h. Siswa mendiskusikan masalah dan mencari pemecahan masalah bersama
anggota kelompoknya. membimbing pengalaman individualkelompok menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi
i. Siswa membuat suatu karya berupa laporan hasil diskusi. Mengembangkan
dan menyajikan hasil karya mengasosiasi j.
Siswa mempresentasikan laporan hasil diskusinya. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya mengkomunikasikan
k. Siswa menanggapi laporan hasil diskusi yang dipresentasikan temannya.
menanya, mengasosiasi l.
Siswa mendapat penguatan dari guru terhadap hasil diskusi. m.
Siswa melalukan refleksi dan menyimpulkan materi pembelajaran. menganalis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah mengasosiasi
n. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
o. Siswa menerima tindak lanjut berupa saran dan motivasi agar siswa giat
belajar.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan umum penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS tema Organ Tubuh Manusia dan Hewan pada siswa kelas VB
SD Labschool Unnes. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah : a.
Mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning PBL dengan media komik untuk meningkatkan keterampilan guru kelas VB SD
Labschool Unnes dalam pembelajaran IPS tema Organ Tubuh Manusia dan Hewan.
b. Mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning PBL dengan
media komik untuk meningkatkan aktivitas siswa kelas VB SD Labschool Unnes dalam pembelajaran IPS tema Organ Tubuh Manusia dan Hewan.
c. Mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning PBL dengan
media komik untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VB SD Labschool Unnes dalam pembelajaran IPS tema Organ Tubuh Manusia dan
Hewan.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini bermanfaat bagi: a.
Siswa Melalui penerapan model Problem Based Learning PBL dengan media
komik mengakibatkan siswa dapat menjadi lebih antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Motivasi dan minat belajar siswa meningkat, kreativitas
dan daya imajinasi siswa berkembang, serta kemampuan dan pemahaman siswa mengenai materi dapat tercapai secara maksimal sehingga pada akhirnya hasil
belajar siswa meningkat. b.
Guru Melalui penerapan model Problem Based Learning PBL dengan media
komik dalam pelaksanakan pembelajaran tema Organ Tubuh Manusia dan Hewan dapat mengakibatkan guru memperoleh tambahan wawasan pengetahuan dan
gambaran tentang bagaimana mengajar dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan menantang sehingga guru mampu meningkatkan kualitas
pembelajaran yang dikelolanya terutama mata pelajaran IPS. Imbasnya adalah guru dapat meningkatkan profesionalitasnya dalam mengajar di kelas.
c. Sekolah
Melalui penerapan model Problem Based Learning PBL dengan media komik dapat meningkatkan kualitas pendidikan selain itu memberikan sumbangan
yang positif terhadap kemajuan sekolah yang tercermin dalam peningkatan kemampuan profesional para guru, perbaikan proses dan hasil belajar siswa, serta
suasana pendidikan di sekolah yang nyaman, lancar dan terkondisi dengan baik.
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Menurut Slameto 2010: 2 belajar merupakan usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Morgan dalam Suprijono, 2012: 3, learning is any
relatively permanent change in behavior that is a result of past experience. Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari
pengalaman. Menurut Hamdani 2011: 21-22 belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kagiatan. Misalnya, dengan
membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya. Belajar melibatkan kegiatan mental yang terjadi karena rangsangan dan
respon yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar. Sanjaya 2011:112 berpendapat bahwa belajar adalah proses mental yang terjadi
dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungan
yang disadari. Pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses
perubahan perilaku yang bersifat permanen atau tetap. Perilaku tersebut diperoleh