Kehidupan Masyarakat di Desa dan di Kota

Sedangkan kota merupakan pusat kegiatan sektor ekonomi sekunder yang meliputi bidang industri, di samping sektor ekonomi tertier yaitu bidang pelayanan jasa. Jadi kegiatan di desa adalah mengolahalam untuk memperoleh bahan-bahan mentah, baik bahan kebutuhan pangan, sandang maupun lain-lain bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Sedangkan kota mengolah bahan-bahan mentah yang berasal dari desa menjadi bahan-bahan asetengah jadi atau mengolahnya sehingga berwujud bahan jadi yang dapat segera dikonsumsikan. Dalam hal distribusi hasil produksi ini pun terdapat perbedaan antara desa dan kota. Di desa jumlah ataupun jenis barang yang tersedia di pasaran sangat terbatas. Di kota tersedia berbagai macam barang yang jumlahnya pun melimpah. Bahkan tempat penjualannya pun beraneka ragam. Ada barang- barang yang dijajakan di kaki-lima, dijual di pasar biasa di mana pembeli dapat tawar-menawar dengan penjual atau dijual di supermarket dalam suasana yang nyaman dan harga yang pasti. Bidang produksi dan jalur distribusi di perkotaan lebih kompleks bila dibandingkan dengan yang terdapat di pedesaan, hal ini memerlukan tingkat teknologi yang lebih canggih. Dengan demikian memerlukan tenaga-tenaga yang memilki keahlian khusus untuk melayani kegiatana produksi ataupun memperlancar arus distribusinya. Corak kehidupan sosial di desa dapat dikatakan masih homogen. Sebaliknya di kota sangat heterogen, karena di sana saling bertemu berbagai suku bangsa, agama, kelompok dan masing-masing memiliki kepentingan yang berlainan. Beranekaragamnya corak kegiatan di bidang ekonomi berakibat bahwa sistem pelapisan sosial stratifikasi sosial kota jauh lebih kompleks daripada di desa. Misalnya saja mereka yang memiliki keahlian khusus dan bidang kerjanya lebih banyak memerlukan pemikiran memiliki kedudukan lebih tinggi dan upah lebih besar daripada mereka yang dalam sistem kerja hanya mampu menggunakan tenaga kasarnya saja. Hal ini akan membawa akibat bahwa perbedaan antara pihak kaya dan miskin semakin menyolok. Mobilitas sosial di kota jauh lebih besar daripada di desa. Di kota, seseorang memiliki kesempatan lebih besar untuk mengalami mobilitas sosial, baik vertikal yaitu perpindahan kedudukan yang lebih tinggi atau lebih rendah, maupun horisontal yaitu perpindahan ke pekerjaan lain yang setingkat. http:risqioktaviani.blogspot.com Jenis-jenis industri menurut klasifikasi usahanya, sesuai SK Menteri No. 19MI1986 1. Industri kimia dasar: misalnya industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb 2. Industri mesin dan logam dasar: misalnya industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll 3. Industri kecil: industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll 4. Aneka industri: industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain- lain. Sikap pelaku industri yang memperhatikan keselarasan lingkungan :  Penggunaan teknologi yang disarankan dalam pengembangan industri adalah teknologi yang memiliki tingkat pencemaran yang rendah, hemat air, hemat bahan baku, dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.  Setiap industri harus dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah yang tepat untuk mengantisipasi kerusakan yang ditimbulkan oleh proses produksi. Limbah harus dibuang ke tempat yang tepat dan diolah dengan cara yang tepat.  Pemilihan lokasi industri yang tepat juga akan berdampak bagi lingkungan. Kota-kota besar biasanya menjadi tempat yang penuh dengan pabrik-pabrik. Sentralisasi industri di satu tempat akan mendatangkan banyak kerugian sehingga pengalihan industri ke lokasi lain perlu dipertimbangkan. Industri sebaiknya didirikan di wilayah kosong untuk mengurangi polusi Sikap pelaku industri yang memperhatikan keselarasan lingkungan :  Biasanya pelaku industri langsung membuang limbah tanpa pengolahan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena alasan biaya yang tinggi dalam pengolahan limbah.  Pengambilan sumber daya alam yang tidak memperhitungkan kelestarian lingkungan. Misalnya dalam industri pengolahan kayu, pengambilan kayu yang dilakukan tanpa usaha meremajakannya akan menyebabkan kerusakan lingkungan.  Industri pertambangan merupakani industri yang paling sering membuat kerusakan lingkungan. Selain mengganggu daerah resapaan air, proses penambangan perusahaan itu menyumbang limbah bahan beracun dan berbahaya bagi lingkungan sekitarnya. http:www.mikirbae.com

B. Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya Berikut ini tentang bagian-bagian tumbuhan beserta fungsinya. 1. Akar Akar merupakan bagian tumbuhan yang penting. Akar berada di dalam tanah. Fungsi atau kegunaan akar adalah sebagai berikut. 1. Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah. 2. Menyerap air dan mineral dari dalam tanah. 3. Sebagai tempat menyimpan makanan, misalnya pada tanaman wortel, lobak, dan ubi kayu. 2. Batang Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Batang mempunyai kegunaan sebagai berikut. 1. Sebagai tempat tumbuh daun, bunga, dan buah. 2. Sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. 3. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat dan sagu. 3. Daun Daun adalah bagian tumbuhan yang tumbuh pada batang. Daun pada umumnya berwarna hijau. Ada daun yang berwarna hijau muda, ada yang berwarna hijau tua. Ada pula daun yang tidak berwarna hijau, misalnya daun pada tanaman puring. Fungsi atau kegunaan daun adalah sebagai berikut. 1. Untuk melakukan pernapasan. 2. Sebagai tempat pembuatan makanan. 3. Tempat terjadinya penguapan. 4. Bunga Bunga pada tumbuhan berbagai macam bentuk dan warnanya. Ada bunga yang berwarna putih, kuning, merah, dan ungu. Fungsi atau kegunaan bunga adalah sebagai alat berkembang biak. Proses Fotosintesis Proses Fotosintesis Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa. 6H2O + 6CO2 cahaya matahari +klorofil C6H12O6 glukosa + 6O2 Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas.klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan

C. Bacaan yang berjudul “Kisah Dua Pedagang”

Di sebuah kota ada dua orang pedagang keliling yang tinggal bertetangga, mereka sama – sama menjual perkakas yang terbuat dari kuningan. Namun sifat mereka sangat berbeda, pedagang pertama adalah orang yang jujur, sedangkan pedagang kedua punya perangai tamak. Suatu ketika, pedagang tamak lewat di depan rumah seorang nenek dan cucunya. ”Cucuku ingin peralatan makan baru, maukah kau menukar peralatanmmu dengan mangkuk tua ini?” kata si nenek. Pedagang tamak memerhatikan mangkuk itu. Ternyata, mangkuk itu terbuat dari emas dan si nenek tidak mengetahuinya. Muncul niat jelek di benaknya. Ia ingin mendapatkan mang kuk itu dengan harga yang murah. “Mangkuk ini tidak ada harganya. Aku tukar dengan sebuah sendok,” kata pedagang tamak sambil mencibir. “Apa tidak terlalu murah? Mangkuk ini warisan suamiku,” kata si nenek. ”Kalau tidak mau, ya sudah, ”jawab pedagang tamak sambil beranjak pergi. Tidak lama kemudian, pedagang yang jujur lewat. Si nenek pun memanggilnya. “Maukah kau menukar mangkuk tua ini dengan peralatan makan yang kau jual?” kata si nenek. Setelah memperhatikan mangkuk itu, pedagang yang jujur terkejut. ”Mangkuk ini terbuat dari emas. Semua barang yang aku punya tidak akan cukup untuk membayarnya,” katanya. “Tak apa, kau ambillah mangkuk itu dan bayarlah aku sepantasnya, ” kata si nenek. “Baiklah, aku berikan semua barang dan uangku,” kata pedagang yang jujur. Pedagang yang jujur pun pergi ke kota untuk menjual mangkuk emas itu. Tak lama kemudian, pedagang yang tamak datang kembali ke rumah si nenek. Kemudian, si nenek berkata, “Aku sudah menjual mangkukku kepada pedagang lain. Ia menghargai mangkukku, tida k seperti engkau,” kata si nenek. “Apa?” pedagang tamak memukul keningnya dan menyesali perbuatannya yang tamak. Sementara pedagang jujur hidup bahagia dengan uang hasil penjualan mangkuk emas. Sumber: http:dongengpengantartiduranak.wordpress.com20120429kisah-dua- pedagang

D. Volume dan Luas bangun ruang

Luas balok : L = 2pl + 2 pt + 2 lt L = 2p.l+p.t+l.t Volume balok : V = p.l.t