Prinsip- Prinsip Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Kelebihan Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning

mengarahkan kerjanya sendiri dan melakukan kontrol belajarmya; 4 siswa melakukan simulasi kerja profesional. Dan yang terakhir aspek hasil memiliki karakteristik: 1 siswa menghasilkan produk intelektual yang kompleks sebagai hasil belajarnya; 2 siswa terlibat dalam penilaian diri; 3 siswa bertanggung jawab terhadap pilihannya dalam mendemonstrasikan kompetensi mereka; dan 4 siswa memperagakan kompetensi nyata mereka. Berdasarkan beberapa aspek karakteristik di atas, pembelajaran dengan model Project Based Learning PjBL menjadi model pembelajaran yang dapat membangun kemandirian dan kreativitas siswa. Selain itu, melalui pembelajaran berbasis proyek PjBL ini siswa dilatih untuk terbiasa bertanggung jawab mewujudkan apa yang telah direncanakan sesuai minat dan kemampuannya.

2.1.5.3 Prinsip- Prinsip Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based

Learning PjBL Menurut Wena 2011: 145 mengutip dari Thomas, pembelajaran berbasis proyek Project Based Learning memiliki beberapa prinsip dalam penerapannya. Antara lain: 1 sentralistis, maksdunya bahwa model pembelajaran ini merupakan pusat dari strategi pembelajaran, karena siswa mempelajari konsep utama dari suatu pengetahuan dari proyek. ; 2 pertanyaan menuntun, mengandung makna bahwa pekerjaan proyek yang dilakukan siswa bersumber dari pertanyaan yang menuntuk siswa menemukan konsep. ; 3 investigasi konstruktif, artinya dalam pembelajaran berbasis proyek terjadi investigasi yang dilakukan oleh siswa untuk merumuskan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek. ; 4 otonomi, dalam pembelajaran ini siswa diberi kebebasan atau otonomi untuk menentukan target sendiri dan bertanggung jawab pada kerjanya. ; dan 5 realistis, proyek yang dikerjakan siswa merupakan pekerjaan nyata yang sesuai dengan kenyataan lapangan. Mengacu pada prinsip-prinsip tersebut, maka pembelajaran dengan menerapkan Project Based Learning akan sangat bermanfaat bagi pengembangan diri dan masa depan siswa. Siswa yang terbiasa belajar dengan pekerjaan proyek akan menjadi pribadi yang ulet, kritis, mandiri, dan produktif.

2.1.5.4 Kelebihan Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning

PjBL Menurut Moursund yang dikutip oleh Wena 2011: 147, kelebihan pembelajaran berbasis proyek Project Based Learning adalah: 1 meningkatkan motivasi; 2 meningkatkan kemampuan memecahkan masalah; 3 meningkatkan kemampuan kolaborasi; 4 meningkatkan kemampuan studi pustaka; dan 5 meningkatkan keterampilan manajamen sumber daya. Pengalaman yang dilakukan oleh Intel Corporation melalui Intel Teach Program 2007 menunjukkan bahwa penerapan Project Based Learning membawa keuntungan terutama bagi siswa, yaitu: 1 meningkatkan frekuensi kehadiran, menumbuhkan kemandirian, dan sikap positif terhadap belajar; 2 memberikan keuntungan akademik yang sama atau lebih baik daripada dengan penggunaan model lain; 3 memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan kompleks; 4 memperluas akses belajar siswa. Berdasar pengalaman dan pendapat mengenai penerapan pembelajaran berbasis proyek project based learning memiliki kelebihan sebagai berikut: 1 meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan analisis dan sintesis tentang suatu konsep; 2 membiasakan siswa untuk melakukan proses belajar dan bekerja secara sistematis; 3 meletih siswa untuk melakukan proses berfikir secara kritis dalam rangka memecahkan masalah yang nyata; 4 menumbuhkan kemandirian siswa dalam belajar dan bekerja; dan 5 menumbuhkan produktivitas siswa dalam menghasilkan karya hasil belajar.

2.1.5.5 Langkah- langkah Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODELCONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTUAN KARTU KATA PADA SISWA KELAS IV B SD LABSCHOOL UNNES

4 46 340

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA KELAS VA SD LAB SCHOOL UNNES

0 23 303

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA “TEMPAT TINGGALKU” MELALUI MODEL SAVI DENGAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS IVB SD LABSCHOOL UNNES

0 33 506

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN AUDIOVISUAL DI KELAS VB SD LABSCHOOL UNNES SEMARANG

1 18 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 7 326

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DENGAN PERMAINAN KREATIF PADA SISWA KELAS IVA SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 15 318

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTEDINDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 9 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI CTL VARIASI SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 41 307

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GROUP PENINGKATAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GROUP RESUME DENGAN PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR (PTK d

0 0 18