PROSEDUR LANGKAH-LANGKAH PTK METODE PENELITIAN

Membandingkanaktivitas masyarakat di desa dan kota; 5 Mengemukakan contoh sikapperilaku pelaku industri yang memperhatikan dan yang mengabaikan keselarasan lingkungan; 6 Menunjukkan perubahan perubahan perilaku manusia dari waktu ke waktu dalam keterkaitannya dengan kondisi geografis lingkungannya; 7 Mendeskripsikan kehidupan masyarakat di daerah pesisir; 8 Membandingkan kegiatan masyarakat yang hidup di daerah pantai dengan masyarakat di sekitarnya. 3.2.2 Variabel Tindakan Variabel tindakan pada penelitian ini adalah penerapan model PBL dengan media komik pada pembelajaran IPS tema Organ Tubuh Manusia dan Hewan kelas VB SD Labschool Unnes.

3.3 PROSEDUR LANGKAH-LANGKAH PTK

Arikunto 2009:3 menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Secara garis besar ada empat tahapan dalam model penelitian tindakan yaitu: 1 perencanaan; 2 pelaksanaan; 3 pengamatan; 4 refleksi, dalam Arikunto, 2009:16. Adapun model dan penjelasan untuk masing – masing tahap adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Rancangan PTK Penjelasan untuk tahapan penelitian tindakan kelas sebagai berikut: 3.3.1 Perencanaan Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan. Istilah untuk cara ini adalah penelitian kolaboratif. Arikunto, 2010:17 Dalam tahapan perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut : a. Menelaah materi pembelajaran IPS kelas V tema Organ Tubuh Manusia dan yang akan dilakukan tindakan penelitian dengan menelaah indikator-indikator pelajaran. b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan. c. Menyiapkan media yang digunakan dalam penelitian. d. Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian e. Menyiapkan alat evaluasi yang berupa post test dan lembar kerja kelompok 3.3.2 Pelaksanaan Tindakan Tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas.Hal yang perlu diingat adalah bahwa dalam tahap ke-2 ini pelaksana harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat. Arikunto, 2010:18 Penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yakni melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model PBL dengan media komik. Pelaksanaan tindakan penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus dilakukan satu tindakan yang diwujudkan dalam skenario pembelajaran. Setiap siklus waktunya yaitu 1 x pembelajaran, dimana setiap pembelajaran menerapkan model PBL dengan media komik. Adapun langkah-langkah pembelajaran baik siklus III pertemuan I maupun pertemuan II terlampir 3.3.3 Observasi Pengamatan Tahap ke-3 yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan. Jadi, keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Arikunto, 2010:18 Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati tingkah laku siswa dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran IPS tema Organ Tubuh Manusia dan Hewan yang menerapkan model PBL dengan media komik. Observasi juga dilakukan terhadap guru yang menerapkan model PBL dengan media komik. 3.3.4 Refleksi Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Istilah refleksi berasal dari kata bahsa Ingris reflection, yang diterjamahkan dalam bahasa Indonesia pemantulan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.Arikunto, 2010:19 Setelah mengkaji hasil belajar pada muata pelajaran IPS siswa dan hasil pengamatan aktivitas guru, serta melihat ketercapaian indikator kinerja maka peneliti melakukan perbaikan pada siklus dua agar pelaksanaannya lebih efektif. Peneliti juga melihat apakah indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya telah tercapai. Bila belum tercapai maka peneliti melanjutkan siklus berikut sampai mencapai indikator kinerja.

3.4 SIKLUS PENELITIAN