Marketing Distribusi dan Perdagangan

Setiap industri menghasilkan produk yang berbeda-beda. Khusus untuk Bedak Marcks’ VENUS produksi dipusatkan di plant Semarang dengan kapasitas per tahun 1,152,000 unit.

2. Marketing

PT. Kimia Farma Tbk. sebagai Holding melakukan kegiatan pemasaran baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melayani pasar dalam negeri maupun pasar ekspor untuk permintaan obat-obat etikal, generik clan OTC. Dengan didukung oleh lebih kurang 300 orang Medical Sales Representative yang tersebar diseluruh Indonesia, mengcover 12.880 orang dokter, 644 buah rumah sakit serta 1.119 buah apotek termasuk Apotek Kimia Farma. Kimia Farma memegang hak Lisensi dan keagenan untuk memproduksi, mengimpor, mendistribusikan dan memasarkan produk jadi. Tabel 6 dibawah menjelaskan tentang hak lisensi dan keagenan PT. Kimia Farma Tbk. Tabel 6. Hak lisensi dan keagenan PT. Kimia Farma Tbk. Lisensi Agen Negara Aktivitas Sankyo Japan Import, production, distribution and marketing Solway Pharmaceutical Germany Import, production, distribution and marketing Janssen Pharmaceutical Belgium Import and distribution German Redcross Germany Import, distribution and marketing Sumber ; PT. Kimia Farma Tbk, 2005 Dalam tahun 2004, PT. Kimia Farma Tbk menduduki urutan ke-7 dalam jajaran Top Ten Industri Farmasi Nasional. Dengan dua ujung tombak pemasaran di bidang distribusi dan ritel, yakni PT. Kimia Farma Trading Distribution dan PT. Kimia Farma Apotek, Holding melalui segmen industri juga melakukan aktivitas pemasaran. Kontribusi penjualan holding adalah sebesar 20,20, PT. Kimia Farma Trading Distribution 45,17 dan PT. Kimia Farma Apotek 34,63.

3. Distribusi dan Perdagangan

Unit Distribusi yang direpresentasikan oleh PT. Kimia Farma Trading Distribution sangat berperan penting dalam upaya peningkatan penjualan produk-produk Kimia Farma. Unit distribusi terdiri dari 40 Pedagang Besar Farmasi PBF yang mendistribusikan obat-obatan yang diproduksi sendiri maupun yang diproduksi oleh pihak ketiga prinsipal ke seluruh wilayah Indonesia Tabel 7. Unit ini memasok pelanggan yang terdiri dari sekitar 6000 apotek termasuk Apotek Kimia Farma, 2300 toko obat dan toko lainnya, 600 grosirdistributorPBF pihak ketiga, serta 900 rumah sakit. Unit operasionalnya dikhususkan untuk memenuhi tender pengadaan obat pemerintah ini didukung fasilitas gudang besar dan peralatan yang efisien serta armada transportasi yang terintegrasi dengan sistem informasi untuk mendukung kelancaran pengiriman barang. Tabel 7. Jumlah unit usaha distribusi PT. Kimia Farma Tbk. Pulau Total Sumatera 11 Jawa 14 Kalimantan 4 Sulawesi, Maluku, Papua 8 Bali dan Nusa 3 Sumber : PT. Kimia Farma Tbk, 2005

4. Ritel Apotek