Analisis Hasil Pengolahan Vertikal

datang. Urutan selanjutnya adalah sale 0,374, salah satu dasar penetapan anggaran promosi untuk Bedak Marcks’ VENUS adalah penjualan. Semakin besar penjualan yang didapat oleh Bedak Marcks’ VENUS, maka perusahaan akan menganggarkan biaya yang lebih banyak untuk kegiatan promosi. Cash 0,141 menjadi prioritas terakhir perusahaan. Besar kecilnya anggaran promosi selain melihat jumlah penjualan, juga dipengaruhi oleh perputaran kas perusahaan. Hasil pengolahan AHP untuk pengolahan horisontal pada hirarki 1 dapat dilihat pada Lampiran 6.

4.3.4. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal

Analisis pengolahan secara vertikal bertujuan untuk melihat pengaruh setiap elemen pada tingkat hirarki keputusan tertentu terhadap sasaran utama atau fokus perusahaan. Hasil pengolahan vertikal, pada dasarnya hampir sama untuk pengolahan horisontal. Perbedaannya hanya pada tingkat 3 dan 4. Untuk tingkat 2, hasil pengolahan horisontal dan vertikal memberikan hasil yang sama. Sedangkan hasil pengolahan vertikal untuk tingkat 3 yaitu faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi Bedak Marcks’ VENUS pada PT. Kimia Farma Tbk diutamakan pada faktor bauran pemasaran selain promosi dengan dengan bobot 0,215. Kegiatan promosi yang tepat dan didukung oleh harga yang dibawah para pesaingnya, produk yang dikemas dengan modern dan distribusi yang hampir mencakup seluruh wilayah Indonesia merupakan suatu gabungan strategi yang sangat ideal untuk perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor anggaran menjadi prioritas kedua dengan bobot 0,186. Kegiatan promosi yang dilakukan Bedak Marcks’ VENUS harus disesuaikan dengan anggaran promosi yang ditetapkan oleh perusahaan. Biaya yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat dialokasikan dengan baik oleh pihak manajemen Bedak Marcks’ VENUS, agar didapat hasil yang optimal. Prioritas ketiga adalah karakteristik pasar 0,148. Perusahaan harus lebih memperhatikan segmen pasar yang dibidik dan memperluas wilayah pemasaran Bedak Marcks’ VENUS. Faktor karakteristik produk menjadi prioritas yang keempat dengan bobot 0,138. Kualitas produk yang baik ditambah dengan kelebihan yang dimiliki akan mendukung penjualan Bedak Marcks’ VENUS. Perusahaan harus mampu mengkomunikasikan kepada konsumen segala kelebihan yang dimiliki Bedak Marcks’ VENUS, dan diharapkan konsumen mampu menilai bahwa Bedak Marcks’ VENUS aman untuk digunakan. Prioritas kelima adalah faktor pesaing 0,115. Semakin meningkatnya permintaan konsumen untuk produk kosmetika, maka pesaing yang akan masuk ke dalam industri ini juga akan semakin banyak. Untuk itu perusahaan harus mampu mencari ceruk pasar yang belum digarap oleh para pesaingnya. Faktor konsumen dengan bobot 0,107 menjadi prioritas keenam yang mempengaruhi perusahaan dalam menyusun faktor- faktor yang mempengaruhi strategi promosi. Strategi promosi yang baik adalah strategi yang memperhatikan konsumen sasaran. Sedangkan daur hidup produk 0,090 menjadi prioritas terakhir perusahaan. Tiap-tiap siklus daur hidup produk memerlukan strategi yang berbeda, karena Bedak Marcks’ VENUS dalam tahap perkenalan maka promosi yang dilakukan membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk hasil pengolahan vertikal pada tingkat 4 tidak akan diuraikan secara detail, karena memberikan hasil yang sama pada pengolahan horisontal, walaupun angka-angka yang diperoleh menunjukkan bobot yang berbeda. Untuk hasil pengolahan secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 7. Rasio inkonsistensi yang dihasilkan adalah 0.02 ini menunjukkan bahwa mutu informasi yang dihasilkan cukup baik, menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi, dapat dipercaya, dan yang lebih penting berada dibawah rasio inkonsistensi 0,1. Rasio konsistensi keseluruhan = 0,02 Gambar 7. Hasil pengolahan vertikal bagi penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi.

4.4. Analisis Pemilihan Strategi Yang Tepat

Dalam menentukan alternatif strategi untuk memasarkan Bedak Marcks’ VENUS, PT. Kimia Farma Tbk perlu memperhatikan kendala yang akan dihadapi dan pendukung yang dimiliki oleh perusahaan. Kendala disini diartikan sebagai segala sesuatu yang datang dari dalam maupun dari luar perusahaan yang menghambat dan menyulitkan perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi. Sedangkan pendukung yaitu segala sesuatu yang memudahkan perusahaan di dalam melakukan kegiatan promosi. Sehingga kendala yang dihadapi perusahaan dan pendukung yang dimiliki perusahaan, akan dijadikan pertimbangan didalam menyusun strategi promosi. Image 0,092 Penjualan 0,155 Informasi 0,426 Pangsa 0,149 Pesaing 0,177 Faktor-faktor Penyusun Strategi Promosi Bedak Marcks’ VENUS Pada PT. Kimia Farma Tbk . KarPd 0,138 Sifat 0,019 Kons 0,107 Loyal 0,056 KrKs 0,051 Mutu 0,119 DHP 0,090 JPes 0,020 Laba 0,015 Penjualan 0,055 Pesaing 0,115 KgP 0,019 KdP 0,046 TkP 0,050 BP 0,215 Prod 0.056 Dist 0,108 Harga 0,052 KarPsr 0,148 SP 0,094 Geo 0,026 JnPel 0,027 Anggaran 0,186 Invest 0,090 Cash 0,026 Sale 0,070