Gambar 2.2 Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran
Daryanto, 2012: 8
2.1.6.3 Landasan Penggunaan Media Pembelajaran
Menurut Daryanto 2012:12-16, terdapat empat landasan penggunaan media pembelajaran, yaitu landasan filosofis, psikologis,
teknologis, dan empiris. Landasan filosofis penggunaan media pembelajaran mengacu pada pandangan humanisme dimana penggunaan
media pembelajaran bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa sebagai individu yang belajar untuk menentukan alat belajar yang sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuannya. Landasan psikologis berkaitan dengan kompleksitas proses belajar siswa yang melibatkan hal konkret dan
abstrak. Landasan teknologis menekankan pada unsur teknologis dari media pembelajaran dimana media merupakan salah satu komponen
sistem pembelajaran yang berpengaruh dalam keberhasilan proses pembelajaran. Landasan empiris berkaitan dengan penggunaan media
pembelajaran dalam proses pembelajaran.
2.1.6.4 Pengertian Permainan
Edward Swarrtz 1984 menyatakan bahwa permainan yang baik bagi anak adalah jenis permainan yang mampu memberi peluang kepada
METODE GURU
SISWA MEDIA
PESAN
anak secara
terus-menerus untuk
menyibukkan imajinasinya,
mengembangkan kecakapannya, memperbesar pemikiran, dan daya ciptanya.
Pendapat di atas diperkuat dengan pernyataan dari Murniati 2012: 35 bahwa permainan merupakan satu-satunya alat yang dapat digunakan
oleh para orang tua dan guru untuk memudahkan mereka memberikan pelajaran. Terang saja karena anak merupaka peniru yang handal, maka
lewat media permainan anak dapat meniru kegiatan yag baik maupun konsep yang baik pula tentang pelajaran khususnya matematika.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dengan media permainan, anak menjadi lebih tertarik dan antusias dalam
pembelajaran, dapat meningkatkan kreativitas anak, dan membuat anak memiliki pemikiran dan daya cipta yang tinggi.
2.1.6.5 Permainan dalam Pembelajaran Matematika