Penjualan Perorangan Promosi Penjualan

2.4.3. Penjualan Perorangan

Adalah bentuk komunikasi antar individu dimana tenaga penjual atau wiraniaga menginformasikan, mendidik, dan melakukan persuasi kepada calon pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan Shimp, 2000 b . Cara penjualan perorangan adalah cara yang paling tua dan penting. Cara ini unik, tidak mudah diulang, dapat menciptakan dua komunikasi antara ide yang berlainan diantara penjual dan pembeli. Penjualan perorangan merupakan satu-satunya cara yang dapat mengugah hati pembeli dengan segera, dan pada waktu dan tempat itu juga diharapkan konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli. Bentuk penjualan perorangan diantaranya di toko, penjual datang ke rumah, dan penjual mendatangi pedagang eceran. Rismiati dan Suratno 2001 mengemukakan, sifat dasar dari penjualan perorangan yaitu : 1. Perorangan, merupakan alat promosi yang terlibat langsung dan langsung berinteraksi secara pribadi, 2. Tanggapan langsung, dengan penjualan perorangan mampu memberikan tanggapan atau reaksi secara langsung, 3. Memperat hubungan perusahaan dengan konsumen, 4. Biaya tinggi, karena berkomunikasi secara langsung membutuhkan kesempatan yang lebih banyak.

2.4.4. Promosi Penjualan

Menurut Kotler 1997, promosi penjualan adalah berbagai insentif jangka pendek untuk mendukung keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Promosi penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat Shimp 2000 a . Promosi penjualan diarahkan baik untuk perdagangan pedagang besar atau pengecer maupun kepada konsumen. Promosi penjualan yang berorientasi perdagangan memberikan berbagai jenis bonus untuk meningkatkan respon dari pedagang besar atau pengecer. Rismiati dan Suratno 2001, menyatakan sifat dasar promosi penjualan adalah : 1. Komunikasi, promosi penjualan mampu menarik informasi dan sikap konsumen terhadap perusahaan, 2. Insentif, promosi penjualan dapat dilakukan dengan jalan insentif, 3. Mengundang konsumen dengan segera. Promosi penjualan berorientasi konsumen menggunakan kupon, premium, rabat, paket bonus, pengurangan harga setelah pembelian dan kontes atau undian Tabel 2. Perusahaan menggunakan alat promosi penjualan untuk menciptakan tanggapan yang lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan dapat digunakan untuk mendramatisir penawaran produk dan mendorong penjualan yang sedang lesu. Namun pengaruh promosi penjualan biasanya bersifat jangka pendek, dan tidak efektif dalam membangun preferensi merek jangka panjang.

2.4.5. Pemasaran Langsung