Kosmetika dan Cosmedic TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kosmetika dan Cosmedic

Istilah kosmetika berasal dari bahasa Yunani “cosmeticos” yang berarti suatu keahlian dalam berhias, sedangkan “cosmos” berarti perhiasaan. Terdapat bermacam-macam definisi mengenai sediaan kosmetika Imron, 1985 : • Menurut ilmu penyakit kulit dermatologi, sediaan kosmetika adalah sediaan-sediaan yang dapat dipakai pada kulit yang sehat. • Menurut Undang-Undang United States Federal Food, Drug and Cosmetics 1983 sediaan kosmetika adalah barang untuk digosokkan, disiramkan, disemprotkan atau dipercikkan, dimasukkan atau dikenakan pada tubuh manusia atau setiap bagian tubuh untuk memperindah, membersihkan atau meningkatkan daya tarik seseorang. • Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 220Men.Kes.PerIX76, sediaan kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada, dimasukkan dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara atau menambah daya tarik atau mengubah rupa dan tidak termasuk golongan obat. Berdasarkan maksud dan tujuan penggunaan sediaan kosmetika, maka bentuk sediaan sangat menentukan susunan formula dari sediaan kosmetika tersebut. Beberapa bentuk sediaan kosmetika Imron, 1985 : 1. Serbuk Merupakan suatu serbuk tabur dengan ukuran partikel yang sangat kecil, sehingga mempunyai luas permukaan yang besar bila dibandingkan dengan berat serbuk tersebut. 2. Salep Merupakan sediaan yang lunak dan lembut, sifatnya dapat menembus kulit apalagi bila digosokkan. 3. Krim Merupakan salep yang mengandung air 30-60, konsistensinya lebih lunak daripada salep. Penggunaan biasanya pada daerah-daerah yang peka atau sensitif. 4. Lotion Merupakan suatu sediaan cair yang berbentuk suspensi. Suspensi adalah suatu dispersi kasar yang terdiri dari partikel-partikel padat yang tidak larut tetapi dispersi dalam cairan pembawa secara homogen, tidak cepat mengendap. 5. Larutan Merupakan suatu sediaan cair yang berbentuk larutan jernih. 6. Semprotan Merupakan suatu sediaan cair yang dapat disemprotkan. Biasanya terdiri dari suatu zat berkhasiat misalnya, wangi-wangian, resin, atau lanolin yang dilarutkan dalam suatu pelarut misalnya alkohol. 7. Sabun Merupakan garam-garam alkali dari asam lemak tinggi. Berdasarkan maksud dan tujuan penggunaannya, sediaan kosmetika dapat dibagi menjadi Imron, 1985 : 1. Sediaan kosmetika bayi Sediaan kosmetika yang dibuat dan digunakan khusus untuk bayi. Bertujuan untuk membersihkan, melembutkan serta melindungi kulit bayi. 2. Sediaan kosmetika mandi Bahan-bahan yang dapat digunakan dalam air mandi, selama mandi atau segera setelah mandi. Tujuan penggunaan sediaan kosmetika mandi antara lain adalah untuk membersihkan tubuh, mampu melunakkan air sadah, memberi keharuman dan rasa segar, menghaluskan dan melembutkan kulit, memberi warna pada air mandi dan menghindari noda kotor pada bak mandi. 3. Sediaan kosmetika mata Sediaan kosmetika yang digunakan untuk memperindah daerah sekitar mata. 4. Sediaan kosmetika wangi-wangian Sediaan kosmetika wangi-wangian adalah sediaan kosmetika yang mengandung zat pewangi baik berasal dari alam maupun sintetis, yang berguna untuk memberikan kesenangan dan keharuman yang menyegarkan bagi si pemakai. 5. Sediaan kosmetika rambut bukan cat Sediaan kosmetika rambut bukan cat adalah sediaan kosmetika yang berguna untuk pemeliharaan atau perawatan serta pengobatan agar rambut tetap sehat, bagus dan menarik. 6. Sediaan kosmetika pewarna rambut cat Sediaan kosmetika pewarna rambut cat adalah sediaan kosmetika yang berguna untuk merubah atau memperjelas warna rambut seseorang. 7. Sediaan “make up” bukan untuk mata Sediaan “make up” bukan untuk mata adalah sediaan kosmetika yang berguna untuk memperindah, menutupi noda-noda, serta kekurangan yang terdapat pada muka seseorang, pada umumnya wanita. 8. Sediaan kosmetika kuku Sediaan kosmetika kuku adalah sediaan yang berguna untuk membersihkan, merawat, menghaluskan dan memperindah kuku. Sediaan kosmetika kuku ini biasanya disebut dengan istilah “pedicure- manicure” 9. Sediaan kosmetika kebersihan badan Sediaan kosmetika untuk kebersihan badan adalah semua sediaan kosmetika yang dapat digunakan untuk menjaga kebersihan badan. 10. Sediaan kosmetika cukur Sediaan kosmetika cukur adalah sediaan kosmetika khusus untuk pria, dengan maksud untuk mencukur rambut pada janggut, kumis, dan sekitar mata. Selain kosmetik kita juga mengenal istilah cosmedic. Menurut Eva Fairus kata cosmedic berasal dari kata cosmetic medicated. Cosmetic medicated merupakan kosmetik yang pada komposisinya ditambahkan bahan obat perawatan, artinya produk tersebut selain berfungsi untuk mempercantik atau tata rias juga berfungsi untuk perawatan kulit. Selain memperoleh kecantikan, konsumen juga akan memiliki kulit yang sehat. Sehingga tampak jelas perbedaan antara kosmetik yang berfungsi untuk tata rias atau kecantikan dengan cosmetic medicated yang berfungsi untuk kecantikan dan perawatan.

2.2. Pemasaran