14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Menurut Slameto 2010: 2 belajar merupakan usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Morgan dalam Suprijono, 2012: 3, learning is any
relatively permanent change in behavior that is a result of past experience. Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari
pengalaman. Menurut Hamdani 2011: 21-22 belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kagiatan. Misalnya, dengan
membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya. Belajar melibatkan kegiatan mental yang terjadi karena rangsangan dan
respon yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar. Sanjaya 2011:112 berpendapat bahwa belajar adalah proses mental yang terjadi
dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungan
yang disadari. Pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses
perubahan perilaku yang bersifat permanen atau tetap. Perilaku tersebut diperoleh
dari suatu pengalaman atau latihan dalam mengkonstruksi pengetahuan yang dimiliki dan yang sedang dipelajari melalui interaksi dengan yang lain.
2.1.1.2 Faktor-faktor yng Mempengaruhi Belajar
Slameto 2010:54 berpendapat bahwa ada berbagai jenis faktor-faktor yang mempengaruhi belajar tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja,
yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam individu, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.
a. Faktor Intern
Faktor intern yang mempengaruhi proses belajar di bagi menjadi tiga, yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. Faktor jasmaniah
meliputi faktor kesehatan dan faktor cacat tubuh. Faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. Sedangkan
faktor kelelahan meliputi kelelahan jasmani dan kelelahan rohani psikis. b.
Faktor Ekstern Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar, dikelompokkan menjadi
3 faktor, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara
orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan ekonomi keluarga.
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar mencakup metode mengajar, model pembelajaran, media pembelajaran, kurikulum, relasi guru dengan siswa,
relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh ini terjadi karena keberadaannya siswa dalam masyarakat
seperti kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyrakat.
Faktor-faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa baik faktor intern maupun faktor ekstern mempunyai pengaruh yang kuat dalam proses belajar. Jika faktor-
faktor yang mempengaruhi belajar tersebut mendukung proses belajar pengaruh positif maka hasil belajar yang dicapai siswa akan maksimal.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran