dikelola baik secara individu maupun kerjasama dalam kelompok, sehingga diharapkan kebermaknaan dalam belajar dapat tercapai melalui
pengalaman-pengalaman belajar
yang mereka
peroleh selama
pembelajaran maupun di luar pembelajaran.
2.1.10 Materi Bangun Ruang dan Bangun Datar Sederhana Geometri Kelas
IV 2.1.10.1 Bangun Ruang
Bangun ruang disebut juga bangun tiga dimensi. Bangun ruang merupakan sebuah bangun yang memiliki ruang yang dibatasi oleh
beberapa sisi. Menurut Subarinah, 2006: 127 mengemukakan bahwa bangun ruang adalah bangun tiga dimensi dengan batas-batas berbentuk
bidang datar dan bidang lengkung. Sedangkan bangun datar adalah bangun geometri yang permukanaan datar atau rata. Selain itu diperjelas
dengan pendapat Karso, 2004: 2.11 bahwa yang dimaksud bangun- bangun datar secara konsep adalah kerangkanya, bukan daerahnya. Dan
yang dimaksud bangun-bangun ruang secara konsep adalah yang berongga dan berisi, buksn daerah atau ruangnya.
Macam-macam bangun ruang antara lain kubus, balok, tabung, kerucut, bola, prisma, dan limas.
a. Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang datar berbentuk persegi yang kongruen. Seperti penjelasan pada gambar
berikut ini.
Gambar 2.6 Penamaan Kubus
Kubus di atas diberi nama ABCD.EFGH. perhatikan cara pemberian nama kubus. Posisi titik E selalu di atas titik A, titik F di
atas titik B dan seterusnya. Melihat gambarpun, kita dapatmenentukan posisi titik satu terhadap yang lain cukup dengan mencermati
namanya.
Bidang pembatas pada kubus disebut sisi. Pada kubus
ABCD.EFGH di atas, bidang ABCD, BCGF, ADHE adalah contoh
sisi. Pertemuan dua sisi disebut rusuk, misalnya AB, BC, CG. Titik temu ketiga rusuk disebut titik sudut, seperti A, B, C,dan seterusnya.
Ruas garis yang menghubungkan dua titik yang sebidang namun tidak
terletak dalam satu rusuk disebut diagonal sisi, seperti AC, BG, AH
dan sebagainya.
Gambar 2.7 Diagonal ruang dan diagonal bidang kubus
Pada gambar di atas, daerah yang diarsir disebut bidang diagonal
, yaitu bidang yang dibatasi oleh dua rusuk berhadapan dan dua diagonal sisi yang berhadapan.bidang tersebut adalah
EBCH. Dan ruas garis FD, EC disebut diagonal ruang, yaitu ruas
garis yang menghubungkan dua titik yang tidak terletak dalam sisi yang sama.
Contoh benda dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk kubus adalah sebagai berikut.
Gambar 2.8 Benda-benda yang berbentuk kubus
Jaring-jaring kubus
Gambar 2.9 Macam-macam jaring-jaring kubus
b. Balok
Dalam kehidupan sehari-hari bentuk bangun balok paling umum kita jumpai. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 2.10 Benda
–benda yang berbentuk balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam sisi berupa persegi panjang yang masing-masing sisi saling berhadapannya
kongruen. Balok memiliki unsur-unsur yang sama dengan kubus, namun balok panjang rusuknya tidak selalu sama. Pada gambar di
atas, sisi balok berupa bidang persegi panjang, memiliki rusuk yang berukuran berbeda dengan rusuk yang berhadapan sama panjangnya.
Perhatikan gambar di bawah ini
Gambar 2.11 Balok
Bidang pembatas disebut sisi.pada gambar di atas ABCD dan
EFGH kongruen, BCGF dan ADHE kongruen, ABFE dan DCGH
kongruen. Pertemuan sisi disebut rusuk, misalnya AB, BC, CG.
Panjang rusuk AB-DC-EF-HG. Panjang rusuk FB-GC-EA-DH dan
panjang rusuk BC-FG-EH-AD. Titik temu ketiga rusuk disebut titik sudut
, seperti A,B,C,D dan seterusnya. Ruas garis yang menghubungkan dua titik yang sebidang namun tidak terletak dalam
satu rusuk disebut diagonal sisi, seperti AC, BG, AH dan sebagainya.
Gambar 2.12 Bidang diagonal balok
Pada gambar di atas yang diarsir disebut bidang diagonal,
yaitu bidang yang dibatasi oleh dua rusuk berhadapan dan dua diagonal sisi yang berhadapan. Bidang tersebut di antaranya adalah
EBCH. Budhayanti, 2008: 3.24-3.27
Jaring-jaring balok
Gambar 2.13 Macam-macam jaring-jaring balok
c. Tabung