3. Tahap Kedewasaan Pada tahap ini jumlah penjualan mulai meningkat, namun pada
akhirnya lama kelamaan jumlah penjualan tetap, bahkan cenderung menurun sementara persaingan sangat ketat. Oleh
karena itu, usaha promosi mulai ditingkatkan lagi. 4. Tahap Kemunduran
Jumlah penjualan mulai menurun, laba juga menurun, bahkan menderita rugi. Pasar yang dikuasai semakin sempit. Oleh
karena itu, sudah saatnya perusahaan memasarkan barang baru untuk menggantikan barang lama.
Gambar 2. Daur Hidup Produk Rismiati dan Suratno, 2001
2.3.2. Harga
Menurut Umar 2001 harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat memiliki atau menggunakan
produk yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang
sama terhadap semua pembeli. Keputusan mengenai harga dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor
internal. Dalam faktor internal, keputusan harga disesuaikan dengan pemasaran, misalnya: untuk bertahan hidup, memaksimalkan laba
Perkenalan Pertumbuhan
Kemapanan Penurunan
Laba Penjualan
jangka pendek, memaksimalkan pangsa pasar atau kepemimpinan mutu produk sedangkan dalam faktor eksternal yang harus
diperhatikan adalah tingkat inflasi, biaya bunga, resesi, dan keputusan-keputusan pemerintah.
Perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor dalam menetapkan kebijakan harganya, diantaranya perusahaan harus
menentukan: 1.
Memilih tujuan penetapan harga, 2.
Menentukan permintaan, 3.
Memperkirakan biaya, 4.
Menganalisis biaya, harga dan penawaran pesaing, 5.
Memilih metode penetapan harga, 6.
Memilih harga akhir.
2.3.3. Distribusi
Sebagian besar produsen bekerjasama dengan perantara pemasaran untuk membawa produk mereka ke pasar. Para perantara
pemasaran membentuk suatu saluran pemasaran. Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat
dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi Kotler,1997. Tabel 1 akan menjelaskan
beberapa istilah dalam saluran pemasaran. Saluran distribusi yang dapat digunakan oleh perusahaan ada dua macam, yaitu:
1. Saluran distribusi langsung Produk yang dihasilkan diterima secara langsung oleh konsumen
dari produsen. 2. Saluran distribusi tidak langsung
Penyaluran barang dilakukan melalui agen penjualan.
Tabel 1. Istilah dalam saluran pemasaran
Istilah Penjelasan
Pialang Perantara yang pekerjaannya mempertemukan
pembeli dan penjual, dan yang tidak memiliki persediaan, tidak terlibat dalam pembiayaan atau
menanggung resiko
Fasilitator Perantara yang membantu dalam proses distribusi
tetapi tidak memiliki hak atas barang Perwakilan
Produsen Perusahaan yang mewakili dan menjual barang dari
beberapa perusahaan manufaktur Pedagang
Perantara yang membeli, memiliki hak atas, dan menjual kembali barang dagangan
Pengecer Perusahaan bisnis yang menjual barang atau jasa
langsung kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi, bukan usaha konsumen itu
Agen Perantara yang mencari pelanggan dan bernegosiasi
atas nama produsen tetapi tidak memiliki hak atas barang
Armada Penjualan
Sekelompok orang yang dipekerjakan langsung oleh suatu perusahaan untuk menjual produknya dan
melayani kliennya Pedagang Besar Perusahaan bisnis yang menjual barang atau jasa
kepada mereka yang membeli untuk dijual kembali atau untuk usaha
Sumber: Kotler, 1997
2.3.4. Promosi