Penelitan Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Penelitan Terdahulu

Penelitian terdahulu dilakukan oleh Samad dan Hassan pada tahun 2000 dengan judul “ The Performance of Malaysian Islamic Bank During 1984-1997: An Exploratory Study “. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja Bank Islam Malaysia Berhad BIMB dengan Bank Pertanian serta Bank Perwira Affin. Penelitian ini menggunakan rasio-rasio profitabilitas dan komitmen pembangunan ekonomi dalam perbandingannya. Rasio profitability yang digunakan antara lain: Return on Asset ROA, Return on Equity ROE dan Profit Expense Ratio PER. Rasio liquidity mencakup Cash Deposit Ratio CDR, Loan Deposit Ratio LDR, Current Ratio CR, dan Current Asset Ratio CAR. Berikutnya rasio risk and solvency mencakup Debt equity ratio DER, Debt to total asset ratio DTAR, Equity multiplier EM, dan Loan to deposit ratio LDR. Sedangkan rasio pembangunan ekonomi yang digunakan adalah digunakan Long term loan ratio LTA, Government Bond Investment ratio GBD, serta Mudarabah-Musharakah Ratio MML. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ROA dan ROE BIMB pada akhir periode lebih baik diuji dengan t-test. Tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan antara ROA dan ROE BIMB dan kelompok bank konvensional. Selain itu likuiditas BIMB lebih baik dibanding kelompok bank konvensional, dilihat dari DER, LDR dan CR. BIMB juga memiliki risiko lebih rendah dan solvensi yang lebih baik bila dilihat dari DER, DTAR, EM dan LDR dibanding kelompok bank konvensional. Universitas Sumatera Utara Namun, kontribusi BIMB terhadap pembangunan tidak lebih baik dibandingkan dengan kelompok bank konvensional, meski F-value tidak signifikan ditunjukkan oleh GBD, LTA dan MML. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Hameed, et al. Tahun 2004. Penelitian yang berjudul “Alternative Disclosure and Performance for Islamic Bank’s “. Penelitian ini melengkapi penelitian yang dilakukan oleh Samad dan Hassan 200. Pada penelitian ini, Hameed, et al. bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Bank Islam Malaysia Berhad BIMB dan Bahrain Islamic Bank. Penelitian ini menggunakan Islamicity Performance Index, dengan menggunakan Profit sharing ratio Mudarabah+MusyarakahTotal financing, Zakat performance ratio ZakatNet Asset, Equitable distribution ratio, Directors-Employees welfare ratio, Islamic Investment vs Non-Islamic Investment ratio, dan Islamic Income vs Non-Islamic Income ratio. Rasio ini digunakan untuk menilai kinerja sosial dari kedua bank tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa BIMB memiliki peringkat kinerja sosial yang lebih baik dibanding dengan Bahrain Islamic Bank. Penelitian terakhir yang menjadi acuan peneliti saat ini adalah penelitian dari Setiawan 2008. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia BMI dan Bank Syahriah Mandiri BSM di Indonesia periode 2003-2007. Untuk kesehatan keuangan, Setiawan menggunakan 3 komponen yaitu kualitas aset, rentabilitas dan likuiditas. Sedangkan untuk kinerja sosial, ia menggunakan 5 komponen, yaitu: Kontribusi Pembangunan Ekonomi KPE, Kontribusi Kepada Masyarakat KKM, Kontribusi Untuk Universitas Sumatera Utara Stakeholder KUS, Peningkatan Kapasitas SDI dan Riset PKSR serta Distribusi Pembangunan Ekonomi DPE. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa periode 2003-2007, kesehatan finansial BMI lebih baik dari BSM. Namun, untuk kinerja sosial BSM masih lebih baik dibandingkan BMI.

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan dan Kinerja Sosial Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa di Indonesia

2 95 128

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 14 51

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014 (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

0 3 20

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 16

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM Analisis Tingkat Kesehatan Bank Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 2 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 16

Analisis Kinerja Keuangan dan Kinerja Sosial Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa di Indonesia

0 1 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Kesehatan Keuangan Dan Kinerja Sosial Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia

0 0 12

ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN DAN KINERJA SOSIAL BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 0 13