Pembelajaran Tematik Terpadu KAJIAN TEORI

e. Mengkomunikasikan communicating Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Hasil tugas yang telah dikerjakan bersama-sama dapat disajikan dalam bentuk laporan tertulis dan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan untuk portofolio kelompok dan atau individu, yang sebelumnya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan guru. Pada tahapan ini kendati tugas dikerjakan secara berkelompok, tetapi sebaiknya hasil pencatatan dilakukan oleh masing - masing individu. Kegiatan mengkomunikasikan ini dapat diberikan klarifikasi oleh guru agar siswa mengetahui secara benar atau ada yang harus diperbaiki. Hal ini dapat diarahkan pada kegiatan konfirmasi sebagaimana pada Standar Proses.

2.1.6 Pembelajaran Tematik Terpadu

2.1.6.1 Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu Menurut Rusman 2014: 254 Pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu integrated instruction yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holisik, bermakna, dan autentik. Pembelajaran terpadu berorientasi pada praktik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Pembelajaran tematik terpadu digunakan sebagai pendekatan pembelajaran pada kurikulum 2013. Hal ini dikarenakan strategi peningkatan efektivitas pembelajaran pada kurikulum 2013 adalah pembelajaran yang mengedepankan pada pengalaman personal melalui observasi, bertanya, mengasosiasi, menyimpulkan, mengkomunikasikan, dan sebagainya. Penilaian ditekankan pada penilaian kemampuan proses, pengetahuan dan sikap, dan kemampuan menilai diri sendiri. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum 2013 adalah pendekatan pembelajaran tematik terpadu. Pendekatan ini memadukan kompetensi keterampilan, sikap dan pengetahuan dalam berbagai mata pelajaran yang disajikan dalam satu tema. Pendekatan ini dipilih karena pembelajaran dalam suatu tema biasanya dirancang sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir dan pengalaman siswa sehingga pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa. 2.1.6.2 Karakteristik Pembelajaran Tematik Terpadu Pembelajaran tematik memiliki ciri-ciri atau karakteristik sebagaimana diungkapkan Rusman 2014: 258-259. sebagai berikut: a. Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa student centered. Hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator, yaitu memberikan kemudahan-kemudahan pada siswa untuk melakukan aktivitas belajar. b. Memberikan pembelajaran langsung Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung pada siswa direct experiences. Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata konkret sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak. c. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Dalam pembelajaran tematik pemisahan antarmata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan pada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa. d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. e. Bersifat fleksibel Pembelajaran tematik bersifat luwes fleksibel dimana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada. f. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya. g. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.

2.1.7 Penilaian Otentik