White. Eds. Climate Change 2001: Impacts, Adaptation and Vulnerability
. Cambridge University Press, Cambridge, pp. 343-380. Naryanto, H.S. 2009. Indonesia Diantara Berkah dan Musibah. Kementerian
Negara Riset danTeknologi, Jakarta. Nicholson, W. 1999. Microeconomic Theory: Basic Principles and Extension;
penyadur, Deliarnov. Edisi Kedua. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Purwaningsih, A. 2007. Indonesia Kehilangan 26 Pulau. http:www.dw-
world.dedwarticle0,2144,2977544,00.html. Diakses Tanggal 12 Maret 2010.
Rahayu, I. 2009. Identifikasi Kejadian Banjir Rob Pasang di DAS Sunter pada 9-13 Januari 2008. Skripsi Sarjana. Jurusan Geofisika dan Meteorologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ramanathan, R. 1997. Introductory Econometrics with Applications. Fourth Edition.
The Dryden Press, Philadelphia.
85 Sandora, R.M. 2008. Economic Analysis of Flooding in the Coastal Area of
Jakarta, Indonesia . Tesis Magister. Kekhususan Ekonomi Pembangunan,
Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok.
Setyawan, W.B. 2003. Jakarta Coastal Megacity and Its Environmental Problems
. Paper Presented on the Fifth IRSA International Conference, Bandung, July 18 – 19.
Setyawan, W.B. 2005. Banjir di Kota Pesisir, Upaya Penanggulangan dan
Prediksi Implikasinya: Studi Kasus Kota Jakarta. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Lingkungan Perkotaan di Indonesia, Bandung.
Hal. 369-377.
Siregar, S.V. 2008. Produksi, Konsumsi, Harga dan Ekspor Kopi Indonesia ke Negara Tujuan Ekspor Utama di Asia, Amerika dan Eropa. Skripsi
Sarjana. Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Soedarsono, S. 1996. Impact of Flood Inundation due to Sea Level Rise on Settlement Area in Semarang City, In Indonesia
. Tesis Magister Sains. Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tirtomihardjo, H. dan W. Wibowo. 1995. Konservasi Air Tanah Wilayah DKI Jakarta – Bogor – Tangerang – Bekasi. Direktorat Geologi Tata
Lingkungan, Bandung. Wuryanti, W. 2002. Identifikasi Kerugian Bangunan Rumah di Pantai Akibat
Kenaikan Muka Air Laut. Prosiding Seminar Kerugian pada Bangunan dan Kawasan Akibat Kenaikan Muka Air Laut pada Kota-kota Pantai di
Indonesia, Bandung. Hal. 69-82.
86
LAMPIRAN
87
Kelurahan Kamal Muara
4 RW 01,02,03,04
Sampel RW 01 dan 04
RW 01 Æ 12 RT 1,2,3,… 12
RT 4,5,6,10 dan 11
RW 04 Æ 9 RT 1,2,3,… 9
RT 1,2,5,6 dan 7
Lampiran 1. Skema Penentuan dan Pengelompokkan Sampel Penelitian
RW 01
04
RT
4 5
10 2
5 6
7
Jumlah Sampel 10
12 8
10 9
10 7
Total Sampel 30
36
Jenis Rumah Total
Permanen Nonpermanen
Luas Rumah
≤ 60 m² 28 14
42 60 m²
20 4
24
Total 48
18 66
Keterangan : 1
Penentuan jumlah sampel dalam RW dan RT 2
Pengelompokkan sampel berdasarkan strata jenis rumah dan luas rumah 1
2
88
Lampiran 2. Nilai Nominal Biaya Perbaikan, Pencegahan dan Kehilangan Rumahtangga Pesisir di Kamal Muara Tahun 2007-2009
Rp No.
Sampel Nilai Nominal
Biaya Perbaikan Biaya Pencegahan
Biaya Kehilangan Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009
1 5 000 000
50 000 360 000
2 50 000
1 000 000 1 000 000
1 000 000 1 000 000
3 60 000
5 065 000 5 065 000
50 000 1 500 000
4 1 800 000
450000 8 000 000
1 650 000 1 650 000
5 1 800 000
1 850 000 2 350 000
2 000 000 1 500 000
185 000 85 000
6 1 050 000
1 500 000 550 000
1 000 000 7
1 000 000 3 000 000
3 000 000 8
87 500 2 795 000
2 595 000 2 000 000
2 000 000 9
1 040 000 1 020 000
400 000 250 000
10 2 000 000
200 000 11
225 000 250 000
100 000 12
17 000 000 13
2 000 000 2 000 000
2 000 000 100 000
14 1 550 000
150 000 100 000
475 000 15
1 425 000 16
400 000 400 000
400 000 17
225 000 50 000
18 3 000 000
3 000 000 50 000
19 300 000
300 000 20
21 300 000
2 000 000 550 000
22 100 000
100 000 100 000
88
89
Lampiran 2. Lanjutan
Rp No
Sampel Nilai Nominal
Biaya Perbaikan Biaya Pencegahan
Biaya Kehilangan Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009
23 600 000
1 100 000 600 000
24 650 000
650 000 650 000
25 250 000
250 000 250 000
26 100 000
100 000 100 000
27 7 500 000
1 000 000 28
600 000 2 700 000
2 700 000 150 000
29 702 000
40 000 40 000
75 000 30
1 700 000 75 000
75 000 75 000
31 200 000
3 000 000 3 000 000
500 000 32
2 000 000 3 700 000
33 100 000 000
450 000 840 000
40 000 40 000
34 450 000
35 200 000
36 500 000
500 000 21 620 000
37 59 000
50 000 400 000
300 000 38
100 000 100 000
100 000 39
150 000 150 000
150 000 40
100 000 100 000
100 000 41
50 000 50 000
50 000 42
2 550 000 2 500 000
2 500 000 30 000 000
750 000 43
250000 400000 89
90
Lampiran 2.
Lanjutan
Rp No.
Sampel Nilai Nominal
Biaya Perbaikan Biaya Pencegahan
Biaya Kehilangan Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009
44 50 000
1 300 000 5 050 000
45 250 000
50 000 46
180 000 47
500 000 10 000
50 000 48
2 000 2 000
2 000 49
20 800 000 5 200 000
5 200 000 100 000
50 1 070 000
51 1 200 000
1 300 000 200 000
800 000 3 800 000
52 700 000
700 000 53
1 750 000 1 750 000
250 000 850 000
54 25 000
25 000 400 000
80 000 700 000
55 56
200 000 4 200 000
200 000 57
10 000 000 70 000
58 55 000
4 055 000 55 000
59 325 000
345 000 1 225 000
17 500 60
5 200 000 1 500 000
1 500 000 61
10 000 300 000
62 2 100 000
63 64
100 000 100 000
100 000 65
66 90
91
Lampiran 3. Nilai Riil Biaya Perbaikan, Pencegahan dan Kehilangan Rumahtangga Pesisir di
Kamal Muara
Tahun 2007-2009
Rp No.
Sampel Nilai Riil
Biaya Perbaikan Biaya Pencegahan
Biaya Kehilangan Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009
1 5 000 000
50 000 318 359
2 44 216
1 000 000 884 330
864 080 884 330
3 60 000
4 479 130 4 376 566
44 216 1 500 000
4 1 591 793
388 836 6 912 641
1 459 144 1 425 732
5 1 800 000
1 636 010 2 030 588
1 728 160 1 500 000
163 601 73 447
6 928 546
1 296 120 486 381
864 080 7
1 000 000 2 652 989
2 592 241 8
87 500 2 471 701
2 242 288 1 768 659
1 728 160 9
919 703 881 362
353 732 216 020
10 1 728 160
172 816 11
225 000 250 000
86 408 12
14 689 363 13
2 000 000 1 768 659
1 728 160 86 408
14 1 370 711
129 612 100 000
420 057 15
1 425 000 16
400 000 353 732
345 632 17
198 974 43 204
18 2 652 989
2 592 241 44 216
19 265 299
259 224 20
0 0 0 0
21 265 299
1 768 659 486 381
91
92
Lampiran 3. Lanjutan
Rp No.
Sampel Nilai Riil
Biaya Perbaikan Biaya Pencegahan
Biaya Kehilangan Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009
22 100 000
88 433 86 408
23 600 000
972 763 518 448
24 650 000
574 814 561 652
25 250 000
221 082 216 020
26 100 000
88 433 86 408
27 6 632 473
884 330 28
600 000 2 333 017
2 700 000 129 612
29 702 000
35 373 34 563
75 000 30
1 700 000 75 000
66 325 64 806
31 200 000
3 000 000 2 592 241
500 000 32
1 768 659 3 700 000
33 100 000 000
450 000 840 000
35 373 34 563
34 397 948
35 200 000
36 500 000
442 165 18 681 414
37 59 000
43 204 345 632
259 224 38
100 000 88 433
86 408 39
150 000 132 649
129 612 40
265 299 1 768 659
486 381 41
100 000 88 433
86 408 42
600 000 972 763
518 448 43
250 000 353 732
92
93
Lampiran 3. Lanjutan
Rp No.
Sampel Nilai Riil
Biaya Perbaikan Biaya Pencegahan
Biaya Kehilangan Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009 Tahun
2007 Tahun
2008 Tahun
2009
44 50 000
1 149 629 4 363 605
45 216 020
44 216 46
159 179 47
500 000 8 843
44 216 48
2 000 1 769
1 728 49
20 800 000 4 598 514
4 493 217 100 000
50 1 070 000
51 1 200 000
1 123 304 200 000
800 000 3 283 505
52 700 000
604 856 53
1 750 000 1 512 140
250 000 734 468
54 25 000
22 108 345 632
80 000 619 031
55 56
200 000 3 714 185
172 816 57
10 000 000 70 000
58 55 000
3 585 957 47 524
59 325 000
305 094 1 058 498
15 121 60
4 598 514 1 500 000
1 296 120 61
10 000 259 224
62 2 100 000
63 50 000
1 149 629 4 363 605
64 216 020
44 216 65
159 179 66
0 0 0 0
Keterangan: Menggunakan Indeks Harga Konsumen dengan Tahun Dasar 2007=100 IHK Tahun 2008 = 113.08 dan IHK Tahun 2009 = 115.73
93
94
Lampiran 4. Kerugian Fisik Rumahtangga Sampel di Kamal Muara Tahun
2007-2009 Rp
No. Sampel
Perbaikan Kehilangan
Kerugian Fisik
1 5 000 000
318 359 5 318 359
2 1 980 630
2 884 876 4 865 506
3 1 728 160
172 816 1 900 976
4 0 5
86 408 86 408
6 1 500 323
420 057 1 920 380
7 1 425 000
1 425 000 8
6 632 473 884 330
7 516 802 9
100 000 000 909 936
100 909 936 10
397 948 397 948
11 200 000
200 000 12
19 623 578 19 623 578
13 508 843
508 843 14
2 323 304 4 083 505
6 406 809 15
3 688 481 3 688 481
16 225 000
336 408 561 408
17 2 091 211
2 091 211 18
2 933 017 129 612
3 062 629 19
771 936 75 000
846 936 20
29 891 731 29 891 731
21 1 688 592
1 688 592 22
6 245 230 6 245 230
23 274 841
274 841 24
687 102 687 102
25 2 224 666
1 350 462 3 575 128
26 200 000
500 000 700 000
27 102 204
259 224 361 428
28 6 921 025
750 000 7 671 025
29 603 732
603 732 30 0
31 4 087 001
4 087 001 32
269 224 269 224
33 0 34 0
35 44 216
884 330 928 546
36 8 915 696
1 500 000 10 415 696
37 5 466 598
1 737 048 7 203 646
38 4 801 490
3 496 820 8 298 309
39 1 801 065
569 752 2 370 817
95
Lampiran 4. Lanjutan Rp
No. Sampel
Perbaikan Kehilangan
Kerugian Fisik
40 265 299
486 381 751 680
41 1 700 000
206 131 1 906 131
42 5 563 234
10 441 506 43
216 020 216 020
44 5 497
5 497 45
1 070 000 1 070 000
46 3 262 140
984 468 4 246 608
47 392 740
619 031 1 011 771
48 10 000 000
10 000 000 49
4 598 514 2 796 120
7 394 635 50
2 100 000 2 100 000
51 0 52
1 099 364 1 099 364
53 242 178
242 178 54
5 245 230 5 245 230
55 524 523
524 523 56 0
57 1 786 466
1 786 466 58
274 841 274 841
59 1 768 659
3 700 000 5 468 659
60 274 841
274 841 61
412 261 412 261
62 274 841
274 841 63
137 420 137 420
64 159 179
159 179 65
1 304 856 1 304 856
66 274 841
274 841
Minimum 0 Maksimum
100 000 000 4 083 505
100 909 936 Rata-rata
3 994 125 526 304
4 594 343 Total
263 612 264 34 736 074
303 226 609
96
Lampiran 5. Rata-Rata Biaya Perbaikan Rumahtangga Pesisir di Kamal Muara Tahun 2007-2009 Berdasarkan Lokasi Rumah
No
Lokasi Rumah Rata-Rata
Biaya Perbaikan
Rp Jauh dari
Pantai Dekat dari
Pantai
1.
Pengeluaran RpTahun
≤ 25 juta 2 107 009 13
1 560 327 19 1 782 417 32
25 juta x ≤
50 juta
1 527 088 13 2 995 700 14
2 288 590 27
50 juta 9 593 171 4
92 029 875 3 20 683 284
7
2. Jenis Rumah
Nonpermanen 137 420 1 1 226 427 17
1 165 926 18 Permanen
2 947 535 29 8 270 898 19
5 054 700 48
3.
Tinggi Banjir cm
≤ 15 501 940 3
1 897 152 4 1 299 204
7 15 x
≤ 57 3 141 875 25
5 048 155 28 4 169 709 53
57 2 781 617 2
7 264 846 4 5 770 436
6 4.
Luas Rumah m²
≤ 60 2 293 515 17 1 449 204 25
1 790 949 42 60
3 586 629 13 12 887 838 11 7 849 683 24
5.
Biaya Pencegahan
Rp 1 527 016 18 2 020 404 26
1 818 563 44 0 x
≤ 5 000 000
6 216 557 9 14 818 100 8
10 264 342 17
5 000 000 726 877 3
3 460 513 2 1 820 331 5
6.
Status Rumah
Sewa 260 290 4
129 255 4 194 772 8
Milik 3 252 876 26 5 546 228 32
4 518 174 58 7.
Lama Tinggal Tahun
≤ 20 5 987 738 7
1 676 444 23 2 682 412 30
20 1 900 077 23
10 726 009 13 5 087 219 36
Rata-Rata Biaya Perbaikan Rp 2 853 865 30 4 944 342 36
3 994 125 66
97
Lampiran 6. Rata-Rata Biaya Perbaikan Rumahtangga Pesisir di Kamal Muara Tahun 2007-2009 Berdasarkan Pengeluaran
Rumahtangga
No.
Pengeluaran Rptahun Rata-Rata
Biaya Perbaikan
Rp ≤ 25 Juta
25 Juta x ≤
50 Juta 50 Juta
1.
Jenis Rumah
Non- permanen
896 163 13 1 867 310 5 -
1 165 926 18 Permanen
2 388 800 19 2 384 336 22
20 683 284 7 5 054 700 48
2.
Tinggi Banjir cm
≤ 15 cm 2 529 535 3
1 832 3 1 500 323 1 1 299 204 7
15 x ≤
57 1 625 389 27
1 636 353 20 25 165 915 6 4 148 966 53
57 2 781 617 2
7 264 846 4 - 5 770 436 6
3.
Luas Rumah
m
2
≤ 60 1 912 524 26
1 427 149 15 4 087 001 1 1 790 949 42
60 1 218 619 6
3 365 392 12 23 449 331 6 7 849 683 24
4.
Biaya Pencegahan
Rp 1 096 813 22
2 466 662 21 0 1
1 765 809 44 0 x
≤ 5 000 000
3 248 302 8 2 448 011 4
27 743 072 5 10 264 341
17 5 000 000
3 460 513 2 100 000 2
100 000 000 1
1 820 331 5 5.
Status Rumah
Sewa 157 249 5
257 312 3 - 194 772 8
Milik 2 083 374 24
2 260 000 27 20 683 284 7 4 518 174 58
6.
Lama Tinggal
Tahun ≤ 20
1 703 348 18 1 583 337 10
16 989 366 2 2 682 412 30
20 1 884 076 14
2 703 445 17 22 160 851 5
5 087 219 36
Rata-Rata Biaya Perbaikan Rp
1 782 417 32 2 288 590 27
20 683 284 7 3 994 125 66
98
Lampiran 7. Rata-Rata Biaya Kehilangan Rumahtangga Pesisir di Kamal Muara Tahun 2007-2009 Berdasarkan Lama Tinggal
No. Lama Tinggal Tahun
Rata-Rata Biaya
Kehilangan Rp
≤ 16 Tahun 16 Tahun
1.
Lama Banjir
JamHari ≤ 2
0 1 755 704 2 503 803 3
2 x ≤ 12
276 008 28 955 746 27
609 698 55 12
75 000 1 642 080 7
571 195 8 2.
Jenis Rumah
Nonpermanen 841 651 32
- 205 556 18
Permanen 256 452 16
264 285 14 646 585 48
3.
Status Rumah
Sewa 15 000 5
309 129 25 271 875 8 Milik
700 000 3 752 510 33
561 398 58
Rata-Rata Biaya Kehilangan Rp 260 107 30
748 134 36 526 304 66
99
Lampiran 8. Kriteria Uji Statistik Hasil Estimasi Model Biaya Perbaikan dan Biaya Kehilangan Rumahtangga Pesisir di Kamal Muara Tahun 2007-2009
Model Variabel
Tidak Bebas
Variabel Bebas
Tanda Koefisien
Nilai P-Value untuk Uji t-
Hitung Nilai R-
Sq Nilai P-
Value untuk Uji F-
Hitung Kesimpulan Keterangan
1. Y1 Biaya
Perbaikan Pencegahan -
0.947 23.5
0.042 Uji t-hitung :
Hanya dua variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap Y1
Uji F-hitung : Secara keseluruhan variabel bebas
berpengaruh nyata terhadap Y1 Taraf nyata
yang dipakai: α = 0.15
Luas rumah +
0.291 Lama tinggal
+ 0.252
Pengeluaran + 0.004
Tinggi banjir +
0.507 Jenis rumah
+ 0.217
Lokasi + 0.062 Status rumah
+ 0.703
2. Y1D Biaya
Perbaikan Lokasi
Dekat Luas rumah
+ 0.842
66.7 0.000
Uji t-hitung : Hanya satu variabel bebas yang
berpengaruh nyata terhadap Y1 Uji F hitung :
Secara keseluruhan variabel bebas berpengaruh nyata terhadap Y1
Taraf nyata yang dipakai:
α = 0.15
Pengeluaran + 0.000
3. Y1J Biaya
Perbaikan Lokasi
Jauh Pencegahan
- 0.258
87.9 0.000
Uji t-hitung : Ada tiga variabel bebas yang
berpengaruh nyata terhadap Y1 Uji F hitung :
Secara keseluruhan variabel bebas berpengaruh nyata terhadap Y1
Taraf nyata yang dipakai:
α = 0.15
Pengeluaran + 0.000
Tinggi banjir + 0.111
Jenis rumah +
0.355
Status rumah
+ 0.090
99
100
Lampiran 8. Lanjutan
Model Variabel
Tidak Bebas Variabel
Bebas Tanda
Koefisien Nilai P-Value
untuk Uji t- Hitung
Nilai R- Sq
Nilai P- Value
untuk Uji F-Hitung
Kesimpulan Keterangan
4. Y2 Biaya
Kehilangan
Lama tinggal +
0.052 11.9 0.098 Uji
t-hitung: Hanya satu variabel bebas yang
berpengaruh nyata terhadap Y1 Uji F-hitung:
Secara keseluruhan variabel bebas berpengaruh nyata terhadap Y1
Taraf nyata yang dipakai:
α = 0.15 Lama banjir
+ 0.573
Jenis rumah +
0.434 Status rumah
+ 0.646
1 00
101
Lampiran 9. Kriteria Uji Ekonometrika Hasil Estimasi Model Biaya Perbaikan dan Biaya Kehilangan Rumahtangga Pesisir di Kamal Muara Tahun 2007-2009
Model Variabel Tidak
Bebas
Variabel Bebas Nilai
VIF Durbin-
Watson statistik
P-Value untuk Uji
Glesjer Kesimpulan Keterangan
1. Y1 Biaya
Perbaikan Pencegahan
1.1 2.11915
1.000 Tidak terdapat
multikolinearitas, tidak terdapat heteroskedastisitas
dan tidak terdapat autokorelasi
VIF 10 Æ nonmultikolinearitas VIF
≥ 10 Æ multikolinearitas Nilai DW terdapat di antara selang
1.72 DW 2.28 Æ tidak terdapat autokorelasi
Nilai P-value untuk uji Glesjer
α = 0.15 Æ homoskedastisitas
Luas rumah 1.1
Lama tinggal 1.4
Pengeluaran 1.1
Tinggi banjir 1.1
Jenis rumah 1.4
Lokasi
1.6 Status rumah
1.1 2. Y1D
Biaya Perbaikan
Lokasi Dekat
Luas rumah 1.2
1.94071 0.377
Tidak terdapat multikolinearitas, tidak
terdapat heteroskedastisitas dan tidak terdapat
autokorelasi VIF 10 Æ nonmultikolinearitas
VIF ≥ 10 Æ multikolinearitas
Nilai DW terdapat di antara selang 1.377 DW 2.623 Æ tidak
terdapat autokorelasi Nilai P-value untuk uji Glesjer
α = 0.15 Æ homoskedastisitas
Pengeluaran 1.2
1 01
102
Model Variabel Tidak
Bebas
Variabel Bebas Nilai
VIF Durbin-
Watson statistik
P-Value untuk Uji
Glesjer Kesimpulan Keterangan
3. Y1J Biaya
Perbaikan Lokasi Jauh
Pencegahan 1.1
1.41240 0.999
Tidak terdapat multikolinearitas, tidak
terdapat heteroskedastisitas dan tidak terdapat
autokorelasi VIF 10 Æ nonmultikolinearitas
VIF ≥ 10 Æ multikolinearitas
Nilai DW terdapat di antara selang 1.283 DW 1.604 Æ tidak ada
keputusan mengenai autokorelasi Nilai P-value untuk uji Glesjer
α = 0.15 Æ homoskedastisitas
Pengeluaran 1.0
Tinggi banjir 1.0
Jenis rumah 1.0
Status rumah 1.1
4. Y2 Biaya
Kehilangan
Lama tinggal 1.1
1.93354 1.000
Tidak terdapat multikolinearitas, tidak
terdapat heteroskedastisitas dan tidak terdapat
autokorelasi VIF 10 Æ nonmultikolinearitas
VIF ≥ 10 Æ multikolinearitas
Nilai DW terdapat di antara selang 1.568 DW 2.432 Æ tidak
terdapat autokorelasi Nilai P-value untuk uji Glesjer
α = 0.15 Æ homoskedastisitas
Lama banjir 1.0
Jenis rumah 1.1
Status rumah 1.0
1 02
Lampiran 9. Lanjutan
103
Lampiran 10. Karakteristik Rumahtangga Sampel di Kamal Muara Tahun 2007-2009
No. Sampel
RT RW
Pendidikan Lama
Tinggal Tahun
Jenis Rumah
Luas Rumah
m
2
Jumlah Anggota
Keluarga Orang
Status Rumah
Lokasi Rumah
1 00401 SD 46 Permanen
72 7 Milik
Jauh 2 00501 SMA
28 Semipermanen 40
8 Milik Jauh 3 01001 SMA
10 Semipermanen 24
4 Milik Jauh 4 01001 SMA
35 Permanen 100
4 Milik Jauh 5 01001 SD
29 Semipermanen 32
4 Milik Jauh 6 01001 SMP
17 Permanen 40
6 Milik Jauh 7 00204 SMA
35 Nonpermanen 100
5 Milik Dekat 8 01001 Tdk
Sekolah 51 Semipermanen
45 7 Milik Jauh
9 00501 SD 46 Semipermanen
35 7 Milik Jauh
10 00501 SD 15 Permanen
72 7 Milik Jauh
11 00401 SD 55 Semipermanen
100 6 Milik Jauh
12 00204 SMA 17 Permanen
72 5 Milik Dekat
13 00401 SMA 20 Permanen
80 5 Milik Jauh
14 00401 SMA 43 Permanen
150 7 Milik Jauh
15 00401 SMP 20 Permanen
75 3 Milik Jauh
16 00204 SMP 50 Nonpermanen
60 5 Milik Dekat
17 00704 SMA 34 Nonpermanen
36 7 Sewa
Dekat 18 00704 SMP
12 Nonpermanen 50 4
Milik Dekat 19 00504 SMA
12 Nonpermanen 50 3
Milik Dekat 20 00604 SD
12 Nonpermanen 45 4
Milik Dekat 21 00704 SMA
12 Semipermanen 44
5 Milik Dekat 22 00204 SD
12 Nonpermanen 112
2 Sewa Dekat
23 00204 SMA 23 Semipermanen
90 9 Milik Dekat
24 00704 SD 12 Nonpermanen
32 4 Milik Dekat
25 00704 Tdk Sekolah
10 Nonpermanen 80 5
Milik Dekat 26 00204 Tdk
Sekolah 31 Nonpermanen
50 3 Milik Dekat
27 00604 Tdk Sekolah
35 Permanen 96
5 Milik Dekat 28 00501 SD
30 Semipermanen 150 4
Milik Jauh 29 01001 SD
3 Semipermanen 120 11
Sewa Jauh
30 01001 SD 23 Semipermanen
28 4 Milik Jauh
31 00401 SD 12 Permanen
60 6 Milik Jauh
32 00504 SD 15 Nonpermanen
50 4 Milik Dekat
33 00204 SD 40 Permanen
117 8 Milik Dekat
34 00501 SD 20 Permanen
80 6 Milik Jauh
35 00504 SMA 35 Permanen
200 5 Milik Dekat
36 00504 Tdk Sekolah
22 Permanen 120 6
Milik Dekat 37 00204 Tdk
Sekolah 20 Permanen
29 5 Milik Dekat
104
Lampiran 10. Lanjutan
No. Sampel
RT RW
Pendidikan Lama
Tinggal Tahun
Jenis Rumah Luas
Rumah m
2
Jumlah Anggota
Keluarga Orang
Status Rumah
Lokasi Rumah
38 00704 SMA 7 Nonpermanen
40 4 Milik Dekat
39 00504 SD 12 Nonpermanen
50 6 Milik Dekat
40 00604 SMP 10 Nonpermanen
28 5 Milik Dekat
41 00501 SD 10 Nonpermanen
40 5 Milik Jauh
42 00604 SD 8 Permanen
50 5 Milik Dekat
43 00604 SMP 28 Permanen
38 4 Milik Dekat
44 00401 SD 40 Semipermanen
35 6 Milik Jauh
45 00704 SD 10 Semipermanen
15 4 Milik Dekat
46 00504 SD 12 Nonpermanen
15 7 Milik Dekat
47 01001 SMA 49 Permanen
100 2 Milik Jauh
48 00401 Tdk Sekolah
40 Semipermanen 30 9
Milik Jauh 49 00501 SMA
10 Semipermanen 66 5
Milik Jauh 50 00401 Tdk
Sekolah 24 Semipermanen
60 6 Milik Jauh
51 00204 SD 32 Permanen
100 6 Milik Dekat
52 00504 SD 12 Nonpermanen
50 6 Milik Dekat
53 00401 SD 30 Semipermanen
50 4 Milik Jauh
54 00504 SD 12 Semipermanen
42 7 Milik Dekat
55 00604 SMP 12 Permanen
55 4 Milik Dekat
56 00604 SMP 12 Permanen
57 6 Milik Dekat
57 00604 SMA 12 Semipermanen
43 3 Milik Dekat
58 00604 SD 12 Permanen
70 5 Milik Dekat
59 00501 SD 30 Semipermanen
70 5 Milik Jauh
60 00501 SMA 42 Semipermanen
32 5 Milik Jauh
61 00501 SMP 3 Permanen
60 2 Sewa
Jauh 62 00501 SD
40 Semipermanen 25
5 Sewa Jauh 63 00204 SMA
8 Permanen 12
3 Sewa Dekat 64 00604 Tdk
sekolah 3 Nonpermanen
45 2 Sewa Dekat
65 00504 Tdk sekolah
1 Semipermanen 25
9 Sewa Dekat 66 00501 Tdk
sekolah 40 Permanen
30 6 Sewa Jauh
Keterangan: 1.
Rata-rata lama tinggal rumahtangga sampel yaitu 20 tahun. 2.
Rata-rata luas rumah rumahtangga sampel yaitu 60 m
2
. 3.
Rata-rata jumlah anggota keluarga rumahtangga sampel yaitu 5 orang per rumahtangga.
105
Lampiran 11. Pendapatan dan Pengeluaran Rumahtangga Pesisir di Kamal Muara Tahun 2007-2009
No. Sampel Konsumsi
Pangan RpTahun
Konsumsi Nonpangan
RpTahun Investasi
Pendidikan RpTahun
Investasi Kesehatan
RpTahun
Tabungan RpTahun
Total Konsumsi
RpTahun Total
Investasi RpTahun
Total Pengeluaran
Rumahtangga RpTahun
Total Pendapatan
Rumahtanga RpTahun
1 27 835 500
13 089 500 23 920 000
650 000 4 0925 000
24 570 000 65 495 000
100 000 000 2
14 762 500 9 407 000
24 169 500 24 169 500
24 000 000 3
15 672 000 11 906 000
4 130 000 1 825 000
27 578 000 5 955 000
33 533 000 12 000 000
4 16 748 500
31 881 000 600 000
1 040 000 48 629 500
1 640 000 50 269 500
31 025 000 5
10 572 200 7 412 000
2 260 000 1 560 000
17 984 200 3 820 000
21 804 200 14 400 000
6 14 224 000
5 747 000 7 300 000
730 000 19 971 000
8 030 000 28 001 000
200 750 000 7
27 052 500 18 942 500
50 000 45 995 000
50 000 46 045 000
148 750 000 8
11 620 200 13 784 750
25 404 950 25 404 950
42 287 500 9
17 455 250 8 693 500
1 277 500 26 148 750
1 277 500 27 426 250
50 500 000 10
12 722 500 3 610 000
5 815 000 16 332 500
5 815 000 22 147 500
22 147 500 11
25 738 000 6 000 000
31 738 000 31 738 000
21 350 000 12
13 388 100 5 856 000
2 990 000 2 400 000
19 244 100 5 390 000
24 634 100 200 500 000
13 15 521 250
11 284 500 2 005 000
26 805 750 2 005 000
28 810 750 20 800 000
14 20 854 000
17 663 000 13 430 000
38 517 000 13 430 000
51 947 000 50 400 000
15 14 435 000
14 023 000 28 458 000
28 458 000 109 500 000
16 23 437 000
3 926 000 7 620 000
2 400 000 27 363 000
10 020 000 37 383 000
31 025 000 17
12 817 500 6 070 000
365 000 18 887 500
365 000 19 252 500
32 850 000 18
12 863 500 7 973 800
1 095 000 20 837 300
1 095 000 21 932 300
17 155 000 19
8 318 800 3 123 200
2 210 000 1 170 000
11 442 000 3 380 000
14 822 000 18 250 000
20 6 370 500
2 158 500 1 095 000
8 529 000 1 095 000
9 624 000 6 387 500
21 14 093 900
5 148 500 3 760 000
3 600 000 19 242 400
7 360 000 26 602 400
30 000 000 22
7 304 500 3 046 500
10 351 000 10 351 000
12 100 000 10
5
106
No. Sampel Konsumsi
Pangan RpTahun
Konsumsi Nonpangan
RpTahun Investasi
Pendidikan RpTahun
Investasi Kesehatan
RpTahun
Tabungan RpTahun
Total Konsumsi
RpTahun Total
Investasi RpTahun
Total Pengeluaran
Rumahtangga RpTahun
Total Pendapatan
Rumahtangga RpTahun
23 28 079 000
11 100 600 600 000
39 179 600 600 000
39 779 600 50 950 000
24 9 820 750
4 078 800 1 185 000
13 899 550 1 185 000
15 084 550 5 200 000
25 16 267 750
3 912 000 1 205 000
20 179 750 1 205 000
21 384 750 10 950 000
26 6 582 250
12 692 500 19 274 750
19 274 750 49 950 000
27 16 317 750
16 293 500 32 611 250
32 611 250 121 775 000
28 14 720 500
7 021 000 21 741 500
21 741 500 37 200 000
29 28 073 000
10 958 500 2 655 000
39 031 500 2 655 000
41 686 500 48 360 000
30 15 337 500
4 421 000 19 758 500
19 758 500 13 720 000
31 13 071 500
9 028 500 7 650 000
22 100 000 7 650 000
29 750 000 30 000 000
32 6 507 400
3 360 000 2 325 000
9 867 400 2 325 000
12 192 400 6 000 000
33 35 888 125
86 191 000 24 800 000
122 079 125 24 800 000
146 879 125 116 400 000
34 17 379 500
4 088 250 10 895 000
21 467 750 10 895 000
32 362 750 46 537 500
35 18 349 500
5 919 500 1 095 000
5 200 000 24 269 000
6 295 000 30 564 000
15 600 000 36
19 020 500 8 424 500
27 445 000 27 445 000
73 375 000 37
21 983 500 6 123 500
1 039 000 28 107 000
1 039 000 29 146 000
49 025 000 38
10 319 750 3 285 000
12 000 000 13 604 750
12 000 000 25 604 750
37 750 000 39
14 180 000 12 964 500
7 805 000 3 650 000
27 144 500 11 455 000
38 599 500 28 660 000
40 10 113 000
3 029 000 6 210 000
13 142 000 6 210 000
19 352 000 9 125 000
41 10 939 600
7 205 000 3 585 000
18 144 600 3 585 000
21 729 600 14 600 000
42 7 078 750
3 999 000 880 000
11 077 750 880 000
11 957 750 10 037 500
43 9 404 000
3 452 000 5 555 000
2 190 000 12 856 000
7 745 000 20 601 000
7 800 000 44
7 037 750 2 941 000
6 565 000 9 978 750
6 565 000 16 543 750
21 722 500
Lampiran 11. Lanjutan
107
No. Sampel Konsumsi
Pangan RpTahun
Konsumsi Nonpangan
RpTahun Investasi
Pendidikan RpTahun
Investasi Kesehatan
RpTahun
Tabungan RpTahun
Total Konsumsi
RpTahun Total
Investasi RpTahun
Total Pengeluaran
Rumahtangga RpTahun
Total Pendapatan
Rumahtangga RpTahun
45 10 109 250
4 290 750 14 400 000
14 400 000 16 800 000
46 9 607 000
3 944 500 4 732 000
1 095 000 13 551 500
5 827 000 19 378 500
32 937 500 47
18 068 000 10 252 000
1 250 000 28 320 000
1 250 000 29 570 000
13 800 000 48
15 556 000 8 209 500
14 805 000 23 765 500
14 805 000 38 570 500
26 000 000 49
9 687 000 1 193 670 000 15 025 000
36 500 000 1 203 357 000 51 525 000
1 254 882 000 200 750 000
50 9 012 500
3 300 000 7 040 000
12 312 500 7 040 000
19 352 500 8 340 000
51 13 551 000
8 708 000 25 825 000
3 600 000 22 259 000
29 425 000 51 684 000
30 000 000 52
17 167 000 10 496 000
1 901 000 27 663 000
1 901 000 29 564 000
12 775 000 53
14 664 500 6 835 000
21 499 500 21 499 500
20 990 000 54
4 757 400 2 248 000
7 005 400 7 005 400
24 887 500 55
8 749 600 6 149 000
3 160 000 18 250 000
14 898 600 21 410 000
36 308 600 60 000 000
56 10 176 000
62 058 000 2 555 000
2 737 500 72 234 000
5 292 500 77 526 500
99 500 000 57
5 804 400 3 300 600
2 400 000 9 105 000
2 400 000 11 505 000
22 612 500 58
17 009 600 10 304 000
27 313 600 27 313 600
56 495 000 59
5 238 100 8 241 250
13 479 350 13 479 350
4 562 500 60
17 311 625 5 492 400
22 804 025 22 804 025
67 700 000 61
11 496 250 7 473 000
18 969 250 18 969 250
10 950 000 62
9 383 000 9 535 000
2 045 000 18 918 000
2 045 000 20 963 000
6 387 500 63
12 261 000 20 039 500
32 300 500 32 300 500
42 000 000 64
8 262 400 5 943 500
14 205 900 14 205 900
8 212 500 65
7 079 500 2 856 000
9 935 500 9 935 500
10 280 000 66
20 734 000 14 818 500
1 825 000 35 552 500
1 825 000 37 377 500
28 650 000
Maksimum 35 888 125 1 193 670 000
25 825 000 1 277 500
36 500 000 1 203 357 000 51 525 000
1 254 882 000 4 562 500
Minimum 4 757 400
2 158 500 7 005 400
7 005 400 200 750 000
Rata-Rata 14 181 268
28 021 203 3 660 712
28 447 1 570 417
42 202 471 5 259 576
47 462 047 42 508 258
Lampiran 11. Lanjutan
10 7
108
Lampiran 12. Karakteristik Banjir Pasang Menurut Rumahtangga Pesisir di Kamal Muara Tahun 2007-2009
No. Sampel Frekuensi
HariBulan Lama
JamHari Merugikan pada Tinggi
cm
1 14.0 6.0
30.0 2 14.0
3.0 30.0
3 12.0 5.0
30.0 4 25.0
24.0 30.0
5 18.0 2.5
50.0 6 14.0
24.0 30.0
7 25.0
7.0 60.0
8 14.0 4.5
50.0 9 18.0
8.5 30.0
10 21.0 3.0
20.0 11 21.0
4.0 20.0
12 23.0
3.5 35.0
13 14.0 2.0
5.0 14 4.0
3.0 12.5
15 7.0 2.0
20.0 16 10.0
4.0 100.0
17 8.0 6.5
30.0 18 14.0
4.0 30.0
19 7.0 4.0
30.0 20 7.0
5.0 40.0
21 10.0 3.5
30.0 22 4.0
1.0 25.0
23 28.0 6.0
100.0 24 28.0
9.0 30.0
25 28.0 6.0
17.5 26 10.0
4.0 15.0
27 10.0 6.5
30.0 28 15.0
8.0 50.0
29 24.0 16.0
25.0 30 28.0
6.0 30.0
31 20.0 5.0
50.0 32
27.0 8.0
30.0 33 28.0
2.5 50.0
34 10.0 13.0
20.0 35 6.0
6.0 40.0
36 6.0 12.0
70.0 37 21.0
17.0 40.0
38 7.0 4.0
50.0
109
Lampiran 12. Lanjutan
No. Sampel Frekuensi
HariBulan Lama
JamHari Merugikan pada Tinggi
cm
39 10.0 4.5
50.0 40 21.0
7.5 20.0
41 14.0
5.0 30.0
42 14.0 3.5
15.0 43 14.0
5.0 50.0
44 28.0
12.0 100.0
45 28.0 7.0
30.0 46 7.0
9.0 20.0
47 8.0 24.0
30.0 48 14.0
8.5 10.0
49 9.0 7.5
30.0 50
8.0 4.0
100.0 51 16.0
3.0 20.0
52 4.0 2.5
35.0 53 27.0
9.0 25.0
54 6.0 6.0
10.0 55 14.0
5.0 10.0
56 28.0 5.0
25.0 57 28.0
3.0 30.0
58 28.0 6.5
25.0 59 28.0
14.0 20.0
60 28.0 11.0
50.0 61 14.0
6.0 20.0
62 14.0 3.0
20.0 63 7.0
5.0 50.0
64 20.0 4.5
50.0 65 15.0
5.0 50.0
66 28.0 13.0
50.0
Minimum 4.0 1.0
5.0 Maksimum 28.0
24.0 100.0
Rata-Rata 16.4 6.9
35.8
110
Lampiran 13. Dampak Banjir Pasang Terhadap Kesehatan Rumahtangga Pesisir di Kamal Muara Tahun 2007-2009
No. Sampel
Jenis Penyakit Jumlah Anggota
Rumahtangga yang Sakit Orang
Lama Sakit Hari
Biaya Berobat RpOrang
Subtotal Biaya Dikali Jumlah
Anggota yg Sakit Total Biaya Sakit
RpRumahtangga
1 Pegal-pegal dan panas
dingin 4
3 32 500
130 000 130 000
2 Diare
1 1
Gatal-gatal 1
3 3
Tidak ada yg sakit 4
Diare 1
1 50 000
50 000 110 000
Gatal-gatal 1
7 10 000
10 000 Lainnya :
1 3
50 000 50 000
5 Diare
1 2
2 000 2 000
4 000 Gatal-gatal
1 1
2 000 2 000
6 Diare
5 5
24 000 Gatal-gatal
1 Demam
2 8
12 000 24 000
Lainnya : 1
7 7
Gatal-gatal 2
7 2 000
4 000 4 000
8 Demam
2 3
9 Tidak ada yg sakit
0 0 10
Lainnya : 3
3 35 000
105 000 105 000
11 Gatal-gatal
6 3
7 000 42 000
42 000 12
Gatal-gatal 3
2 25 000
75 000 100 000
Demam 1
7 25 000
25 000 13
Tidak ada yg sakit 1
10
111
No. Sampel
Jenis Penyakit Jumlah Anggota
Rumahtangga yang Sakit Orang
Lama Sakit Hari
Biaya Berobat RpOrang
Subtotal Biaya Dikali Jumlah
Anggota yg Sakit Total Biaya Sakit
RpRumahtangga
14 Tidak ada yg sakit
15 Tidak ada yg sakit
16 Gatal-gatal
3 7
5 000 15 000
15 000 17
Gatal-gatal 3
7 5 000
15 000 20 000
Lainnya : 1
4 5 000
5 000 18
Gatal-gatal 4
7 19
Tidak ada yg sakit 0 0
20 Diare
1 3
2 000 2 000
6 000 Gatal-gatal
2 2
2 000 4 000
21 Gatal-gatal
1 3
5 000 5 000
5 000 22
Diare 1
3 500
500 2 500
Gatal-gatal 1
4 500
500 Demam
2 4
500 1 000
Lainnya : 1
4 500
500 23
Diare 1
7 24
Gatal-gatal 3
1 5 000
15 000 15 000
25 Gatal-gatal
1 3
1 000 1 000
1 000 26
Tidak ada yg sakit 27
Tidak ada yg sakit 28
Tidak ada yg sakit 29
Diare 1
7 2 000
2 000 6 000
Gatal-gatal 1
7 2 000
2 000 Lainnya :
1 3
2 000 2 000
Lampiran 13. Lanjutan
1 11
112
No. Sampel
Jenis Penyakit Jumlah Anggota
Rumahtangga yang Sakit Orang
Lama Sakit Hari
Biaya Berobat RpOrang
Subtotal Biaya Dikali Jumlah
Anggota yg Sakit Total Biaya Sakit
RpRumahtangga
30 Gatal-gatal
1 7
10 000 10 000
20 000 Demam
1 15
10 000 10 000
31 Gatal-gatal
6 7
2 000 12 000
12 000 32
Diare 1
15 700 000
700 000 700 000
33 Gatal-gatal
1 3
3 000 3 000
13 000 Lainnya : sesak napas
pegal2 2
3 5 000
10 000 34
Gatal-gatal 1
3 3 000
3 000 143 000
Demam 1
4 70 000
70 000 Lainnya : kedinginan
1 7
70 000 70 000
35 Diare
1 3
30 000 30 000
30 000 36
tidak ada yg sakit 37
Gatal-gatal 5
7 3 000
15 000 15 000
38 Gatal-gatal
2 7
60 000 120 000
120 000 39
Gatal-gatal 1
7 5 000
5 000 5 000
40 Gatal-gatal
2 2
3 000 6 000
6 000 41
tidak ada yg sakit 0 0
42 tidak ada yg sakit
0 0 43
tidak ada yg sakit 0 0
44 tidak ada yg sakit
0 0 45
tidak ada yg sakit 0 0
46 Gatal-gatal
3 7
5 000 15 000
15 000 47
Gatal-gatal 3
7 100 000
300 000 600 000
Demam 3
7 100 000
300 000
Lampiran 13. Lanjutan
1 12
113
No. Sampel
Jenis Penyakit Jumlah Anggota
Rumahtangga yang Sakit Orang
Lama Sakit Hari
Biaya Berobat RpOrang
Subtotal Biaya Dikali Jumlah
Anggota yg Sakit Total Biaya Sakit
RpRumahtangga
48 Gatal-gatal
2 3
3 500 7 000
11 000 Demam
2 1
2 000 4 000
49 Lainnya :
2 3
3 000 6 000
6 000 50
Diare dan gatal-gatal 2
10 5 500
11 000 11 000
51 tidak ada yg sakit
0 0 52
tdk ada yg sakit 0 0
53 Diare
2 3
2 000 4 000
6 000
Gatal-gatal 1
7 2 000
2 000 54
tidak ada yg sakit 55
Gatal-gatal 2
3 5 000
10 000 10 000
56 tidak ada yg sakit
0 0 57
tidak ada yg sakit 0 0
58 Diare
1 3
5 000 5 000
10 000 Gatal-gatal
1 7
5 000 5 000
59 Diare
1 2
2 000 2 000
7 000 Gatal-gatal
5 7
1 000 5 000
60 Demam
1 3
45 000 45 000
45 000 61
Gatal-gatal 2
7 2 000
4 000 4 000
62 Demam
5 7
2 000 10 000
30 000 Lainnya :
5 7
4 000 20 000
63 Gatal-gatal
1 14
62 000 62 000
62 000 64
Lainnya : 2
2 65
Diare 1
2 5 000
5 000 5 000
66 Gatal-gatal
1 1
5 000 5 000
5 000
Lampiran 13. Lanjutan
1 13
114
Lampiran 14. Matriks Tinjauan Penelitian Terdahulu
No. PenelitiJudulTahun Bab II. Tinjauan Pustaka
Metode Analisis
yang Digunakan
2.1. Fenomena