dan dengan taraf signifikan 5,
. Karena maka terima
artinya data berdistribusi normal Hasil perhitungan uji normalitas data awal selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 16.
3.8.1.2 Uji Homogenitas Data Awal
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Perumusan hipotesis untuk uji
homogenitas adalah sebagai berikut. H
: tidak ada perbedaan varians antara kedua sampel.
H
1
: terdapat perbedaan varians antara kedua sampel.
Uji hipotesis ini menggunakan uji F. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut.
Kriteria pengujiannya adalah jika dengan
= 5, maka diterima. Berarti kedua kelompok dapat dikatakan homogen.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji F diperoleh harga sedangkan
. Oleh sebab maka
diterima, artinya tidak ada perbedaan varians antara kedua kelas atau dengan kata lain
kedua kelas homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17.
3.8.1.3 Uji Kesamaan Rata-Rata
Uji ini dilakukan untuk melihat apakah kedua kelas memiliki nilai rata- rata kemampuan awal yang sama atau tidak. Perumusan hipotesis untuk uji ini
adalah sebagai berikut. H
: kemampuan awal kedua sampel sama
H
a
: kemampuan awal kedua sampel berbeda
Apabila banyaknya peserta didik pada kedua kelas berbeda dan
kedua kelas homogen, maka uji kesamaan dua rata-rata dilakukan dengan Independent Sample T Test dengan Polled Varians Sugiyono, 2010: 138.
̅̅̅ ̅̅̅
√ dengan
Keterangan:
̅̅̅
: rata-rata kelompok 1
̅̅̅
: rata-rata kelompok 2 : varians kelompok 1
: varians kelompok 2 : banyaknya peserta didik dalam kelompok 1
: banyaknya peserta didik dalam kelompok 2 Kriteria pengujiannya adalah terima
jika dengan
denga taraf signifikan 5.
Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh sedangkan
dengan taraf signifikan 5 dan . Karena maka terima
artinya kemampuan awal kedua sampel sama. Hasil perhitungan uji kesamaan rata-rata data awal kedua
kelompok sampel selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18.
3.8.2 Analisis Data Hasil Penelitian