Desain Penelitian Pelaksanaan Penelitian

kelas eksperimen dapat dilihat pada Lampiran 12 dan kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 13 sedangkan daftar peserta didik kelas uji coba dapat dilihat pada Lampiran 1.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

3.2.1 Variabel Bebas

Variabel bebas atau variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen atau terikat Sugiyono, 2007:4. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang diterapkan.

3.2.2 Variabel Terikat

Variabel terikat atau variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh adanya variabel bebas Sugiyono, 2007:4. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi program linear.

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan penggambaran secara jelas tentang hubungan antar variabel, pengumpulan data, dan analisis data sehingga dengan desain yang baik peneliti maupun orang lain yang berkepentingan mempunyai gambaran tentang bagaimana keterkaitan antar variabel, bagaimana mengukurnya, dan langkah-langkah selanjutnya yang diperlukan Sukardi, 2004:184. Desain penelitian sangat menentukan kualitas dan ketepatan penelitian. Ditinjau dari tingkat pengendalian variabel, jenis desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain penelitian eksperimental semu quasi experiment. Desain penelitian eksperimen semu berupaya mengungkap hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tetapi pemilihan kedua kelompok tersebut tidak secara acak. Kedua kelompok tersebut ada secara alami. Desain penelitian eksperimen semu yang digunakan adalah Posttest Only Design dimana subjek penelitian dikelompokkan menjadi dua kelompok penelitian yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kedua kelompok tersebut mendapat perlakuan yang berbeda. Setelah diberi perlakuan, masing-masing kelompok langsung diberi possttest untuk mengetahui efek dari perlakuan tersebut. Tabel 3.2 Desain Penelitian Posttest Only Design Kelompok Perlakuan Postes Eksperimen X Kontrol - Creswell, 2008 Keterangan: X = perlakuan berupa penerapan model PBL pada kelas eksperimen. = pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen. = pengaruh perlakuan pada kelompok kontrol.

3.3.2 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 9 Semarang pada tanggal 3 Mei 2013 sampai 16 Mei 2013. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi program linear. Penelitian dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Dua pertemuan digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran dengan model PBL pada kelas X PM 1 dan model pembelajaran ekspositori pada kelas X PM 3. Satu pertemuan yaitu pertemuan terakhir digunakan untuk tes evaluasi. Jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini. Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian P er te m u an k e Indikator Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1 a. Membuat model matematika dari suatu masalah program linear. b. Mengggambar daerah penyelesaian dari suatu masalah program linear. Jumat, 3 Mei 2013 Jam ke 5-6 2x45 menit Selasa, 7 Mei 2013 Jam ke 5-6 2x45 menit 2 Menyelesaikan masalah program linear yang terkait dengan nilai optimum. Jumat, 10 Mei 2013 Jam ke 5-6 2x45 menit Selasa, 14 Mei 2013 Jam ke 5-6 2x45 menit 3 Tes evaluasi. Kamis, 16 Mei 2013 Jam ke 1-2 2x45 menit Kamis, 16 Mei 2013 Jam ke 5-6 2x45 menit Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Mengambil nilai mid semester genap mata pelajaran matematika kelas X PM SMK Negeri 9 Semarang tahun pelajaran 20122013. Data berupa nilai mid semester dapat dilihat pada Lampiran 14 dan Lampiran 15. Menentukan sampel dari populasi yang ada secara acak, terpilih X PM 1 sebagai kelas ekperimen dan kelas X PM 3 sebagai kelas kontrol. Selain penentuan sampel juga ditentukan kelompok uji coba diluar sampel yaitu kelas X PM 2. 2 Menganalisis data awal dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. 3 Menyusun instrumen penelitian. 4 Melaksanakan pembelajaran dengan model PBL di kelas eksperimen dan pembelajaran ekspositori di kelas kontrol. 5 Mengujicobakan instrumen tes uji coba pada kelas uji coba yang sebelumnya telah diajarkan materi program linear. Instrumen tes tersebut akan digunakan sebagai tes kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 6 Menganalisis data hasil tes uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. 7 Soal-soal yang memenuhi syarat digunakan untuk tes kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 8 Melaksanakan tes kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal tes kemampuan pemecahan masalah pada materi program linear beserta pedoman penskorannya dapat dilihat pada Lampiran 31. 9 Menganalisis data hasil tes kemampuan pemecahan masalah dan hasil pengamatan aktivitas siswa. 10 Menyusun laporan hasil penelitian.

3.4 Metode Pengumpulan Data