Definisi Operasional Variabel TINJAUAN PUSTAKA

3.4. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Definisi operasional variabel menuntut peneliti untuk memenuhi unsur penelitian dalam memberikan arahan cara mengukur variabel. Dalam penelitian ini menggunakan delapan variabel dimana tiga variabel pertama yaitu kualitas aset asset quality; rentabilitas earning; dan likuiditas liquidity yang digunakan dalam mengukur tingkat kesehatan bank syariah. Kemudian lima variabel lagi yaitu, kontribusi pembangunan ekonomi KPE, kontribusi kepada masyarakat KKM, kontribusi untuk stakeholder KUS, dan peningkatan kapasitas sumber daya insani dan riset PKSR yang digunakan untuk mengukur tingkat kinerja sosial bank syariah di Indonesia. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Faktor Penilaian Indikator Definisi Parameter X100 K I N E R J A Kualitas Aset Assets Quality X 1 Rasio Utama Kualitas Aktiva Produktif KAP Menghitung kualitas aktiva produktif yang dimiliki bank syariah. Semakin tinggi rasio KAP semakin baik kualitas aktiva produktif bank syariah. 1- Rasio Penunjang Pembiayaan Non-Performing Menghitung seberapa besar permasalahan pembiayaan yang dihadapi bank syariah. Semakin tinggi rasio NPF, semakin buruk pembiayaan yang dihadapi bank syariah. Rentabilitas Earnings X 2 Net operating margin NOM Menghitung rata-rata aktiva produktif bank syariah dalam menghasilkan laba. – Return on assets ROA Mengukur keberhasilan bank syariah dalam menghasilkan laba. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar keuntungan yang dicapai bank dan semakin baik posisi bank dari penggunaan aset Rasio efisiensi kegiatan operasional REO Mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam menunjang kegiatan operasional. Semakin rendah REO maka semakin baik operasionalnya. Universitas Sumatera Utara Faktor Penilaian Komponen Definisi Parameter X100 K E U A N G A N Rentabilitas Earnings X 2 Diversifikasi pendapatan DP Mengukur pendapatan bank syariah dari jasa berbasis fee. Semakin tinggi pendapatan berbasis, semakin berkurang ketergantungan bank terhadap pendapatan dari penyaluran dana. R et ur n O n e qui t y R O E Mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih yang terkait dengan pembayaran deviden. ROE merupakan rasio pengamatan observed. Likuiditas Liquidity X 3 Short Term Mismatch STM Mengetahui kemampuan bank syariah dalam memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendeknya. Short Term Mismatch Plus STMP Menghitung kemampuan yang dimiliki bank syariah dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva jangka pendek berupa kas dan secondary resrve yang dimilikinya Rasio Antar Bank Pasiva RABP Mengukur tingkat ketergantungan bank syariah pada dana antar bank. K I N E R J A Kontribusi Pembangunan Ekonomi KPE X 4 Intensitas pembiayaan profit sharing bank syariah MMR Mengukur besarnya fungsi intermediasi bank syariah melalui penyaluran dana dengan akad profit sharing. Mudharabah + Musyarakah Total Pembiayaan Rasio Intensitas Fungsi Agency AR Mengukur besarnya fungsi agency bank syariah dalam menghimpun dana investasi masyarakat. Semakin besar AR maka semakin baik peran bank syariah untuk mendorong masyarakat berinvestasi. Kontribusi Pembangunan Jangka Panjang KPJP Menunjukkan peranan bank syariah dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional dalam jangka panjang. Rasio Pendalaman Fungsi Agency PFA Menunjukkan peran bank syariah mendorong masyarakat berinvestasi sehingga pembangunan ekonomi lebih luas Rasio Pembiayaan Qardh QR Menggambarkan seberapa besar kontribusi bank syariah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dengan cara menyaulurkan dana kebajikan Universitas Sumatera Utara Faktor Penilaian Komponen Definisi Parameter X100 S O S I A L Kontribusi Kepada Masyarakat KKM X 5 Rasio Kinerja Zakat ZR Menggambarkan besarnya kontribusi zakat yang dikeluarkan oleh bank syariah. Rasio Pelaksanaan Fungsi Sosial RFS Melihat seberapa besar pelaksanaan fungsi sosial yang dilaksanakan oleh bank syariah. Rasio Pelaksanaan Fungsi Edukasi CSR Memperlihatkan seberapa besar peranan bank syariah dalam mengembangkan kualitas sumberdaya manusia di sekitarnya. Kontribusi Untuk Stakeholder KUS X 6 Rasio Kontribusi Untuk Kesejahteraan Sohibul Maal KSM Mengukur besarnya keuntungan dari bank syariah yang dapat dinikmati oleh pemegang saham ditandai dengan meningkatnya laba yang ditahan oleh perusahaan. Rasio Alokasi Kesejahteraan Mudharib KM Mengukur besarnya alokasi pendapatan operasional bank syariah yang dinikmati oleh manajemen dan pegawai dalam bentuk gaji dan tunjangan lainnya Rasio Kontribusi Atas Kesejahteraan Investor KI Menghitung seberapa besar keuntungan yang diperoleh oleh investor dilihat dari jumlah bagi hasil yang diterima. Rasio Kontribusi Untuk Kesejahteraan Pemegang Wadiah KPW Mengetahui besarnya keuntungan bank syariah yang bisa dinikmati oleh pemilik rekening wadiah Rasio Kontribusi Pajak Untuk Pemerintah KPP Memperlihatkan besarnya pajak yang diterima oleh pemerintah dari bank syariah sebagai wajib pajak. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Insani dan Riset PKSR X 7 Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai P4 Mengetahui seberapa besar peranan dari bank syariah dalam meningkatkan kualitas SDI yang dimilikinya. Riset dan Pengembangan RD Mengukur kontribusi bank syariah dalam melakukan riset dan pengembangan terhadap institusi perbankan mereka Sumber: Setiawan 2008, diolah Universitas Sumatera Utara

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan dan Kinerja Sosial Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa di Indonesia

2 95 128

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 14 51

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014 (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

0 3 20

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 16

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM Analisis Tingkat Kesehatan Bank Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 2 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 16

Analisis Kinerja Keuangan dan Kinerja Sosial Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa di Indonesia

0 1 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Kesehatan Keuangan Dan Kinerja Sosial Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia

0 0 12

ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN DAN KINERJA SOSIAL BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 0 13