Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Kerangka Konseptual Prosedur Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pelabuhan Medan Jalan Stasiun No.92 Belawan - Medan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2013.

4.2. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif korelasional. Penelitian deskriptif ialah suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi terntu. Penelitian korelasional correlational research ialah suatu penelitian yang dilaksanakan dengan tujuan mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan berkorelasi dengan satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi Sukaria Sinulingga 2012: 28-29. Penelitian ini mendeskripsikan ketidaksesuaian atau gap antara kualitas pelayanan rumah sakit yang dipersepsikan oleh pasien pengunjung di Rumah Sakit Pelabuhan Medan. Universitas Sumatera Utara

4.3. Objek Penelitian

Objek peneletian dalam penulisan ini mengambil objek pelayanan yang dilakukan oleh manajemen Rumah Sakit Pelabuhan Medan dengan responden sebagai konsumen adalah pasien rawat inap.

4.4. Teknik Sampling dan Dasar Penentuan Jumlah Sampel Penelitian

4.4.1. Teknik Sampling

Menurut Sukaria Sinulingga 2012: 184 mendefinisikan sampling adalah proses penarikan kesimpulan dari populasi melalui mekanisme tertentu melalui mana karakteristik populasi dapat diketahui atau didekati. Ada dua jenis metode dalam pengambilan sampel, yaitu: 1. Sampel probabilitas probability sampling yaitu penarikan sampel yang terkait dengan faktor probabilitas, terdiri dari simple random sampling, systematic random sampling, stratified random sampling, cluster sampling dan area sampling. 2. Non probabilitas nonprobability sampling yaitu penarikan sampel yang tidak terkait dengan faktor probabilitas, terdiri dari convenience dan purposive sampling. Universitas Sumatera Utara

4.4.2. Dasar Penentuan Jumlah Sampel Penelitian

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan diteliti. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non probabilistik nonprobabilistic sampling dengan teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling karena objek atau responden yang akan diteliti dipilih berdasarkan pertimbangan atau ketentuan khusus yang sudah ditentukan oleh peneliti dalam penelitian ini dan menolak responden yang diluar ketentuan karakteristik seperti pasien dibawah umur 10 tahun. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap Rumah Sakit Pelabuhan Medan. Menurut Sinulingga 2012: 208. Ukuran sampel untuk kuesioner penelitian ini menggunakan rumus Roscoe sebagai berikut: …………….…………………….4.1 Dimana: n = Ukuran sampel. Z 2  = luas di bawah kurva normal. S = Standar deviase sampel e = tingkat kesalahan. Universitas Sumatera Utara Nilai standar deviasi sebesar 0,295 tingkat kepercayaan 90 = 1,645 yang dibutuhkan dalam peneltian dan tingkat kesalahan yang masih dapat ditolerir sebesar 5, maka jumlah responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah:

4.5. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan suatu model konseptual yang menunjukkan hubungan yang logis antar faktor yang diidentifikasi yang telah relevan dengan masalah penelitian sehingga masalah dapat dipecahkan dengan tepat. Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara Bukti Langsung Tangible Keandalan Reliability Daya Tanggap Responsiveness Jaminan Assurance Empati Emphaty Tingkatan kepuasan Pelayanan pasien Gambar 4.1. Kerangka Konseptual

4.6. Definisi Kerangka Konseptual dan Variabel 1. Definisi kerangka Konseptual

Definisi operasional merupakan penegasan arti dan makna setiap variabel yang tercakup dalam kerangka konseptual. Penegasan ini penting untuk menciptakan kesatuan pengertian yang sangat dibutuhkan dalam proses pengukuran nilai dari masing-masing variabel ketika mengumpulkan data dilakukan. 1. Tingkat kepuasan pelayanan pasien didefinisikan sebagai perasaan atau kesan atas pelayanan yang diterima dibandingkan dengan harapan mereka atas pelayanan tersebut. Universitas Sumatera Utara 2. Bukti langsungaspek fisik tangibles didefinisikan sebagai tampilan fisik rumah sakit yang dapat dilihat langsung oleh pihak luar dan pengaruh terhadap minat untuk mendatangi rumah sakit tersebut. 3. Keandalan reliability didefinisikan sebagai kemampuan petugas rumah sakit dalam memberi pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan. 4. Daya tanggap responsiveness didefinisikan sebagai keinginan rumah sakit melalaui pegawainya untuk memberikan pelayanan yang cepat kepada pasien. 5. Jaminan assurance didefinisikan sebagai kemampuan petugas rumah sakit dalam menumbuhkan rasa percaya para pasien. 6. Empati emphaty didefinisikan sebagai kemampuan petugas rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan serta member perhatian kepada pasien.

2. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Adapaun variabel dependen dalam penelitian ini adalah: Y = Kualitas Pelayanan Jasa yang diberikan oleh pihak manajemen Rumah Sakit Pelabuhan Medan. Universitas Sumatera Utara 2. Variabel Independen. Variabel independen adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapaun variabel independen pada penelitian ini adalah: a. X 1 = Tangible Fasilitas fisik rumah sakit, peralatan. b. X 2 = Reliability Ketepatan waktu pelayanan. c. X 3 = Responsiveness Daya tanggaprespon terhadap pasien. d. X 4 = Assurance Jaminan pelayanan dan integritas. e. X 5 = Empathy Perhatian dan kepedulian terhadap pasien.

4.7. Prosedur Penelitian

Tahapan-tahapan dalam penelitian disebut juga dengan prosedur penelitian. Adapun prosedur penelitian tersebut dapat dilihat dalam Gambar 4.2. 4.8. Pengumpulan Data 4.8.1. Sumber Data